Mengapa Manchester United Torehkan Rekor Pendapatan Justru Ketika Finis Terburuk di Premier League?
Asad Arifin | 18 September 2025 03:39
Bola.net - Manchester United memang tengah limbung di lapangan, tetapi kondisi finansial mereka justru mencatatkan hasil gemilang. Klub berjuluk Setan Merah itu resmi mengumumkan rekor pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, mencapai £666,5 juta atau sekitar Rp13,1 triliun pada musim 2024/2025.
Pencapaian ini cukup mengejutkan, mengingat United sama sekali tidak berpartisipasi di Liga Champions musim lalu.
Lebih ironis lagi, rekor finansial tersebut kontras dengan performa buruk mereka di kompetisi domestik. United harus puas finis di posisi ke-15 Premier League 2025/2026, yang menjadi pencapaian terburuk sejak musim 1973/74 ketika mereka terdegradasi ke Divisi II.
Meski demikian, capaian ini menjadi bukti bahwa United tetap memiliki magnet besar di dunia sepak bola. Popularitas global, dukungan fans yang luar biasa, serta strategi komersial agresif menjadikan mereka tetap kuat secara finansial meski krisis performa belum teratasi.
Strategi Komersial Jadi Tulang Punggung
Lompatan pendapatan United banyak ditopang sektor komersial dan pemasukan dari laga kandang. Kerja sama sponsor utama dengan Snapdragon yang berjalan penuh musim lalu menghasilkan pemasukan komersial £333,3 juta (sekitar Rp6,56 triliun), naik 10 persen dibanding musim sebelumnya.
Old Trafford pun mencatat rekor baru dengan peningkatan pendapatan hari pertandingan sebesar 17 persen, yakni £160,3 juta (sekitar Rp3,15 triliun). Angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah klub Inggris.
Peningkatan ini berhasil menutup kerugian dari sektor hak siar televisi yang anjlok akibat absennya United di Liga Champions.
Basis suporter yang loyal serta brand yang tak pernah kehilangan pamor membuat aliran pendapatan klub tetap stabil. Fakta ini kembali menegaskan bahwa kekuatan Manchester United jauh melampaui sekadar performa di atas lapangan.
Tantangan: Rugi Beruntun
Di balik catatan positif itu, United masih bergulat dengan kerugian finansial. Musim lalu, mereka mencatat kerugian operasional sebesar £18,4 juta (Rp362 miliar) dan kerugian bersih £33 juta (Rp650 miliar).
Walau jumlah tersebut lebih baik ketimbang musim sebelumnya yang merugi £113,2 juta, tren kerugian tahunan mereka kini sudah memasuki enam musim beruntun.
Omar Berrada, CEO Manchester United, menilai catatan finansial ini menjadi bukti ketangguhan klub.
"Dapat menghasilkan pendapatan rekor selama tahun yang penuh tantangan bagi klub ini menunjukkan ketangguhan yang merupakan ciri khas Manchester United," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa klub kini fokus menata fondasi jangka panjang, baik di dalam maupun di luar lapangan. United menargetkan pendapatan musim 2025/2026 berada di kisaran £640 juta–£660 juta (Rp12,6–Rp13 triliun).
Sumber: GiveMeSport
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa
- Penyelamat Man United Adalah Ole Gunnar Solskjaer!
- Puji Kedalaman Skuad Arsenal, Nama Gabriel Jesus Sempat Dilupakan!
- Ruben Amorim Cuma Salah Klub, Sistemnya Lebih Cocok di Chelsea!
- Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Taktik Manchester United untuk Hemat Miliaran Rupiah Jika Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 18 September 2025, 03:27 -
Usai Gagal Rekrut Fermin Lopez, Chelsea Kembali Bidik Bintang Muda Barcelona
Liga Inggris 17 September 2025, 23:24 -
Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa
Liga Inggris 17 September 2025, 20:50 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Penyelamat Man United Adalah Ole Gunnar Solskjaer!
Liga Inggris 17 September 2025, 20:11
LATEST UPDATE
-
Man of the Match PSG vs Atalanta: Khvicha Kvaratskhelia
Liga Champions 18 September 2025, 05:48 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 18 September 2025, 05:45 -
Man of the Match Ajax Amsterdam vs Inter Milan: Marcus Thuram
Liga Champions 18 September 2025, 05:39 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane
Liga Champions 18 September 2025, 05:23 -
Man of the Match Liverpool vs Atletico Madrid: Virgil van Dijk
Liga Champions 18 September 2025, 05:17 -
Hasil PSG vs Atalanta: Awal Meyakinkan Sang Juara Bertahan
Liga Champions 18 September 2025, 05:04 -
Jadwal Siaran Langsung TV Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/26 Hari Ini
Bola Indonesia 18 September 2025, 05:04 -
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
Liga Champions 18 September 2025, 04:25 -
Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors, 18 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 04:17 -
Michael Carrick Dinilai Pilihan Tepat Gantikan Ruben Amorim di Man Utd
Liga Inggris 18 September 2025, 04:01 -
Baru Debut di Chelsea, Alejandro Garnacho Langsung Tanya Lionel Scaloni Soal Piala Dunia 2026
Piala Dunia 18 September 2025, 03:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55