Paling Sering Dimainkan, 4 Pemain Chelsea yang Mungkin akan Rindukan Sosok Graham Potter
Serafin Unus Pasi | 3 April 2023 16:11
Bola.net - Graham Potter resmi tidak lagi menjadi manajer Chelsea. Keputusan tersebut diambil pihak The Blues usai Kai Havertz dkk menelan kekalahan 0-2 atas Aston Villa pada laga lanjutan pekan ke-29 Premier League musim 2022/2023 di Stamford Bridge, Sabtu (01/04/2023) lalu.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Chelsea tampil memalukan dan harus dibungkam oleh the Villans atas gol yang dicetak Ollie Watkins pada menit 18 dan John McGinn pada menit 56. Ini merupakan kali ke-10 the Blues kalah di kompetisi Premier League musim ini dan harus lengser ke peringkat 11 klasemen sementara dengan torehan 39 poin.
Masa jabatan Potter terbilang sangat singkat. Belum genap semusim menangani Chelsea, manajer berusia 47 tahun tersebut sudah harus hengkang dari Stamford Bridge. Ia hanya mampu mengoleksi 12 kemenangan, delapan hasil imbang, dan 11 kekalahan dari total 31 laga bersama the Blues. Rata-rata poin per pertandingan yang dicatatkannya sebesar 1,42 poin/laga.
Selama menukangi Chelsea, Potter telah menggunakan jasa 33 pemainnya. Dari sekian banyak pemain tersebut, terdapat empat pemain teratas yang paling sering dimainkan pelatih asal Inggris tersebut. Siapa saja nama-nama tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.
Kai Havertz (30 Pertandingan)
Pemain pertama yang hampir tidak pernah absen di starting line up Chelsea semasa dilatih Potter adalah Kai Havertz. Penyerang berkebangsaan Jerman tersebut seringkali dimainkan sebagai penyerang tengah oleh Potter.
Di bawah asuhan sang pelatih, Havertz telah bermain sebanyak 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil melesatkan delapan gol dan menyumbang satu assist bagi Chelsea. Havertz juga mencatatkan rata-rata menit per gol sebesar 266 menit/gol dari total 2.130 menit bermainnya.
Berdasarkan situs WhoScored, Havertz mendapatkan rating sebesar 6,6 untuk performanya musim ini.
Conor Gallagher (28 Pertandingan)
Pemain selanjutnya yang menjadi langganan bermain di bawah asuhan Potter adalah Conor Gallagher. Setelah menjalani musim apiknya bersama Crystal Palace, gelandang asal Inggris tersebut kembali ke Stamford Bridge dan kerap menjadi sosok penting bagi sang pelatih.
Bersama Potter, Gallagher telah menjalani 28 laga di empat kompetisi musim ini. Ia mampu mencatatkan satu gol dan satu assist bagi the Blues. Total menit bermain yang dicatatkannya sebesar 1.117 menit.
Performa pemain berusia 23 tahun tersebut mendapatkan rating sebesar 6,5 oleh laman WhoScored.
Kepa Arrizabalaga (27 Pertandingan)
Pemain selanjutnya yang menjadi andalan Potter dalam hal menjaga gawang Chelsea dari kebobolan adalah Kepa Arrizabalaga. Kiper asal Spanyol tersebut kembali tampil reguler menyusul Edouard Mendy yang diterpa cedera panjang.
Performa Kepa terbilang cukup melesat usai kembali dipercaya oleh Potter sebagai kiper nomor satu Chelsea. Dari 27 pertandingan telah ia mainkan di tiga kompetisi, ia berhasil mencatatkan 11 clean sheet dan 25 kali kebobolan di semua ajang kompetisi yang dimainkan the Blues. Pemain berusia 28 tahun tersebut juga mencatatkan total 2.385 menit bermain di bawah naungan Potter.
Berdasarkan performa yang cukup apik tersebut, laman WhoScored memberinya rating sebesar 6,9.
Mason Mount (25 Pertandingan)
Pemain terakhir yang paling sering dimainkan oleh Potter adalah Mason Mount. Gelandang serang andalan Chelsea tersebut kerap tampil sebagai pembeda jika diturunkan oleh sang pelatih.
Sejauh menjalani musim ini di bawah arahan Potter, Mount telah tampil pada 25 laga Chelsea di semua kompetisi. Pemain berusia 24 tahun tersebut juga mampu mencetak tiga gol dan menyumbang enam assist. Sebagai gelandang serang, Mount mencatatkan menit per gol sebesar 553 menit/gol dari total 1.658 menit bermainnya.
Meskipun tidak sementereng performanya musim lalu, laman WhoScored tetap memberi Mount rating sebesar 6,5 untuk kontribusinya musim ini.
Sepeninggal Potter, kini Chelsea membidik Julian Nagelsmann sebagai kandidat favorit pelatih terbaru mereka. Apakah pemain-pemain tersebut akan tampil reguler juga di bawah asuhan pelatih baru? Ataukah akan tergantikan dengan pemain lainnya? Menarik untuk ditunggu.
Sumber: Transfermarkt, WhoScored, Premier League
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24