Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Aga Deta | 6 September 2025 10:52
Bola.net - Gennaro Gattuso memulai langkah perdananya sebagai pelatih Timnas Italia dengan hasil sempurna. Azzurri menghajar Estonia 5-0 di Bergamo dalam lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
Italia tampil dominan sejak awal laga meski gol baru tercipta setelah turun minum. Serangan beruntun di babak kedua memastikan kemenangan besar untuk tim tuan rumah.
Moise Kean, Mateo Retegui, Giacomo Raspadori, dan Alessandro Bastoni menjadi penyumbang gol. Suporter pun menyanyikan nama Gattuso sepanjang pertandingan sebagai bentuk dukungan.
Meski puas dengan hasil akhir, Gattuso tetap menegaskan bahwa pekerjaan belum selesai. Ia ingin Italia terus berkembang dan menjaga konsistensi di laga berikutnya.
“Kita harus berterima kasih kepada para pemain atas performanya, mereka bekerja sangat keras,” ujar Gattuso kepada RAI Sport. “Pertandingan pertama sudah selesai, dan sekarang fokus ke laga berikutnya.”
Filosofi Menyerang Gattuso

Sejak awal, Gattuso berani memainkan filosofi menyerang dengan formasi 4-2-3-1. Strategi ini membuat lini depan Italia lebih berbahaya sepanjang laga.
Namun, pendekatan ofensif itu juga memberi celah bagi lawan melancarkan serangan balik. Gattuso mengakui risiko yang datang dari gaya bermain ini.
“Kami ingin menyerang dan itu berarti mengambil risiko,” jelasnya. “Melawan tim yang levelnya sedikit di bawah, pendekatan seperti ini memang tepat.”
Semangat Baru Azzurri

Bagi Gattuso, kemenangan besar ini hanyalah awal dari perjalanan panjang. Ia ingin menanamkan mental pantang menyerah pada skuadnya.
Menurutnya, sikap dan kerja keras jauh lebih penting daripada sekadar hasil pertandingan. Hal itu diyakini mampu mengembalikan gairah sepak bola Italia.
“Kami punya tujuan, yaitu membuat masyarakat senang dan membangkitkan semangat orang Italia,” tegas Gattuso. “Yang terpenting adalah sikap yang benar.”
Italia kini menempati posisi ketiga Grup I dengan enam poin. Tantangan selanjutnya adalah menghadapi Israel di Debrecen, Hungaria.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Balik Kemenangan 3-0, Gattuso Ungkap Beban Mental 'Pertaruhan Segalanya' Italia
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 12:44
-
5 Gol dari 4 Laga, Retegui Kirim Pesan Tegas: Jangan Remehkan Liga Arab Saudi!
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 11:37
-
Tanpa Cari Kambing Hitam, Locatelli Akui Dosa Terbesarnya di Timnas Italia
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 10:52
-
Donnarumma Blak-blakan Cara Gattuso Ubah Italia dari Tim 'Berantakan' jadi Solid
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 10:38
LATEST UPDATE
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





