Di Luar Dugaan! Ruben Amorim Justru Akui Para Pengkritiknya Benar Usai MU Kalahkan Chelsea
Editor Bolanet | 21 September 2025 03:55
Bola.net - Manchester United sukses meraih kemenangan vital 2-1 atas Chelsea yang meredakan tekanan besar. Namun, reaksi sang manajer, Ruben Amorim, setelah laga justru jauh dari euforia.
Kemenangan ini menjadi jawaban di atas lapangan setelah seminggu penuh kritikan pedas dari para legenda klub. Posisi Amorim yang sebelumnya di ujung tanduk kini sedikit lebih aman.
Alih-alih menggunakan kemenangan ini untuk membalas para pengkritiknya, Amorim justru menunjukkan sikap yang sangat berkelas. Ia memberikan respons yang sama sekali tidak terduga.
Pelatih asal Portugal itu secara jantan mengakui bahwa kritik yang datang sebagian besar benar. Di saat yang sama, ia langsung mengirimkan peringatan keras kepada para pemainnya agar tidak cepat puas.
Pengakuan Jujur di Hadapan Kritikus
Ketika ditanya apakah kemenangan ini adalah sebuah pesan balasan untuk para kritikus, Ruben Amorim menepisnya. Ia sama sekali tidak tertarik untuk terlibat dalam perdebatan.
Secara mengejutkan, Amorim justru membenarkan kritik yang dilontarkan oleh para legenda klub. Ia sadar bahwa performa dan hasil yang diraih timnya memang belum memuaskan.
"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepada para kritikus," kata Amorim.
"Mereka benar hampir sepanjang waktu. Tapi kami menang, dan itu hal yang baik bagi kami," lanjutnya dengan rendah hati.
Peringatan Keras: Lupakan Kemenangan Ini!
Meskipun para pemain merayakan kemenangan penting ini dengan suka cita, Amorim langsung berusaha mendinginkan suasana. Ia tidak ingin skuadnya terbawa euforia yang berlebihan.
Secara spesifik, Amorim meminta para pemainnya untuk segera melupakan perasaan senang setelah menang. Ia justru lebih menyukai "perasaan tertekan" karena menurutnya hal itu akan memicu urgensi untuk kembali meraih kemenangan.
"Tentu saja sangat menyenangkan bisa menang, Anda bisa merasakan atmosfer di ruang ganti. Tapi lupakan perasaan itu," tegas Amorim.
"Saya lebih suka perasaan yang lain sekarang, karena itu akan membawa kami pada urgensi untuk menang lagi. Itu sangat penting," jelasnya.
Saatnya Membangun Momentum
Amorim sadar betul bahwa satu kemenangan tidak akan berarti apa-apa. Ia menantang timnya untuk menjadikan hasil ini sebagai titik awal untuk membangun momentum positif.
Menurutnya, laga melawan Chelsea memang sangat penting untuk memperbaiki atmosfer di sekitar tim. Namun, fokus harus segera dialihkan ke laga berat berikutnya melawan Brentford.
"Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan sedikit momentum. Kami pantas menang, ini baru satu kemenangan," ujar Amorim.
"Dan kami harus memikirkan yang berikutnya. Ini sangat penting karena saya memahami lingkungan di sekitar tim dan pelatih," tambahnya.
Kritik Pedas dari Para Legenda
Pengakuan jujur dari Amorim ini tentu tidak lepas dari konteks kritikan tajam yang ia terima. Salah satu yang paling vokal adalah legenda klub, Nicky Butt.
Butt secara terbuka mengkritik level permainan para pemain United. Ia menyebut skuad saat ini tidak cukup agresif, tidak cukup cepat, dan kurang punya daya jelajah.
"Lupakan sistemnya. Para pemainnya tidak berada di level yang dibutuhkan Manchester United," kata Butt di podcast The Good, The Bad & The Football.
"Mereka tidak cukup agresif, mereka tidak cukup cepat, mereka tidak punya daya jelajah di lini tengah," kritiknya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Manchester United vs Chelsea: Bruno Fernandes
Liga Inggris 21 September 2025, 06:22 -
Bukan Cuma soal 3 Poin, Ini 7 Catatan Penting di Balik Kemenangan Liverpool atas Everton
Liga Inggris 21 September 2025, 06:01 -
Laga Liverpool vs Everton Sudah Berakhir, Mengapa Jack Grealish Mendapatkan Kartu Kuning?
Liga Inggris 21 September 2025, 05:24 -
Pengakuan Bruno Fernandes Usai Laga Gila MU vs Chelsea: Mentalitas yang jadi Pembeda!
Liga Inggris 21 September 2025, 05:00
LATEST UPDATE
-
Lazio vs Roma di Derby della Capitale, Gasperini: Menang Harga Mati
Liga Italia 21 September 2025, 07:31 -
Man of the Match Udinese vs AC Milan: Christian Pulisic
Liga Italia 21 September 2025, 07:19 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 21 September 2025, 07:08 -
Lazio Lagi Terpuruk, Pedro Justru Sebut Derby della Capitale Momen Sempurna untuk Bangkit!
Liga Italia 21 September 2025, 07:00 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 21 September 2025, 06:53 -
Pelatih Barcelona Sebut Lamine Yamal Akan Memenangkan Ballon d'Or
Liga Spanyol 21 September 2025, 06:30 -
Man of the Match Manchester United vs Chelsea: Bruno Fernandes
Liga Inggris 21 September 2025, 06:22 -
Man of the Match Hellas Verona vs Juventus: Gift Orban
Liga Italia 21 September 2025, 06:03 -
Bukan Cuma soal 3 Poin, Ini 7 Catatan Penting di Balik Kemenangan Liverpool atas Everton
Liga Inggris 21 September 2025, 06:01 -
Laga Liverpool vs Everton Sudah Berakhir, Mengapa Jack Grealish Mendapatkan Kartu Kuning?
Liga Inggris 21 September 2025, 05:24 -
Jelang Malam Penghargaan Ballon d'Or, Hansi Flick Sindir Keras Real Madrid
Liga Spanyol 21 September 2025, 05:15 -
Pengakuan Bruno Fernandes Usai Laga Gila MU vs Chelsea: Mentalitas yang jadi Pembeda!
Liga Inggris 21 September 2025, 05:00 -
Bekal Matias Soule Hadapi Panasnya Derby della Capitale: Belajar dari Tiga Guru Hebat!
Liga Italia 21 September 2025, 04:48 -
Momen Unik Saat Ruben Amorim 'Langgar' Aturan di Laga Manchester United vs Chelsea
Liga Inggris 21 September 2025, 04:30
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49