Hiddink Harus Kaji Ulang Ide menjadikan Falcao Striker Utama Chelsea
Editor Bolanet | 23 Desember 2015 14:41
Dari sejumlah pemberitaan media Inggris, Mantan pelatih Timnas Belanda tersebut dikabarkan tidak puas dengan cara bermain The Blues serta beberapa pemain dianggap performanya tidak memuaskan, salah satunya adalah Diego Costa. Untuk itu Hiddink dikabarkan sudah meminta Radamel Falcao untuk menambah porsi latihannya agar bisa fit pada pertandingan Boxing Day nanti.
Kabar tersebut tentu menjadi angin segar bagi Falcao yang selama ini menjadi pilihan ketiga Jose Mourinho setelah Diego Costa dan Loic Remy. Maklum musim ini Falcao hanya bermain 10 kali untuk The Blues, di mana delapan pertandingan di antaranya berawal dari bangku cadangan.
Akan tetapi untuk menjadikan Falcao sebagai striker utama Chelsea rasa-rasanya perlu dikaji kembali oleh Guus Hiddink. Ada setidaknya dua faktor yang harus dipertimbangkan Hiddink sebelum menunjung El Tigre menjadi ujung tombak The Blues musim ini.
Faktor pertama adalah faktor kebugaran. Semenjak ia mendapatkan cedera parah saat membela AS Monaco, Falcao menjadi sosok yang sangat rentan dengan cedera. Musim ini misalnya, ia sudah menderita cedera yang cukup panjang semenjak bulan November silam dan baru pulih pada pekan ini.
Kondisi Falcao yang rapuh ini berbanding terbalik dengan Diego Costa. Sepanjang musim ini Costa hanya absen di tiga laga, dua laga karena akumulasi kartu dan satu laga lainnya karena masalah taktik. Sehingga secara fisik Diego Costa jauh lebih siap ketimbang Falcao untuk menjadi striker utama The Blues di sisa musim ini.
Lalu faktor kedua yang harus dipertimbangkan Hiddink adalah performa sang pemain. Memang betul musim ini performa Costa tidak sebaik musim lalu, namun bukan berarti bahwa performa Costa lebih buruk daripada performa Falcao musim ini.
Jika dilihat dalam rata-rata statistik yang ditunjukan kedua pemain, Diego Costa masih jauh lebih unggul daripada Falcao. Menurut data statistik yang dilansir Squawka, performa Falcao masih jauh di bawah Costa, bahkan catatannya masih kalah dengan Loic Remy.
Hal ini terlihat dari rata-rata jumlah serta akurasi tembakan yang dilepaskan Falcao setiap laganya. Falcao tercatat melakukan 1,11 tembakan per laga dengan akurasi tembakan sebesar 50% mengenai sasaran. Diego Costa masih lebih unggul daripada Costa dimana ia melepaskan 1,93 tembakan per laga dengan akurasi tembakan sebesar 53%.
Costa juga lebih aktif melakukan percobaan dribble di mana ia sukses melakukan 1,14 percobaan dribble sukses per pertandingna, sedangkan Falcao hanya 0,22 percobaan dribble per pertandingan.
Memang logis jika jumlah tembakan Falcao lebih sedikit daripada Costa mengikat jam bermainnya yang lebih sedikit daripada Costa. Akan tetapi akurasi tembakan serta tingkat pergerakannya tidak bisa dibohongi bahwa Costa masih lebih unggul daripada Falcao.
Bagaimana pendapat anda Bolaneters? Apakah Guus Hiddink harus menyerahkan posisi striker utama Chelsea kepada Falcao? Ataukah Diego Costa masih harus dipertahankan sebagai mesin gol utama Chelsea di sisa musim ini? Berikan pendapat anda pada kolom komentar.[initial]
Baca Juga:
- Nevin: Mourinho Benar-benar Ingin Latih Manchester United
 - 'Oscar Lebih Ekspresif dan Berseni Tanpa Mourinho'
 - Mourinho Sudah Mulai Pelajari Manchester United
 - Benitez Bisa Dipecat Madrid Sebelum 2016
 - Mourinho Kian Santer Dikabarkan Gusur Benitez
 - Gray Dukung Mourinho Jadi Bos Manchester United
 - Ranieri: Mourinho Takut Kepada Saya
 
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    
Saran dari Wayne Rooney untuk MU: Pulangkan Danny Welbeck!
Liga Inggris 4 November 2025, 08:52
 - 
    
Guardiola Sebut Haaland Sudah Selevel Messi dan Ronaldo
Liga Inggris 3 November 2025, 13:26
 - 
    
Badai Protes Wasit Premier League, Guardiola dan Dyche Kompak Luapkan Kekesalan
Liga Inggris 3 November 2025, 12:21
 - 
    
Mantan Bos Manchester United Jadi Kandidat Pelatih Baru Wolverhampton
Liga Inggris 3 November 2025, 12:04
 
LATEST UPDATE
- 
    
Eliano Reijnders, Mesin Serbabisa Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak
Bola Indonesia 4 November 2025, 15:47
 - 
    
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: PSG vs Bayern Munchen
Bolatainment 4 November 2025, 15:38
 - 
    
Napoli Ingin Memulihkan Wibawa, Frankfurt Bertekad Memperbaiki Performa
Liga Champions 4 November 2025, 15:36
 - 
    
Liverpool Siap Tiru Rekor Juventus Hadapi Real Madrid di Liga Champions
Liga Champions 4 November 2025, 15:32
 - 
    
Pesan Bijak Andres Iniesta untuk Lamine Yamal yang Masih 18 Tahun
Liga Spanyol 4 November 2025, 15:14
 - 
    
Catatan Panjang Slavia Praha, Laju Kencang Arsenal
Liga Champions 4 November 2025, 15:03
 - 
    
Piala Dunia U-17 2025: Indonesia U-17 Bidik Start Sempurna Saat Jumpa Zambia
Tim Nasional 4 November 2025, 14:59
 - 
    
Carlo Ancelotti Tegur Vinicius Junior Usai Ngamuk ke Xabi Alonso di El Clasico
Liga Spanyol 4 November 2025, 14:56
 - 
    
Dominasi QRIS: Tembus 56 Juta Pengguna, Bikin Sistem Pembayaran AS Khawatir
News 4 November 2025, 14:16
 - 
    
Pertahanan Arsenal Kian Solid, Rekor 122 Tahun Siap Dipecahkan
Liga Champions 4 November 2025, 14:07
 - 
    
Teja Paku Alam Catat Clean Sheet, Bojan Hodak Beri Pujian Khusus
Bola Indonesia 4 November 2025, 13:53
 
LATEST EDITORIAL
- 
    
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
 - 
    
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
 - 
    
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
 






