Di Matteo Tak Diinginkan Abramovich di Stamford Bridge?

- Kabar dipecatnya manajer , Roberto Di Matteo memunculkan sejumlah spekulasi di Inggris. Salah satunya berita bahwa kehadiran Di Matteo sesungguhnya tak diinginkan pemilik klub, Roman Abramovich.

Pemecatan manajer asal Italia tersebut memang cukup mengejutkan. Pasalnya, Di Matteo merupakan sosok pelatih yang berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions pertama bagi klub London tersebut.

Bahkan di awal musim ini performa Chelsea terbilang cukup mengesankan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Di Premier League, Chelsea masih belum beranjak dari papan atas. Sementara peluang mereka untuk lolos ke perempat final Liga Champions musim ini pun masih terbuka.

Beberapa pihak menilai, keputusan Abramovich untuk mengakhiri kerja sama dengan Di Matteo bukanlah reaksi spontan. Penyebabnya, wacana pergantian pelatih di Stamford Bridge sudah pernah dihembuskan sebelumnya.

Bahkan di akhir musim lalu, Chelsea pernah menunjukkan ketertarikan untuk memboyong manajer saat itu, Harry Redknapp. Namun alotnya negosiasi kedua klub membuat kesepakatan urung terjadi.

Gagal mendapatkan Redknapp (yang akhirnya didepak Spurs), Chelsea akhirnya memperpanjang kontrak Di Matteo. Kala itu banyak anggapan menilai kontrak tersebut hanya sebagai wujud terima kasih atas gelar Eropa di musim 2011/12.

Jauh sebelumnya, Di Matteo tampak memang bukan manajer yang diinginkan Abramovich untuk menangani timnya. Pada awal musim 2011/12, posisi Di Matteo di Stamford Bridge hanya sebagai asisten pelatih Andre Villas-Boas.

AVB pun akhirnya dipecat pada bulan Maret 2011, setelah gagal membuat Chelsea tampak meyakinkan. Karena belum adanya alternatif pengganti pria Portugal tersebut, Chelsea akhirnya melimpahkan jabatan ke tangan Di Matteo. (bola/atg)