Liverpool Layangkan Protes Kepada Chelsea Terkait Alokasi Tiket Penonton
Yaumil Azis | 12 Februari 2020 05:16
Bola.net - Liverpool tidak terima dengan Chelsea terkait alokasi tiket untuk fansnya. Mereka pun menantang klub raksasa Inggris itu buka-bukaan soal alasan mengapa mereka memberikan jatah tiket yang lebih sedikit dari aturan tertulis.
Kedua klub tersebut paling cepat akan bertemu pada bulan Maret mendatang. Ya, Liverpool dan Chelsea bakalan saling berhadapan dalam laga babak ke-5 FA Cup di Stamford Bridge.
Dengan statusnya sebagai tim tamu, tentu saja Liverpool hanya bisa berharap kepada fans yang menyaksikan dari layar kaca. Tapi skuat asuhan Jurgen Klopp itu juga membutuhkan pendukung yang sempat untuk menyaksikan langsung di lapangan.
Dan seharusnya, ada sekitar enam ribu lebih tiket yang bisa dialokasikan oleh Chelsea khusus untuk fans Liverpool. Namun, pihak the Blues hanya menyediakan tiket yang jumlahnya jauh lebih kecil dari itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hanya Diberi Jatah Tiket Sedikit
Perlu diketahui bahwa FA Cup menetapkan standar bahwa tuan rumah harus menyediakan tiket sebanyak 15 persen dari kapasitas stadion untuk tim tamu. Secara hitung-hitungan, alokasi kursi penonton yang diberikan Chelsea tidak sebesar itu.
Dalam situs resminya, Chelsea mengklaim bahwa Stamford Bridge memiliki kapasitas yang sanggup menampung sekitar 40.832 orang sekaligus. Jika diambil 15 persennya, maka jatah tiket fans tim tamu harusnya sebesar 6.124.
Ada selisih yang lumayan besar di sana. Dan itulah mengapa pihak the Reds kaget saat mendapatkan informasi tersebut dan saat ini sedang melayangkan protes kepada Chelsea secara terbuka.
Bunyi Pernyataan Liverpool
Liverpool membuat pernyataannya melalui media sosial. Mereka memprotes kebijakan Chelsea karena hanya menyediakan jatah tiket yang lebih sedikit dari ketentuan dan menantang mereka untuk buka-bukaan.
"Klub telah menerima alokasi 5.466 tiket penonton dari Chelsea Football Clup untuk tiket semua pertandingan ini," tulis Liverpool dalam pernyataannya.
"Saat menerima alokasi, LFC menantang CFC untuk menjelaskan mengapa angkanya lebih sedikit dari standar 15 persen yang FA Cup alokasikan," lanjutnya.
"Klub sudah diinformasikan bahwa keputusan untuk mengurangi alokasi itu dibuat oleh Safety Advisory Group milik Chelsea dan berdasarkan beberapa faktor. Chelsea berkata kalau keputusan tersebut sudah final dan takkan diubah," pungkasnya.
(Football.london)
Baca Juga:
- Bagaimana Perasaan Philippe Coutinho Melihat Betapa Hebatnya Liverpool Sekarang?
- Performa Liverpool Musim Ini Bikin Mantan Pemain Mereka Geleng-Geleng Kepala
- Adrian: Jurgen Klopp Ahli Strategi Top
- Liverpool Pulangkan Coutinho? Untuk Apa?
- Diminta Pilih Messi Atau Ronaldo, Jawaban Trent Justru Mengejutkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28 -
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37 -
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04