Rahasia Besar Sir Alex Ferguson: Dicueki Pemain MU karena Final Piala FA
Asad Arifin | 29 Juli 2025 19:10
Bola.net - Sir Alex Ferguson merupakan salah satu manajer legendaris dalam sejarah Manchester United. Selama masa kepemimpinannya, ia kerap dihadapkan pada berbagai situasi sulit, termasuk saat harus menentukan susunan pemain di laga-laga krusial.
Salah satu keputusan besar yang diambil Ferguson terjadi pada final Piala FA tahun 1990. Keputusan itu ternyata meninggalkan dampak besar dan merenggangkan hubungan pribadinya dengan salah satu pemain kepercayaannya.
Jim Leighton, yang saat itu merupakan kiper utama Manchester United, menjadi korban dari keputusan sulit tersebut. Setelah bermain di pertandingan final kontra Crystal Palace yang berakhir imbang 3-3, Leighton secara mengejutkan tidak dimainkan dalam laga ulangan.
Sebagai gantinya, Ferguson menurunkan Lee Sealey, yang sukses membantu Setan Merah menang tipis 1-0 dan mempersembahkan trofi pertama Ferguson sebagai manajer MU. Keputusan ini bukan hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi Leighton.
Peristiwa ini kemudian menjadi salah satu cerita yang baru dibuka oleh Ferguson bertahun-tahun kemudian. Ia mengakui bahwa sejak keputusan tersebut, Leighton tidak pernah lagi berbicara dengannya.
Bagi Ferguson, itu adalah risiko dari sebuah keputusan yang diyakininya sebagai langkah tepat, meski harus mengorbankan hubungan dengan pemain yang ia datangkan sendiri dari Aberdeen.
Ketegangan di Balik Layar: Jim Leighton Merasa Tersingkir

Jim Leighton bukanlah pemain biasa di skuad Manchester United saat itu. Sebagai kiper berpengalaman yang telah mencatatkan 91 penampilan bersama klub, ia datang ke Old Trafford dengan kepercayaan penuh dari Ferguson yang sebelumnya melatihnya di Aberdeen.
Dicoretnya Leighton dari laga ulangan final Piala FA membuat sang pemain merasa dikhianati oleh sosok yang pernah memberinya kesempatan di level tertinggi. Kekecewaannya pun tak terbendung.
Dalam wawancara dengan BBC Sport pada tahun 2018, Leighton secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya tak pernah lagi berbicara dengan Ferguson sejak hari itu.
"Kami tidak pernah berbicara lagi sejak itu dan tidak akan pernah melakukannya lagi," ujarnya. Bahkan ketika Sealey menawarkan medali juara kepadanya, Leighton menolaknya dengan tegas. Ia merasa tidak pantas menerimanya karena tidak ambil bagian dalam kemenangan tersebut.
Keputusan Berat dan Dampak Jangka Panjang

Bagi Ferguson, keputusan mencadangkan Leighton bukanlah hasil dari emosi sesaat, melainkan didasarkan pada pertimbangan matang dan insting manajerial yang ia miliki selama bertahun-tahun.
Ia menilai Leighton telah kehilangan kepercayaan diri, sesuatu yang sangat vital dalam laga besar seperti final. Apalagi untuk posisi penjaga gawang, keyakinan diri sering kali menjadi penentu performa di atas lapangan.
"Apakah ia penjaga gawang yang lebih baik daripada Jim? Tidak, tetapi ia merasa begitu, dan itu terkadang bisa menjadi penting," ujar Ferguson mengenai pilihannya menurunkan Lee Sealey.
Menurut Ferguson, rasa percaya diri seorang pemain bisa menjadi pembeda dalam momen-momen genting. Ia menggambarkan Sealey sebagai sosok yang penuh keyakinan, meskipun di sisi lain kadang terlihat terlalu percaya diri dan arogan.
"Les Sealey sombong dan terkadang sangat arogan, jadi saya tidak memperkirakan dia akan kehilangan ketenangannya di Wembley," tambah Ferguson.
Sumber: SportBible
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Kabar dari Manchester United: Antony Tolak Dua Tawaran untuk Pindah Klub
- Benjamin Sesko Sulit, MU Bisa Berpaling ke Striker Prancis Ini
- Manchester United Kibarkan Bendera Putih untuk Transfer Emiliano Martinez
- Bintang Saudi Pro League Ini Bakal Jadi Mesin Gol Baru MU?
- Fakta Unik Jelang Final Indonesia vs Vietnam: Kakang Rudianto dan Kim Sang-sik Pernah Satu Tim Kalahkan MU!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Selangkah Lebih Dekat Daratkan Eks Chelsea Ini?
Liga Inggris 31 Desember 2025, 11:22
-
Gagal Kalahkan Wolves, Ruben Amorim Akui MU Minim Kreativitas!
Liga Inggris 31 Desember 2025, 10:50
-
Gantikan Joshua Zirkzee yang Jadi Pencetak Gol, Apa yang Ada di Otakmu, Ruben Amorim?
Liga Inggris 31 Desember 2025, 10:28
LATEST UPDATE
-
Mendagri Pastikan Pemerintah Berikan Segalanya untuk Penanganan Bencana
News 31 Desember 2025, 15:45
-
Klarifikasi BPBD Sumut Soal Kontainer Bantuan Aceh yang Viral: Ada Kesalahpahaman Informasi
News 31 Desember 2025, 15:29
-
Setelah Kekalahan 4-1, Unai Emery Buka Suara soal Tidak Bersalaman dengan Mikel Arteta
Liga Inggris 31 Desember 2025, 15:27
-
Arsenal Hancurkan Aston Villa 4-1, Mikel Arteta Tegaskan Ambisi Juara Premier League
Liga Inggris 31 Desember 2025, 15:00
-
Persib Bandung Siap Pertahankan Tren Positif Saat Tandang ke Persik Kediri
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:39
-
Dikritik karena Tarik Keluar Joshua Zirkzee di Tengah Laga, Begini Penjelasan Bos MU
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:35
-
Gabriel Jesus Cetak Gol Perdana Usai Cedera, Arsenal Hancurkan Aston Villa 4-1
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:22
-
5 Pelajaran dari Duel Arsenal vs Aston Villa: Dominasi Tanpa Declan Rice
Liga Inggris 31 Desember 2025, 13:40
-
Liga Inggris 31 Desember 2025, 13:00

-
FFAR Sigma Spirit, Kado Spesial dan Penuh Makna untuk Mama Kalian di Hari Ibu!
Lain Lain 31 Desember 2025, 12:55
-
Penjelasan Kontroversi Gol Ketiga Arsenal Saat Menang Telak atas Aston Villa
Liga Inggris 31 Desember 2025, 12:05
-
Manchester United Selangkah Lebih Dekat Daratkan Eks Chelsea Ini?
Liga Inggris 31 Desember 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Real Madrid di 2025: Mbappe Memimpin
Editorial 31 Desember 2025, 15:58
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59


