Disebut Gagal di MU, Louis van Gaal: Gimana Mau Sukses, Kalau Transfernya Bobrok!

Transfer Tidak Becus

Van Gaal menyebut bahwa ia sebenarnya ingin mendatangkan banyak pemain berkualitas ke Old Trafford. Namun manajemen MU gagal mendapatkan pemain incarannya sehingga performa United tidak maksimal.

"Pada saat itu MU punya tim yang sudah lapuk, di mana ada 10 pemain berusia di atas 30 tahun dan lima pemain berusia di atas 35 tahun. Jadi saya sudah mengatakan kepada mereka bahwa saya ingin meremajakan tim ini."

"Saya sudah mengatakan pemain-pemain mana yang saya inginkan, namun saya tidak mendapatkan satupun pemain yang saya mau. Jadi saya terpaksa harus bekerja keras untuk meningkatkan performa tim ini, di mana saya tidak menyangka situasi ini bisa terjadi di tim terkaya di dunia."

Buang-Buang Uang

Van Gaal menyebut gara-gara ketidakbecusan manajemen MU, Pihak Setan Merah harus menghamburkan banyak sekali uang untuk membeli pemain-pemain yang sebenarnya tidak berguna.

"Mereka menghabiskan 600 juta pounds dan mereka gagal mendapatkan pemain yang saya inginkan. Mereka seharusnya membeli pemain terbaik, bukannya pemain terbaik nomor tujuh."

"Tentu tim-tim yang menjual pemain mereka berpikir 'Jika tim peminat pemain ini kaya, maka mereka harus membayar mahar transfer yang luar biasa'. Dan itulah yang terjadi di setiap proses transfer ini."

"Gara-gara itu, kami hanya bisa membeli pemain di urutan tujuh atau delapan di daftar belanja saya. Mereka juga membayar terlalu mahal untuk pemain-pemain tersebut, sehingga ketika tim ini gagal, maka pelatihnya yang akan disalahkan." ujarnya.

Dipecat

Saat direkrut MU, Louis van Gaal mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun.

Namun setelah memenangkan FA Cup, sang pelatih dipecat dan posisinya digantikan oleh mantan anak didiknya, Jose Mourinho.

(Voetbal International)