FA Lakukan Investigasi Terkait Pemain Inggris Terduga Pengguna Kokain
Editor Bolanet | 5 Januari 2019 05:51
Bola.net - - Laporan mengejutkan datang dari tanah Inggris. Sebuah surat kabar menyebutkan bahwa ada pemain Premier League yang tidak disebutkan namanya diduga menggunakan kokain di dalam toilet sebuah klub malam.
Klaim yang dibuat oleh The Sun itu menyebutkan bahwa sang pemain diduga menggunakan jenis narkotika tersebut dalam acara pra-Natal setelah melakoni laga tandang. Manajer klub pun diduga langsung mengirim sang pemain pulang menggunakan taksi.
Sayang, laporannya tidak memuat informasi lengkap soal siapakah pemain yang melakukan tindakan terlarang tersebut. Namun kabar itu sudah cukup untuk membuat FA selaku federasi sepak bola tertinggi Inggris turun tangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
FA Lakukan Penyelidikan
FA sendiri, melalui sebuah pernyataan ke Goal, menyatakan bahwa mereka akan segera turun tangan menindak laporan tersebut. Meski kasus yang serupa cukup jarang terjadi di tanah Inggris dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
"FA menjalankan salah satu program anti-doping yang paling komprehensif di dunia. Bekerja sama dengan UK Anti-Doping, kami punya penelitian yang diarahkan sesuai pada tempatnya untuk mengetahui potensi risiko doping dalam permainan," tulis FA.
"Meskipun insiden doping di sepak bola Inggris tergolong sangat jarang, namun itu tetap menjadi prioritas FA untuk menemukan dan memberikan sanksi kepada siapapun yang menggunakan obat-obatan terlarang," lanjutnya.
Kasus Adrian Mutu
FA punya kekuatan untuk memberikan larangan berpartisipasi dalam dunia sepak bola kepada pemain yang ditemukan bersalah. Hukumannya pun beragam, mulai dari jangka waktu tiga bulan hingga larangan terlibat seumur hidup.
Salah satu pemain yang pernah terlibat dalam kasus penggunaan obat-obat terlarang di tanah Inggris adalah Adrian Mutu. Pada bulan September 2004 silam, ia dijatuhi hukuman larangan bermain selama tujuh bulan setelah dinyatakan positif menggunakan kokain.
Larangan tersebut berlaku di seluruh dunia, namun tidak mengurangi peminatnya. Pada bulan Januari 2005, lima bulan sebelum masa hukumannya berakhir, ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Juventus.
Saksikan Juga Video Ini
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, kembali memenuhi panggilan Satuan Tugas Antimafia Bola pada hari Jumat (4/1) kemarin untuk membahas beberapa permasalahan. Simak infomasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man Utd Hanya Imbang 1-1 Lawan West Ham, Masalah Lama Masih Menghantui
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:11
-
Pergantian Pemain MU Dikritik, Ruben Amorim Angkat Bicara
Liga Inggris 5 Desember 2025, 10:48
-
Manchester United Gagal Menang atas West Ham, Ruben Amorim Jelaskan Penyebabnya
Liga Inggris 5 Desember 2025, 10:31
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 5 Desember 2025, 10:12
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Pertama Formula 1 GP Abu Dhabi 2025: Lando Norris Asapi Max Verstappen
Otomotif 5 Desember 2025, 17:57
-
Skuad Timnas Voli Putri Indonesia SEA Games 2025: Megawati "Megatron" Is Back!
Voli 5 Desember 2025, 17:47
-
Sepakat Satu Suara! Cabor dan Pemerintah Kunci Target 80 Emas SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 5 Desember 2025, 17:34
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 5 Desember 2025, 16:55
-
Dicadangkan di2 Laga Liverpool, Mohamed Salah Langsung Jadi Incaran Saudi Pro League
Liga Inggris 5 Desember 2025, 16:25
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









