Pertanyaan Besar di Balik Sikap Ruben Amorim terhadap Pemain Muda Manchester United, Percaya atau Ragu?

Asad Arifin | 31 Desember 2025 23:59
Pertanyaan Besar di Balik Sikap Ruben Amorim terhadap Pemain Muda Manchester United, Percaya atau Ragu?
Manajer Manchester United, Ruben Amorim (c) MUFC Official

Bola.net - Ruben Amorim berada di bawah sorotan tajam usai Manchester United bermain imbang 1-1 lawan Wolves. Bukan semata soal hasil, melainkan keputusan-keputusan yang memunculkan satu pertanyaan besar.

Manchester United gagal mengalahkan Wolves yang belum meraih kemenangan di Premier League dalam 12 laga beruntun. Laga di Old Trafford itu justru memantik diskusi lebih luas.

Advertisement

Sorotan mengarah pada pergantian Joshua Zirkzee dan minimnya menit bermain pemain muda. Situasi ini memunculkan keraguan publik terhadap kepercayaan Amorim.

Apakah pelatih asal Portugal itu benar-benar percaya pada talenta muda Manchester United? Atau justru masih ragu di momen krusial?

1 dari 3 halaman

Pergantian Zirkzee dan Alasan Taktis Amorim

Pergantian Zirkzee dan Alasan Taktis Amorim

Selebrasi Joshua Zirkzee usai membobol gawang Wolverhampton, Rabu (31/12/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Ruben Amorim menjelaskan keputusan menarik Joshua Zirkzee pada babak pertama sebagai respons atas masalah di lini tengah. Meski Zirkzee mencetak gol lewat defleksi, United kesulitan mengontrol permainan.

Wolves tampil lebih solid sebelum jeda, meski datang dengan status tanpa kemenangan. Amorim menilai perubahan dibutuhkan demi keseimbangan dan kontrol penguasaan bola.

Zirkzee kemudian digantikan pemain muda Jack Fletcher. Amorim menegaskan keputusan tersebut murni taktis dan berdampak positif terhadap struktur permainan di babak kedua.

"Kita perlu melakukan apa yang diminta oleh pertandingan. Mereka menempatkan banyak pemain di tengah lapangan dan dengan Jack kita menyeimbangkannya," kata Amorim dikutip dari MEN Sport.

2 dari 3 halaman

Minimnya Pemain Muda dan Realita di Lapangan

Minimnya Pemain Muda dan Realita di Lapangan

Pemain Manchester United Diogo Dalot, Matheus Cunha, dan Lisandro Martinez merayakan kemenangan dalam laga Liga Inggris melawan Newcastle, Sabtu, 27 Desember 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Meski demikian, Amorim tetap berhati-hati dalam memberi kesempatan lebih luas. Ia hanya memainkan debutan Bendito Mantato dan bek muda Leny Yoro selepas jeda.

Nama-nama seperti Shea Lacey dan Chido Obi tetap bertahan di bangku cadangan. Padahal, United sangat membutuhkan gol untuk mengamankan kemenangan.

Amorim menilai kondisi tim tidak ideal untuk menurunkan banyak pemain muda. Absennya delapan pemain utama dan minimnya fondasi permainan menjadi pertimbangan utama.

"Ini benar-benar berbeda dan Anda tahu bahwa ketika ada banyak pemain baru di posisi yang berbeda dan Anda menurunkan satu pemain muda, dia akan kesulitan," kata Amorim.

"Situasinya benar-benar berbeda ketika Anda memiliki fondasi yang kuat, semuanya berjalan dengan baik dan Anda bisa memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda," tegasnya.

Suber: MEN Sport

LATEST UPDATE