Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?

Richard Andreas | 4 September 2025 07:07
Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
Manchester United memenangkan Snapdragon Cup 2025 (c) MUFC Official

Bola.net - Lebih dari sepuluh tahun telah berlalu sejak Manchester United terakhir kali meraih gelar Premier League. Masa-masa sulit ini sangat kontras dengan era kejayaan di bawah arahan Sir Alex Ferguson, ketika trofi menjadi pencapaian yang hampir bisa dipastikan setiap musimnya.

Rio Ferdinand, salah satu pilar utama dalam periode keemasan tersebut, kini mengungkap akar penyebab kemunduran yang dialami klub. Mantan bek andalan Setan Merah itu memiliki pandangan tajam bahwa situasi bisa sangat berbeda jika klub tidak melakukan dua kesalahan transfer yang sangat krusial.

Advertisement

Dua nama yang sangat dikenal, Harry Kane dan Declan Rice, disebutkan Ferdinand sebagai peluang emas yang terlewat begitu saja. Menurut analisis mantan pemain timnas Inggris itu, keduanya bukan sekadar penambahan kualitas teknis semata.

Lebih dari itu, mereka adalah sosok yang mampu menciptakan budaya tim yang lebih sehat dan kompetitif.

1 dari 3 halaman

Deretan Kesalahan yang Menentukan Nasib Klub

Deretan Kesalahan yang Menentukan Nasib Klub

Harry Kane merayakan gol kedua timnya melawan Flamengo dalam laga babak 16 besar Club World Cup 2025 (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Sejak Ferguson mengundurkan diri pada 2013, Manchester United hanya berhasil finis di empat besar sebanyak lima kali saja. Pencapaian terbaik mereka tidak lebih dari menjadi runner-up dengan jarak yang sangat jauh dari Manchester City pada 2018 dan 2021.

Sementara itu, posisi ke-15 musim lalu menjadi yang terburuk dalam rentang waktu setengah abad. Klub sebenarnya tidak pernah ragu untuk menggelontorkan dana besar, bahkan memecahkan rekor transfer untuk Angel Di Maria (2014) dan Paul Pogba (2016).

Tiga dari sepuluh transfer termahal mereka justru terjadi di musim panas lalu. Hal ini menunjukkan betapa besar pengeluaran yang telah dikucurkan manajemen.

Namun, dari sekian banyak kesalahan dalam transfer mahal, Ferdinand menilai kegagalan mendatangkan Kane dan Rice sebagai yang paling menyakitkan.

Keduanya pernah dikaitkan erat dengan Old Trafford, namun akhirnya memilih bergabung dengan Arsenal dan Bayern Munchen.

2 dari 3 halaman

Analisis Ferdinand tentang Dampak yang Terlewat

Analisis Ferdinand tentang Dampak yang Terlewat

Selebrasi Declan Rice dalam laga Premier League antara Arsenal vs Newcastle, Minggu (18/5/2025). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Ferdinand dengan tegas menyebut kegagalan merekrut Kane sebagai kesalahan terbesar United dalam dekade terakhir.

"Menurut saya, jika mereka mau dan membayar angka yang diinginkan Spurs, mereka akan mendapatkannya itu, Manchester United akan berada di posisi yang berbeda sekarang."

3 dari 3 halaman

Alternatif yang Dipilih Belum Membuahkan Hasil Optimal

Sebagai pengganti Kane dan Rice, United memutuskan mengambil opsi lain pada musim panas 2023. Mereka mendatangkan Rasmus Hojlund untuk mengisi posisi striker utama dan Mason Mount dengan nilai transfer 60 juta pounds untuk memperkuat lini tengah.

Sayangnya, kedua transfer tersebut belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hojlund kini dipinjamkan ke Napoli setelah menghabiskan dua musim yang penuh tantangan di Old Trafford.

Sementara itu, Mount baru mulai menampilkan performa terbaiknya setelah lama terganggu masalah cedera yang berkepanjangan. Pilihan yang diambil ternyata belum mampu menjawab kebutuhan mendasar tim.

Hal ini semakin membenarkan analisis Ferdinand bahwa duo pemain asal Inggris tersebut adalah solusi yang seharusnya tidak boleh terlewat. Kegagalan merekrut mereka kini menjadi penyesalan yang terus menghantui perjalanan United dalam mencari kembali kejayaan masa lalu.