Kekurangan Terbesar Solskjaer di MU: Gagal Raih Trofi
Aga Deta | 23 November 2021 09:04
Bola.net - Mantan striker Manchester United Dimitar Berbatov memberikan pandangannya soal kiprah Ole Gunnar Solskjaer selama menangani Setan Merah.
Manchester United belum lama ini memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Ole Gunnar Solskjaer. Pria Norwegia tersebut didepak menyusul performa buruk klub belakangan ini.
Terbaru, Cristiano Ronaldo cs menderita kekalahan 1-4 di markas Watford. Hasil itu membuat Setan Merah hanya meraih empat kemenangan dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi.
Setelah memecat Solskjaer, Setan Merah langsung menunjuk Michael Carrick untuk menjadi caretaker. Pada saat yang bersamaan, klub tengah melakukan pencarian manajer interim hingga akhir musim.
Kekurangan Solskjaer
Selama hampir tiga tahun menjadi pelatih MU, Solskjaer gagal mendatangkan trofi ke Old Trafford. Menurut Berbatov, hal itu merupakan kekurangan terbesar Solskjaer selama melatih di MU.
"Ole Gunnar Solskjaer akan selalu menjadi legenda Manchester United, tetapi kritik terbesar yang bisa Anda berikan kepada kepemimpinannya sebagai manajer adalah bahwa dia gagal memenangkan trofi," kata Berbatov kepada Betfair.
"Ada sorotan, seperti dua kemenangan melawan PSG di Paris, dan kekecewaan yang menyakitkan, khususnya final Liga Europa melawan Villarreal musim lalu."
Banyak yang Meragukan Solskjaer
Berbatov tidak memungkiri kalau selama ini banyak yang meragukan kemampuan Solskjaer untuk bisa membawa Setan Merah kembali berjaya di lapangan hijau.
"Tetapi sejak hari pertama orang-orang mempertanyakan apakah Solskjaer adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu dan itu akan selalu memakan korban," lanjutnya.
"Itu akan mempengaruhi kepercayaan dirinya dan penampilan tim. Kita semua adalah manusia dalam sepak bola dan, ketika orang terus-menerus meragukan Anda, itu akan memengaruhi Anda."
Pemecatan Solskjaer Tak Dapat Dihindari
Berbatov menilai pemecatan Solskjaer tidak bisa dihindari lagi. Pasalnya, klub terus mendapat hasil buruk sampai saat ini.
"Anda dapat melihat dari cara para pemain United mendoakan dia dengan baik di media sosial bahwa Solskjaer memiliki ikatan yang kuat dengan mereka," tambahnya.
"Ada rasa saling menghormati. Namun, pada akhirnya, ketika hasil tidak sesuai dengan Anda seperti yang didapat United baru-baru ini, manajer akan dipecat."
Klasemen Premier League
Sumber: Betfair
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
LATEST UPDATE
-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








