Hasil Buruk, Alasan Abramovich Pecat Di Matteo

- Sekali lagi palu pemecatan Roman Abramovich berbunyi lantang di . Dan kali ini yang menjadi korban adalah Roberto Di Matteo. Klub merujuk hasil buruk belakangan sebagai alasannya.

The Blues mengumumkan jika manajer asal Italia itu sudah dilengserkan posisinya hanya beberapa jam setelah mereka kalah telak 0-3 dari di matchday kelima Liga Champions dini hari tadi.

Hasil itu melengkapi rangkaian performa buruk Chelsea yang hanya meraih dua kemenangan dari delapan laga terakhir di semua ajang, termasuk dipermalukan West Brom 1-2 di Premier League akhir pekan kemarin. Lebih parahnya laga lini belakang mereka sudah kebobolan 21 gol dalam 10 laga terakhir!

Sempat unggul empat poin di puncak klasemen Premier League, Chelsea kini terpuruk di peringkat ketiga tertinggal empat poin dari Manchester City di puncak. Selain itu mereka juga terancam tersingkir dini dari fase grup dan gagal mempertahankan trofi Liga Champions musim ini.

Alasan itulah yang digunakan Abramovich dan petinggi Chelsea, sebagaimana tertulis di pernyataan resmi klub, untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi mengembalikan Chelsea ke jalur yang benar, dalam hal ini mendepak Di Matteo.

Prestasi mantan manajer West Brom itu memberikan trofi Piala FA ketujuh serta trofi Liga Champions pertama untuk klub seolah tersapu begitu saja di mata Abramovich. Badai cedera yang menimpa Chelsea pun tak bisa dijadikan pemakluman atas penurunan performa tim Di Matteo.

Jadi, sampai kapan Chelsea akan memiliki pelatih yang benar-benar permanen? (bola/row)