Pogba Merasa Sterling Tak Layak Dapat Kritik
Asad Arifin | 21 Maret 2019 09:29
Bola.net - - Meskipun bermain untuk klub yang punya rivalitas tinggi, Paul Pogba rupanya punya sikap respek yang tinggi untuk Raheem Sterling. Pogba merasa jika sang bintang tak mendapat perlakukan yang layak.
Sterling memang kerap menjadi sorotan dari kalangan publik di Inggris. Selain performanya di lapangan, pemain berusia 23 tahun juga kerap mendapat perlakuan rasis. Banyak pemberitaan negatif untuk Sterling.
Namun, jika melihat catatan statistik Sterling, dia sejatinya bermain apik di Manchester City. Jadi, Pogba merasa tak ada yang perlu diragukan dari eks pemain Liverpool tersebut. Pogba membela Sterling.
Seperti apa pembelaan Pogba untuk Sterling? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Layak Diapresiasi Lebih
Raheem Sterling sejatinya bermain apik pada musim 2018/19. Pemain timnas Inggris tersebut telah mencetak 21 gol di semua kompetisi. Dari total gol yang dia cetak, 15 di antaranya terjadi di ajang Premier League.
Sterling mencetak hattrick pada laga melawan Watford, 10 Maret lalu. Posisi Sterling bukan seorang penyerang, tapi dia sudah memberikan banyak gol untuk Man City. Paul Pogba merasa Sterling lebih layak diapresiasi daripada di kritik.
"Saya pikir Sterling, dengan statistik dari musim lalu dan semua yang sudah dia lakukan, harusnya tidak ada yang membicarakan negatif tentangnya. Dia punya statistik bagus dan sudah mencetak hattrick," ucap Pogba kepada Sky Sports.
"Apa yang saya lihat adalah dia dikritik karena rumah dan apa yang saya dengar tentang itu, tapi tidak ada seorang pun yang membicarakan apa yang dia lakukan di lapangan. Mungkin kalau dia orang lain, itu akan berbeda," sambungnya.
Soal Rasisme
Raheem Sterling juga kerap menjadi sasaran aksi rasisme karena warna kulitnya. Paul Pogba tentu saja mengecam keras apa yang dilakukan pada Sterling tersebut. Apalagi, Pogba juga kerap menerima aksi rasisme.
Menurut Pogba, tidak ada tempat pada aksi rasisme di sepak bola. Tapi, hal itu terkadang memang masih terjadi dan bisa menimpa semua pemain.
"Terkadang itu [rasisme] terjadi. Saya selalu mengatakan bahwa di sepak bola tidak boleh terjadi rasisme karena ini adalah olahraga, olahraga yang indah dan membuat semua orang merasa bahagia," ucap Pogba.
"Ketika seseorang melakukan pekerjaan dengan hebat, Anda harus mendapatkan upah yang sepakan dengan orang lain yang telah melakukan pekerjaan yang sama," tutup pemain asal Prancis.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04