Mengapa Chelsea Tak Lekas Stabil? Maurizio Sarri Menjelaskan Semuanya
Richard Andreas | 11 Mei 2019 19:30
Bola.net - - Bos Chelsea, Maurizio Sarri mengakui para pemainnya masih kesulitan beradaptasi dengan gaya sepak bola anyar yang dia bawa. Sarri tidak bisa benar-benar menerapkan taktiknya karena waktu yang begitu singkat saat dia resmi menjadi pelatih anyar Chelsea di awal musim 2018/19 ini.
Mantan pelatih Napoli ini dikenal dengan gaya sepak bola yang disebut Sarriball. Singkatnya, gaya sepak bola itu mengandalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, dengan satu deep lying playmaker sebagai pusat permainan.
Taktik itu cukup manjur, Napoli adalah contoh terbaik keberhasilan Sarri. Sayangnya, dia kesulitan menyempurnakannya di Chelsea. Sarriball belum sempurna, dan pada akhirnya The Blues tidak stabil sepanjang musim.
Berbicara pada Sky Italia, Sarri menjelaskan dengan gamblang pusat masalah Chelsea. Apa itu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Perubahan Drastis
Menurut Sarri, pekerjaannya di Chelsea belum maksimal karena sepak bola Inggris yang sungguh berbeda baik secara budaya maupun hal-hal lainnya. Sarri dan staf kepelatihannya masih berusaha beradaptasi sejauh ini, dan musim pertama memang tak selalu mudah.
"Ini tidak mudah, sebab anda menghadapi perbedaan budaya yang cukup kuat dalam hal mentalitas, makanan, dan banyak hal lainnya. Jadi, sampai pada tahap tertentu anda harus menghargai itu dan beradaptasi, yang berarti harus memangkas sesi latihan," ujar Sarri.
"Pemain-pemain Inggris terbiasa untuk terus bermain. Level mereka tinggi, sekarang gaya sepak bolanya sudah tidak jauh berbeda dari kami [Italia], sebab kebanyakan pelatih di sini berasal dari Italia, Spanyol, Prancis dan Jerman."
"Jadi mereka berusaha memainkan gaya bermain yang merupakan evolusi-taktik sembari tetap berusaha menjaga intensitas den tempo sepak bola Inggris," lanjut dia.
Jadwal Padat
Salah satu masalah utama lainnya adalah jadwal yang begitu padat. Premier League tak kenal ampun. Dengan tiga kompetisi domestik dan diselingi kompetisi Eropa, tim-tim di Inggris harus siap bermain tiga hari sekali.
"Di satu sisi saya kesulitan karena harus memainkan begitu banyak pertandingan, di sisi lain itu membuat saya bersemangat. Saya menikmatinya, ada lonjakan adrenalin yang luar biasa."
"Juga, [uniknya]jika beberapa pemain ini punya sepekan untuk beristirahat, mereka justru bermain lebih buruk," tutup Sarri.
Posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih utama Chelsea sempat terancam karena Sarriball yang buruk itu. Namun, dia mulai menjawab kritik tersebut dengan memastikan empat besar Premier League dan menembus final Liga Europa.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24