Juara di Skotlandia, Apa Steven Gerrard Layak Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool?

Gelar Juara

Premier League Skotlandia selama ini didominasi Glasgow Celtic. Mereka menjadi juara selama sembilan musim beruntun. Saat Celtic berjaya, Rangers justru dalam situasi yang sulit dan sempat turun kasta.

Gerrard ditunjuk sebagai manajer Rangers pada Juni 2018 lalu. Sejak saat itu, pelan tapi pasti, dia memperbaiki situasi yang ada. Pada dua musim pertamanya, Gerrard membawa Rangers berada di posisi kedua klasemen.

Musim ketiga menjadi momen bagus bagi Gerrard dan Rangers. Mereka sukses menjadi juara, bahkan saat kompetisi belum usai. Rangers menjadi juara pada pekan ke-32 dengan raihan 88 poin.

Belum Pernah Kalah

Steven Gerrard membangun Rangers menjadi tim yang sangat solid dalam tiga musim. Sebagai bukti, Rangers belum pernah kalah pada 32 laga yang dimainkan di Premier League Skotlandia. Ya, belum pernah kalah.

Rangers meraih 28 kemenangan dan empat hasil imbang dari 32 laga di Premier League. Mereka mampu mencetak 77 gol dan hanya kebobolan sembilan gol saja. Mereka mencetak rata-rata 2.4 gol per pertandingan.

Performa Rangers benar-benar sempurna bersama Gerrard pada musim 2020/2021.

Laju Bagus di Liga Europa

Steven Gerrard bukan hanya membawa Rangers tampil bagus di level domestik. Mereka juga tampil menjanjikan ketika berlaga di Liga Europa. Sejauh ini, mereka telah lolos ke babak 16 Besar.

Sama seperti di liga domestik, Rangers juga belum pernah kalah di Liga Europa. Mereka telah melewati 11 laga, sejak babak penyisihan, dan meraih sembilan kemenangan. Dua laga lainnya berakhir dengan skor imbang.

Rangers akan berjumpa Slavia Praha pada babak 16 Besar. Laga leg pertama akan dimainkan pada Jumat (12/3/2021) nanti.

Ada Bedanya Steven Gerrard dengan Frank Lampard?

Sejumlah pihak membandingkan posisi Steven Gerrard dengan Frank Lampard. Mereka sama-sama legenda, Lampard bagi Chelsea dan Gerrard bagi Liverpool. Mereka juga masih 'hijau' di level pelatih.

Saat ditunjuk sebagai manajer Chelsea, Lampard baru punya pengalaman melatih semusim untuk Derby County. Lampard kemudian hanya mampu bertahan di Chelsea selama satu setengah musim saja sebelum dipecat.

Gerrard bisa jadi sedikit berbeda dibanding Lampard. Dia punya pengalaman lebih panjang sebagai manajer. Gerrard juga sudah memberikan gelar juara liga bagi klubnya. Ada potensi untuk mencapai level lebih baik dari Lampard.

Lantas, siapa kandidat lainnya yang bisa menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool?

Pep Lijnders

Pep Lijnders adalah salah satu orang kepercayaan Jurgen Klopp di Liverpool. Dia adalah orang lama di Anfield karena sudah bekerja untuk Liverpool sejak 2014 lalu, walau sempat 'rehat' sejenak untuk melatih NEC Breda pada 2018.

Sebelum menjadi asisten Klopp, Pep Lijnders juga bekerja untuk Brendan Rodgers. Walau hanya sebagai asisten, pria asal Belanda ini dinilai punya andil besar atas sukses Liverpool dua musim terakhir.

Xabi Alonso

Xabi Alonso punya karir hebat di Liverpool. Dia masuk dalam skuad juara Liga Champions 2004/2005. Xabi Alonso mencetak satu gol ketika Liverpool menang atas AC Milan di laga final.

Xabi Alonso kini tengah meniti karir sebagai pelatih. Sejak 2019 lalu, dia menjadi pelatih di Real Sociedad U-19.

Xabi Alonso memang belum punya pengalaman di level top sebagai pelatih. Namun, pria 39 tahun itu bisa menjadi opsi jika Liverpool ingin mendapatkan ide-ide segar dari eks pemain Real Madrid itu.

Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann disebut sebagai pelatih sangat berbakat dari Jerman. Pelatih 33 tahun ini memang belum meraih gelar apa pun di level senior, tapi dia punya capaian yang luar biasa.

Musim lalu, Nagelsmann membawa RB Leipzig melaju ke semifinal Liga Champions.

Nagelsmann dikenal sebagai pelatih yang kayak taktik. Dia punya banyak varian formasi dan bisa mengubah rencana bermain saat laga berlangsung. Nagelsmann bisa menjadi opsi menarik bagi The Reds.

Diego Simeone

Diego Simeone punya karakter yang hampir sama dengan Jurgen Klopp. Dia adalah sosok yang ekspresif dan pandai memberikan motivasi ke pemain. Simeone punya karir yang bagus di Atletico Madrid dan punya pengalaman meraih juara.

Awal musim lalu, Simeone memberi isyarat bahwa dia tidak akan selamanya menjadi pelatih Atletico. Nah, Liverpool bisa memberi tantangan baru bagi sosok dengan julukan El Cholo tersebut.

Sumber: talkSPORT