Mesut Ozil Ogah Potong Gaji, Bagaimana Respon Pemain Arsenal Lainnya?
Yaumil Azis | 23 April 2020 06:52
Bola.net - Kabar soal Mesut Ozil yang menolak pemotongan gaji sedang ramai diperbincangkan di tengah khalayak ramai. Lalu bagaimana dengan situasi di skuat Arsenal sendiri?
Seperti yang diketahui, Arsenal berhasil mencapai kesepakatan dengan pemain untuk melakukan pemangkasan gaji sebesar 12,5 persen selama 12 bulan. Ini dilakukan untuk menanggulangi dampak finansial selama di masa pandemi virus Corona.
Namun di antara skuat Arsenal, hanya Mesut Ozil yang menolak pemotongan gaji itu. Dari laporan diketahui bahwa Ozil ingin mendapatkan garansi soal bagaimana uang hasil pemangkasan gaji digunakan manajemen klub.
Kendati demikian, ia mendapatkan kritik dari berbagai kalangan soal keputusannya. Salah satunya adalah eks pemain Liverpool, Jamie Carragher, yang mengatakan bahwa Ozil melakukan blunder parah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Reaksi Pemain Arsenal Lainnya
Reaksi negatif tidak hanya timbul di kalangan publik, melainkan juga dari rekan-rekan Ozil di Arsenal. The Sun melaporkan bahwa pemain the Gunners lainnya tidak senang dengan perlakuan klub terhadap Ozil.
Laporan yang sama juga mengklaim bahwa pemain Arsenal merasa tertekan untuk menerima pemotongan gaji itu. Dan baru bisa mengiyakan usai sang pelatih, Mikel Arteta, masuk dan mengintervensi perbincangan.
Tentu, bukan hanya Ozil yang menolak opsi pemotongan gaji tersebut. Beberapa hari lalu, sebuah laporan mengatakan bahwa ada dua pemain lain yang juga memilih untuk menolak opsi pemotongan gaji dari manajemen.
Pernah Dipermasalahkan oleh Sang Agen
Sebelumnya gagasan pemangkasan gaji tersebut sudah mendapatkan penolakan dari agen Ozil, Dr Erkut Sogut. Menurutnya, tidak adil jika para pemain menanggung masalah yang timbul akibat virus Corona ini.
"Sebuah klub mungkin saja meminta pelatih tim utama untuk bernegosiasi dengan pemain dan ini bisa jadi memengaruhi beberapa orang, terutama pemain yang lebih muda atau mereka yang takut adanya resiko personal jika dia tidak sepakat," ujarnya kepada the Athletic.
"Dalam kasus tersebut, bisa dipertanyakan bahwa persetujuan dari pemain akan mengikat secara hukum karena beberapa pemain tidak dalam posisi untuk memberikan persetujuan yan benar jika mereka berada di bawah tekanan untuk melakukannya," pungkasnya.
(Metro)
Baca juga:
- Setelah Arsenal, David Luiz Berencana Kembali ke Benfica
- Bocoran dari Sang Ayah: Thomas Partey Sedang Gelar Negosiasi dengan Arsenal
- Susunan Tim Terbaik Bermaterikan Pemain Sepakbola yang Pernah Mendekam di Penjara
- Bersama Mikel Arteta, Nicolas Pepe Tidak akan Jadi Pemain Flop
- Ogah Potong Gaji, Mesut Ozil Dicerca Gary Neville
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04