Mo Salah Jadi Pemain Liverpool dengan Kreasi Peluang Terbanyak, Katanya Egois?

Menciptakan 42 Peluang

Sebagai informasi, 66 gol Liverpool berasal dari 353 peluang dari kaki masing-masing pemainnya. 75 peluang tercipta dari sepak pojok yang hampir selalu dieksekusi oleh bek sayap, Trent Alexander-Arnold.

Selain bola mati, semua peluang Liverpool berasal dari open play. Mohamed Salah pun menjadi penggawa Liverpool yang paling kreatif dengan catatan 42 peluang tercipta.

Ini cukup mengejutkan. Sebab tidak sedikit orang yang beranggapan kalau penyerang asal Mesir tersebut punya gaya bermain yang egois. Terutama saat Liverpool menghadapi Burnley dan Southampton di awal musim.

Di bawahnya ada Sadio Mane dengan 41 peluang, kemudian disusul Alexander-Arnold sebanyak 40 kesempatan. Pemain lain, Roberto Firmino dan Andrew Robertson, sama-sama memiliki torehan 39 peluang tercipta.

Membuat 12 Peluang Emas

Yang menarik adalah Salah baru mengantongi empat assist dari skema open play. Torehan itu bahkan kalah dari milik rekan setimnya, Jordan Henderson, yang membuat lima assist dari 24 peluang tercipta. Tetapi, torehan ini bukanlah hasil dari gaya bermain Salah yang dinilai egois.

Opta mengemukakan bahwa Salah membuat 12 peluang emas yang di mana seharusnya bisa dikonversi menjadi gol oleh rekan setimnya. Torehan itu bahkan melebihi semua pemain Liverpool kecuali Trent Alexander-Arnold yang mengantongi 16 peluang emas.

Salah pun tidak terlihat sebagai pemain yang egois kalau melihat statistik dribbling-nya musim ini. Ia membukukan rata-rata 3,12 kali dribbling per laga, lebih sedikit dari Sadio Mane yang melakukan 3,62 kali.

Terakhir, Salah juga melakukan total 81 kali dribble, sama dengan Firmino yang dikenal sebagai pemain dengan pengorbanan terbanyak. Lantas, apakah pantas eks pemain AS Roma itu disebut pemain yang egois?

(Goal International)