Maurizio Sarri Terancam Di-Mourinho-kan Pemain Chelsea
Asad Arifin | 22 Januari 2019 11:51
Bola.net - - Komentar yang dilontarkan oleh Maurizio Sarri pasca kekalahan melawan Arsenal jadi polemik. Bahkan, komentar itu bisa jadi akan membuat Sarri mengalami nasib serupa Jose Mourinho.
Jose Mourinho harus terdepak dari posisi manajer Chelsea pada 17 Desember 2015 yang lalu. Ketika itu, Chelsea memang meraih hasil buruk. Tapi, ada penyebab di balik performa buruk The Blues pada tahun tersebut.
Beberapa pemain utama Chelsea 'membelot' dari kendali Mourinho. Hal ini berdampak pada performa ketika berada di lapangan. Para pemain pun disebut bersekongkol agar Mourinho dipecat.
Simak ulasan selengkapnya soal masa depan Maurizio Sarri di bawah ini.
Kasus Mourinho Terulang?
Maurizio Sarri menyalahkan pemain Chelsea usai menderita kekalahan dari Arsenal pada akhir pekan lalu. Sarri menyebut para pemain tidak punya mental yang kuat untuk bersaing. Bukan kali ini saja Sarri menyalahkan pemain.
Kejadian serupa terjadi pada musim 2014/15 lalu. Kesal dengan Mourinho yang selalu menyalahkan pemain, Eden Hazard, Cesc Fabregas dan Diego Costa disebut menyusun rencana agar Mourinho dipecat oleh Chelsea.
"Anda butuh pemain berada di pihak Anda. Ada kemungkinan Sarri akan kehilangan beberapa pemain karena hal itu," ucap mantan pelatih Premier League, Tim Sherwood, dikutip dari Sky Sports.
"Saya harap dia [Sarri] tidak melakukan hal tersebut. Ini tentang tim, untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dari setiap individu dan akan ada laga besar lawan Spurs. Mereka harus ke arah yang sama, harus kompak," tandas Sherwood.
Peringatan untuk Sarri
Tim Sherwood bukan satu-satunya figur yang memperingatkan Maurizio Sarri. Ada mantan pemain belakang Manchester City, Joleon Lescott, yang meminta Sarri untuk berhenti menyalahkan pemain di hadapan media.
Sebab, kultur sepak bola kini sudah berubah dan cara demikian tidak akan efektif dalam mengelola sebuah klub.
"Anda tidak bisa mengendalikan seberapa lama Anda ingin bertahan di sebuah klub. Dia mungkin sudah melakukannya di masa lalu dan aman. Tapi, Anda harus melakukan dengan cara yang berbeda sekarang. Itu adalah kesalahan," ulas Lescott.
Berita Video
Berita Video Liga 1 PES Seleksi Atlet E-Sports Menuju Thailand
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saran dari Wayne Rooney untuk MU: Pulangkan Danny Welbeck!
Liga Inggris 4 November 2025, 08:52
-
Guardiola Sebut Haaland Sudah Selevel Messi dan Ronaldo
Liga Inggris 3 November 2025, 13:26
-
Badai Protes Wasit Premier League, Guardiola dan Dyche Kompak Luapkan Kekesalan
Liga Inggris 3 November 2025, 12:21
LATEST UPDATE
-
Gagal Kalahkan Sporting Lisbon, Gelandang Juventus ini Minta Maaf ke Juventini
Liga Champions 5 November 2025, 13:47
-
Prediksi Dinamo Zagreb vs Celta Vigo 7 November 2025
Liga Eropa UEFA 5 November 2025, 13:25
-
Andai Tak Ada Thibaut Courtois, Liverpool Bakal Berpesta ke Gawang Real Madrid
Liga Champions 5 November 2025, 13:13
-
Erick Thohir Sudah Dapatkan 5 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Tim Nasional 5 November 2025, 12:49
-
Nonton MotoGP Portugal 2025, Tayang Eksklusif di Vidio
Otomotif 5 November 2025, 12:46
-
Kalah dari Liverpool, Xabi Alonso: Real Madrid Mainnya Gak Jelek-jelek Amat!
Liga Champions 5 November 2025, 12:35
-
Produksi Beras 2025 Cetak Rekor, Mentan Fokus Stabilisasi Harga dan Hilirisasi
News 5 November 2025, 12:21
-
Reaksi Menohok Pierre Kalulu Usai Juventus Imbang di Liga Champions
Liga Champions 5 November 2025, 11:55
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17








