Kokoh Dengan Skema Tiga Bek, Begini Perkiraan Starting XI Manchester United Bersama Antonio Conte
Serafin Unus Pasi | 25 Oktober 2021 20:23
Bola.net - Beberapa jam terakhir isu pergantian manajer di tubuh Manchester United semakin menguat. Nama Antonio Conte dilaporkan jadi salah satu yang terdepan utnuk posisi tersebut.
Sebulan terakhir gosip pemecatan Solskjaer memang ramai diperbincangkan. Setelah Manchester United meraih sejumlah hasil buruk di berbagai kompetisi.
Spekulasi itu kian menguat setelah pertandingan melawan Liverpool di akhir pekan ini. Pada laga itu, Setan Merah harus tumbang di tangan sang rival bebuyutan dengan skor telak 5-0.
Manchester United mulai dikaitkan dengan beberapa manajer top. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano mengklaim bahwa ada banyak manajer yang tertarik untuk menjadi juru taktik MU, salah satunya Antonio Conte.
Conte memang memiliki CV yang mentereng. Ia terbukti menjadikan tim yang ia latih juara, seperti di Juventus, Chelsea dan Inter Milan.
Sepanjang karirnya, Conte dikenal sebagai manajer yang menganut skema tiga bek. Lantas bagaimana jadinya skuat MU jika dilatih MU? Simak perkiraan selengkapnya di bawah ini.
Kiper David De Gea
Untuk posisi penjaga gawang, David De Gea masih menjadi pilihan utama Conte.
Kiper Timnas Spanyol itu sudah kembali ke performa terbaiknya dan ia punya rekam jejak yang bagus sebagai kiper utama MU. Jadi Conte tidak akan berpikir dua kali untuk memaksimalkan perannya.
Bek Tengah - Harry Maguire
Bek tengah pertama yang kemungkinan besar diturunkan di skema tiga bek COnte adalah Harry Maguire.
Maguire bisa dikatakan bek tengah terbaik United dalam tiga tahun terakhir. Ia punya kemampuan di atas rata-rata dan punya jiwa kepemimpinan yang baik.
Dengan arahan yang tepat dari COnte, Maguire bisa membuktikan bahwa ia layak menyandang gelar bek tengah termahal di dunia.
Bek Tengah - Raphael Varane
Untuk menemani Maguire, maka sosok Raphael Varane akan dipilih menjadi bek tengah kedua di skema tiga bek Conte.
Punya kecepatan dan visi bermain yang bagus menjadikan Varane mampu mengover titik-titik lemah Maguire, terutama Maguire adalah tipikal bek yang senang maju membantu serangan.
Bek Tengah - Eric Bailly
Untuk melengkapi skema tiga bek COnte, maka Eric Bailly kemungkinan besar akan mengisi slot itu.
Ada alasan mengapa Bailly yang dipilih ketimbang Lindelof. Yang pertama karena sang bek memiliki karakteristik bek-bek agresif yang berbeda dari Varane dan Maguire.
Selain itu Bailly juga kuat dalam duel-duel darat maupun udara, dan ia tidak sering maju. Jadi ia bisa jadi pertahanan terakhir MU sebelum De Gea.
Bek Kiri - Luke Shaw
Untuk pos bek kiri sendiri kemungkinan besar masih akan jadi milik Luke Shaw.
Sang bek saat ini jauh lebih konsisten daripada sang pesaing Alex Telles. Meski performanya sejak awal musim ini masih kurang oke.
Namun Telles juga bisa jadi opsi yang bagus, karena di Porto ia lebih banyak diposisikan sebagai wingback sehingga ia bisa jadi opsi yang bagus di skema ini.
Bek Kanan - Aaron Wan-Bissaka
Seperti Shaw, posisi Aaron Wan-Bissaka kemungkinan besar masih belum tergusur di skema 3 bek Conte ini.
Conte adalah tipikal manajer yang ingin timnya bertahan dengan solid. Jadi memilih Wan-Bissaka yang punya kemampuan tekel di atas rata-rata adalah opsi yang masuk akal.
Mungkin nantinya Conte akan memoles kemampuan Wan-Bissaka agar tidak hanya tangguh bertahan, tetapi juga lebih berbahaya saat membantu serangan.
Gelandang Bertahan - Fred
Untuk posisi gelandang bertahan kemungkinan akan diserahkan kepada sosok Fred.
Sebenarnya Fred bukan kandidat yang ideal. Karena sejauh ini ia belum tampil konsisten di posisi ini.
Namun jika dibandingkan dengan McTominay, Fred lebih disiplin dalam membantu pertahanan. Ia juga punya kemampuan merebut bola yang cukup baik sehingga ia bisa jadi opsi yang bagus sebelum MU membeli gelandang bertahan top.
Gelandang Tengah - Paul Pogba
Untuk menemani Fred di lini tengah, Conte kemungkinan akan memasang Paul Pogba di posisi ini.
Saat masih di Juventus, Pogba merupakan pemain kesayangan Conte. Di Juventus, ia dimainkan dalam skema tiga gelandang sehingga ia bisa bebas untuk maju.
Namun karena permainannya yang semakin matang, Pogba bisa diberi tanggung jawab lebih untuk bermain di tengah, seperti ketika ia diduetkan dengan N'Golo Kante di lini tengah Timnas Prancis.
Gelandang Serang - Bruno Fernandes
Kehadiran Bruno Fernandes tidak akan disia-siakan oleh Conte.
Jika Fernandes biasanya dimainkan sejajar dengan dua winger, ia kemungkinan besar akan diplot tampil di belakang dua striker untuk memaksimalkan perannya sebagai playmaker.
Penyerang - Marcus Rashford
Melihat stok pemain yang dimiliki MU, Conte kemungkinan akan memasang dua striker yang bisa bermain melebar. Untuk slot pertama akan dimiliki oleh Marcus Rashford.
Rashford memiliki segala yang dibutuhkan untuk tugas ini. Ia punya kecepatan dan ketajaman, serta piawai melakukan cutting inside. Jadi ia bisa jadi opsi yang menarik.
Penyerang - Cristiano Ronaldo
Slot terakhir dalam skema tiga bek Conte akan jadi milik Cristiano Ronaldo.
Mengapa Ronaldo? Rasanya tidak perlu kita jelaskan lagi. Insting predator sang pemain diyakini bisa dimaksimalkan oleh sang manajer dengan skema ini.
Edinson Cavani bisa jadi opsi yang menarik, karena Cavani tipikal striker yang bisa menahan bola dan membuka ruang. Sehingga cocok dikombinasikan dengan striker berkecepatan tinggi seperti Rashford.
Penampakan Line Up
Klasemen EPL
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Dituding Jadi Penyebab MU Dibantai Liverpool, Kok Bisa?
- Fabrizio Romano: Antonio Conte Tertarik Latih Manchester United!
- Dari Spartak Moscow untuk Manchester United: You'll Never Walk Alone
- Harry Maguire Akui Lini Pertahanan Jadi Penyebab MU Dibantai Liverpool
- Babat Manchester United, Salah Justru Beri Peringatan Pada Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04