Menyalahkan Formasi Manchester United Itu Kritik Memalukan!
Richard Andreas | 11 Oktober 2025 11:50
Bola.net - Michael Owen menganggap kritik Wayne Rooney dan Gary Neville terhadap Ruben Amorim terlalu sederhana. Legenda Manchester United itu menilai kedua rekannya salah besar menuding formasi 3-4-2-1 sebagai biang keladi buruknya performa Setan Merah musim ini.
Owen menyebut pandangan tersebut memalukan mengingat masalah United jauh lebih kompleks. Amorim resmi menangani United pada November tahun lalu menggantikan posisi Erik ten Hag yang dipecat.
Pelatih berusia 40 tahun itu langsung menerapkan sistem tiga bek yang sebelumnya sukses membawanya meraih dua gelar Liga Portugal bersama Sporting CP. Namun strategi serupa belum membuahkan hasil positif di Old Trafford.
United tampil inkonsisten di Liga Inggris dan sudah tersingkir memalukan dari EFL Cup setelah dikalahkan tim divisi bawah, Grimsby Town. Meski begitu, Owen menegaskan permasalahan klub tidak bisa disederhanakan hanya pada aspek taktik semata.
Masalah MU Sudah Terjadi Sejak Era Ferguson
Owen menjelaskan kepada casino.co.uk yang dikutip Daily Mail bahwa akar masalah Manchester United jauh lebih dalam dari yang terlihat. Ia menyoroti rotasi pelatih yang terus terjadi sejak kepergian Sir Alex Ferguson tanpa perbaikan signifikan.
"Mereka sudah berganti manajer berkali-kali sejak Ferguson pergi. Lalu menyalahkan pemain, padahal klub sudah menghabiskan miliaran untuk membeli beberapa pemain terbaik dunia, tapi justru jadi tempat karier pemain meredup," tutur Owen. Menurutnya, klub selalu mencari kambing hitam baru setiap kali mengalami kegagalan.
"Setelah itu, mereka menyalahkan orang yang membeli pemain, jadi semua ingin mereka disingkirkan. Lalu giliran dewan klub disalahkan, hingga akhirnya direstrukturisasi ketika Sir Jim Ratcliffe masuk," lanjut striker legendaris itu. Siklus penyalahan terus berputar tanpa solusi konkret.
Owen melanjutkan kritiknya dengan menyoroti berbagai pihak yang dijadikan alasan kegagalan. "Lalu yang disalahkan fasilitas, jadi mereka ingin merenovasi tempat latihan dan membangun stadion baru," katanya. Bahkan staf non-teknis seperti fisioterapis, dokter, hingga petugas kantin pun ikut diganti.
"Sekarang, alasannya karena mereka bermain dengan tiga bek," ucap Owen dengan nada sinis. Ia menilai pernyataan tersebut menunjukkan ketidakpahaman terhadap masalah struktural yang sesungguhnya.
Owen: Pemain Juga Terpengaruh Kritik
Owen menegaskan formasi bukanlah satu-satunya faktor penyebab kegagalan United, mengingat sistem yang lebih konservatif di era sebelumnya juga tidak membawa hasil. Ia bahkan menyinggung penampilan tim di bawah Ten Hag dengan empat bek yang justru lebih buruk.
"Kalau tidak salah, saya melihat Erik ten Hag sekitar setahun lalu bermain dengan empat bek, dan itu adalah sepak bola paling buruk yang pernah saya lihat dari Manchester United," ujar Owen tegas. Pernyataan itu menunjukkan bahwa formasi bukan inti permasalahan.
Para pemain juga tidak bisa lepas dari dampak kritik publik terhadap Amorim, menurut Owen. Mereka tidak hidup dalam isolasi dan pasti terpapar berbagai komentar negatif di media.
"Pemain tidak hidup di ruang hampa. Mereka mengemudi ke tempat latihan sambil mendengarkan radio, duduk di ruang tamu menonton TV, membaca media sosial," jelas Owen. Keterpaparan terhadap kritik tersebut berpengaruh pada mental dan performa mereka di lapangan.
"Kalau Anda tertarik dengan sepak bola, mustahil menghindar dari apa yang orang pikirkan dan bicarakan tentang tim," tambah pencetak 40 gol untuk timnas Inggris itu. Ia yakin tekanan eksternal turut memperburuk situasi internal skuad.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Terpuruk: Sembilan Kekalahan dalam 12 Laga Terakhir
Liga Inggris 27 November 2025, 20:21
-
Berapa Biaya Kompensasi yang Harus Dibayar Liverpool jika Pecat Arne Slot?
Liga Inggris 27 November 2025, 19:04
-
This is Arsenal: Pemuncak Klasemen Premier League dan Liga Champions
Liga Champions 27 November 2025, 17:33
LATEST UPDATE
-
Statistik Brutal yang Bongkar Rapuhnya Barcelona Racikan Hansi Flick di Liga Champions
Liga Champions 28 November 2025, 04:14
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39




