Pemenang dan Pecundang di Laga MU vs Arsenal: Bukan Hanya Paul Pogba yang Bapuk
Asad Arifin | 2 November 2020 09:15
Bola.net - Manchester United kembali menuai malu di pekan ketujuh Premier League 2020/2021. Setan Merah kalah dari Arsenal pada laga yang digelar di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB.
United kalah dengan skor 1-0, dari penalti Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-69. Arsenal mendapatkan penalti setelah Paul Pogba melanggar Hector Bellerin.
Tim racikan Ole Gunnar Solskjaer menambah panjang rangkaian hasil buruk saat bermain di Old Trafford. United belum pernah menang pada empat laga Premier League yang digelar di kandang.
Paul Pogba, karena pelanggaran ke Bellerin, menjadi sosok yang bertanggung jawab atas kekalahan United. Namun, bukan Paul Pogba seorang yang tampil buruk pada laga ini.
Jika ada pemain yang tampil buruk, ada juga yang tampil apik. Siapa saja pemenang dan pecundang pada duel Manchester United vs Arsenal? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang - Pierre-Emerick Aubameyang

Aubameyang mendapat banyak kritik sebelum laga melawan Manchester United. Aubameyang gagal mencetak gol pada lima laga beruntun. Bukan hanya gagal mencetak gol, tetapi sulit mendapat peluang.
Akan tetapi, Aubameyang memberi bukti bahwa dia tetap pemain berkelas. Golnya memang lewat titik putih, tetapi memastikan Arsenal menang atas United dengan skor 0-1.
Aubameyang -bersama Willian dan Alexandre Lacazette- tampil makin padu di lini depan Arsenal. Mereka banyak memberi ancaman untuk lini belakang United. Aubameyang sendiri melepas dua shots ke gawang United.
Pecundang - Scott McTominay

Jelas ini bukan penampilan yang bagus dari Scott McTominay. Pada laga kontra PSG dia tampil sangat bagus. Namun, pemain 23 tahun itu tidak menunjukkan performa serupa di laga kontra Arsenal.
McTominay -juga Fred- dikenal punya tenaga yang besar dan mampu menjelajahi lapangan. Akan tetapi, mereka seolah kehilangan kendali lapangan tengah. Kalah dari Thomas Partey yang tampil bagus.
McTominay bermain penuh di laga kontra Arsenal, tetapi tidak banyak terlibat dalam momen penting. Whoscored memberikan nilai 6.5 untuk aksi McTominay.
Pemenang - Thomas Partey

Thomas Partey tampil memikat pada duel melawan Manchester United. Pemain 27 tahun itu sangat dominan di lini tengah Arsenal. Thomas Partey sangat kuat saat harus bertahan dan menyerang.
Thomas Partey memenangkan semua duelnya, 10 kali. Akurasi umpan mantan pemain Atletico Madrid itu mencapai 93 persen. Bukan hanya itu, Partey juga tiga kali membuat dribble sukses.
Whoscored memberi nilai 8.0 untuk aksi Thomas Partey, yang terbaik dibanding pemain lain.
Thomas Partey berada di hampir semua area lapangan. Bersama Mohamed Elneny, dia membuat dua pemain kreatif United -Paul Pogba dan Bruno Fernandes- tidak mampu berbuat banyak.
Pecundang - Paul Pogba

Paul Pogba menjadi harapan Ole Gunnar Solskjaer sebelum laga melawan Arsenal digelar. Sang manajer menyebut Paul Pogba bisa melakukan apa pun di atas lapangan dengan baik.
"Paul bisa membuat umpan-umpan panjang. Ia bisa masuk ke kotak penalti lalu membuat permainan kombinasi di luar kotak penalti," kata Solskjaer.
Namun, harapan itu sekadar harapan saja. Paul Pogba akhirnya gagal tampil menentukan. Pogba justru tenggalam dalam dominasi Thomas Partey di lini tengah Arsenal.
"Kami tahu bahwa itu adalah performa yang buruk. Saya sendiri, saya tidak bisa membuat pelanggaran semacam ini," kata Paul Pogba kepada BBC Sport.
Pemenang - Hector Bellerin

Hector Bellerin mungkin tidak mendapat sorotan seperti Thomas Partey atau Pierre-Emerick Aubameyang. Akan tetapi, pemain asal Spanyol menampilkan performa yang sangat apik.
Hector Bellerin menjadi momok bagi sisi kiri pertahanan United. Pemain 25 tahun tidak berhenti berlari sepanjang laga. Dia bertahan dan menyerang dengan sama baiknya.
Kontribusi penting Bellerin yang bisa dicatat tentu saja saat dia memenangkan penalti. Aksi Bellerin masuk ke kotak penalti United harus dihentikan Paul Pogba dengan sebuah pelanggaran pada menit 68.
Sumber: Sportskeeda, Whoscored
Baca Ini Juga:
- Reaksi Fans Lihat Penampilan Paul Pogba: Ketemu Thomas Partey Hanyalah Sekelas Atep
- 5 Pelajaran Manchester United vs Arsenal: Old Trafford Kok Jadi Angker Buat Tuan Rumah Sendiri?
- Reaksi Netizen Pasca Spezia vs Juventus: Ronaldo Kena Covid-19, Messi yang Bergejala
- 5 Pelajaran Laga Spezia vs Juventus: Trio Ronaldo-Dybala-Morata, Mungkinkah Terjadi?
- Bukan Sekadar 'Sultan MotoGP': Tito Rabat, Pembalap yang Kegigihannya Terlupakan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







