Ole Gunnar Solskjaer Komentari Taktik Ruben Amorim di MU: Berbahaya, Tapi...

Serafin Unus Pasi | 14 November 2025 10:48
Ole Gunnar Solskjaer Komentari Taktik Ruben Amorim di MU: Berbahaya, Tapi...
Ekspresi Ruben Amorim usai laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Mantan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer baru-baru ini mengutarakan pendapatnya terkait skema tiga bek yang diterapkan Ruben Amorim. Ia menilai taktik ini berpotensi jadi taktik yang mematikan jika dieksekusi dengan benar.

Seperti yang sudah diketahui, Ruben Amorim menerapkan skema tiga bek semenjak ia menjabat sebagai manajer Manchester United. Sekitar satu tahun berlalu, Manchester United masih tergolong angin-anginan bermain dengan taktik ini.

Advertisement

Situasi ini membuat banyak pihak menilai Manchester United tidak cocok menggunakan skema tiga bek. Alhasil mereka mendesak Amorim untuk mengubah taktiknya ketimbang memaksa bermain dengan tiga bek.

Amorim sendiri bersikeras untuk tetap menggunakan skema tiga bek di skuad MU. Solskjaer sendiri menilai apa yang dilakukan Amorim itu sudah tepat.

Apa kata sang legenda terkait taktik tiga bek Amorim? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Taktik yang Berbahaya

Taktik yang Berbahaya

Pemain Manchester United, Bryan Mbeumo merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Premier League melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (8/11/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Dalam acara The Overlap, Solskjaer dimintai tanggapan mengenai skema tiga bek yang diterapkan Ruben Amorim di MU. Menurut mantan manajer MU itu, taktik tersebut merupakan taktik yang bagus.

Ia menilai jika dieksekusi dengan benar, Manchester United bakal menjadi lawan yang sangat berbahaya dan sanggup untuk melukai tim-tim manapun yang menghadapi mereka.

"Jika dimainkan dengan benar, taktik itu (skema tiga bek) adalah taktik yang sangat sulit untuk dilawan. Jika anda mencoba melakukan pressing ketat, maka anda akan kesulitan sendiri," buka Solskjaer.

2 dari 4 halaman

Penerapannya Susah

Penerapannya Susah

Perebutan bola antara Matheus Cunha dengan Ferdi Kadioglu di laga Manchester United vs Brighton. (c) AP Photo/Dave Thompson

Lebih lanjut, Solskjaer memaklumi jika MU masih belum konsisten dengan skema tiga bek ini, karena menurutnya skema ini memang sulit untuk dikuasai. Namun ia yakin ketika penggawa MU sudah menguasai taktik ini, mereka bakal sangat sulit dihentikan.

"Dengan taktik ini, anda harus melakukan man to man marking, anda harus mengejar setiap pergerakan lawan, dan itu sulit untuk dilakukan. Namun ketika mereka mengeksekusinya dengan benar, maka permainan mereka bakal benar-benar brilian," sambung SOlskjaer.

"Untuk bisa memaksimalkan taktik ini, anda harus membiarkan tim lawan melakukan pressing ke ti manda. Anda bisa lihat United sekarang lebih banyak menang ketika mereka memiliki 45-50% penguasaan bola ketimbang ketika mereka punya 60-65% penguasaan bola," pungkas sang legenda.

3 dari 4 halaman

Tren Positif

Tren Positif

Ekspresi Ruben Amorim dalam laga Liverpool vs Manchester United, Minggu (19/10/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Perlahan tapi pasti, Manchester United semakin membaik dengan skema tiga bek ini. Hal ini terlihat jelas dari tren positif mereka belakangan ini.

Setan Merah tidak terkalahkan di lima laga terakhir, di mana mereka meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

LATEST UPDATE