Musim Terbaik Robin van Persie vs Harry Kane, Siapa Lebih Bagus?
Asad Arifin | 11 Mei 2020 10:53
Bola.net - Kapten Tottenham, Harry Kane, menjadi salah satu bomber terbaik Premier League beberapa musim terakhir. Lantas, jika dibandingkan dengan Robin van Persie di Premier League, siapa yang lebih baik?
Harry Kane memulai karir di akademi Arsenal. Namun, dia kemudian pindah ke tim muda Tottenham dan mendapat tempat yang nyaman. Harry Kane promosi ke tim utama Tottenham pada 2011, tetapi tidak langsung bermain reguler.
Tottenham sempat meminjamkan Harry Kane ke Leyton, Milwall, Norwich City, dan Leicester. Harry Kane baru bermain reguler pada musim 2014/2015. Pada musim itu, andalan timnas Inggris mampu mencetak 21 gol.
Sedangkan, Robin van Persie menjadi idola Arsenal pada 2004 hingga 2012. Sebelum pindah ke Manchester United pada musim 2012/2013, Robin van Persie menjadi mesin gol andalan tim asal London Utara tersebut.
Musim Terbaik Robin van Persie dan Harry Kane
Robin van Persie belajar dari Dennis Bergkamp untuk menjadi pilar utama Arsenal. Di bawah gemblengan The Iceman, Robin van Persie mencuat sebagai andalan Arsenal setelah era Thierry Henry berakhir.
Musim terbaik Robin van Persie bersama Arsenal di Premier League terjadi pada 2011/2012, tepat sebelum pindah ke Manchester United. Walau gagal meraih gelar Premier League, Robin van Persie mencetak 30 gol untuk Arsenal.
Sama seperti Robin van Persie di Arsenal, Harry Kane juga belum memberi gelar Premier League untuk Tottenham. Namun, konsistensinya sebagai salah satu penyerang terbaik tidak perlu diragukan lagi.
Harry Kane selalu mencetak dua digit gol sejak musim 2014/2015. Musim terbaik Harry Kane terjadi pada 2016/2017. Sebab, pada musim itu, Harry Kane mampu mencetak 29 gol dan menjadi top skor Premier League.
Head to Head
Robin van Persie tidak terhentikan pada musim 2011/2012. Dia tampil begitu bagus, mencetak 30 gol dengan tambahan 10 assist. Artinya, dia punya kontribusi lansung pada terciptanya 40 gol Arsenal pada musim tersebut.
Robin van Persie berkontribusi pada terciptanya 54,5 persen gol The Gunners.
Pada musim tersebut, Robin van Persie melepaskan 4.7 tendangan per pertandingan. Akurasi tendangan pemain asal Belanda pun cukup bagus: 47.1 persen. Sedangkan, konversi peluang menjadi gol Robin van Persie mencapai 17.4 persen.
Harry Kane mencetak 29 gol dan tujuh assist di Premier League musim 2016/2017. Jumlahnya memang lebih sedikit. Namun, ada catatan bahwa Harry Kane bermain lebih sedikit yakni 30 laga dibanding 38 laga untuk Robin van Persie.
Harry Kane hanya melepas 3.9 shots per pertandingan. Namun, akurasinya jauh lebih baik dibanding Robin van Persie. Akurasi tendangan Harry Kane mencapai 52.7 persen dan konversi peluang menjadi gol mencapai 26.4 persen.
Siapa Lebih Baik?
Robin van Persie mendapatkan 12 kali gelar Man of the Match pada musim 2011/2012. Catatan yang luar biasa. Sedangkan, Harry Kane mendapatkan tujuh gelar Man of the Match pada musim 2016/2017.
Dari sisi tim, pada musim 2011/2012, Robin van Persie membawa Arsenal duduk di posisi ketiga klasemen akhir Premier League dengan 70 poin. Sedangkan, pada musim 2016/2017, Harry Kane membawa Tottenham duduk di posisi kedua klasemen akhir Premier League dengan 86 poin.
Secara personal, dikutip dari Whoscored, Robin van Persie mendapat nilai 7.80 atas performanya musim 2011/2012. Sedangkan, Harry Kane mendapat nilai 7.68 atas performa apiknya di musim 2016/2017. Robin van Persie unggul tipis atas Harry Kane pada musim terbaiknya.
Whoscored menilai Robin van Persie lebih baik dibanding Harry Kane pada musim terbaiknya. Bagaimana dengan penilaian Bolaneters?
Sumber: Whoscored
Baca Ini Juga:
- Profil Bebe: Teori Konspirasi di Balik Transfer Misterius Sir Alex Ferguson
- Senangnya Para Rider MotoGP Boleh Latihan Outdoor di Tengah Pandemi
- Mengintip Kehidupan Cristiano Ronaldo Selama Lockdown: Latihan Keras, Diet Ketat, dan Potong Rambut
- Kutipan-Kutipan Terbaik Untuk Sang Seniman Sepak Bola Legenda Arsenal, Dennis Bergkamp
- Teknik Panenka - Semua Mengenalnya, tapi Tak Semua Berani Memakainya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24