Ralf Rangnick Datang ke Manchester United di Waktu yang Tidak Tepat
Abdi Rafi Akmal | 21 September 2022 15:22
Bola.net - Manchester United pernah membebankan harapan ke Ralf Rangnick untuk menyelamatkan tim dari masa kelam. Namun, harapan tersebut tidak bertahan lama karena sosok yang disebut “Bapak Gegenpressing” ini mengundurkan diri terlalu cepat.
Nyaris tidak ada prestasi yang diberikan Rangnick kepada Man United selama dia menjabat kurang dari satu musim. Banyak yang berpikir, ia tidak sebagus yang dipikirkan.
Namun, gelandang serang Man United Bruno Fernandes kurang setuju akan hal tersebut. Menurutnya, Rangnick hanya datang di waktu yang tidak tepat.
Transisi pergantian pelatih dan ide yang berbeda dengan pelatih sebelumnya tidak cocok saat coba diintegrasikan ke dalam skuad Setan Merah.
Atmosfer yang Berbeda
Bruno mengakui bahwa ide yang dibawa Rangnick sangat jelas. Sosok asal Jerman itu ingin bermain dengan intensitas yang tinggi. Tetapi Rangnick melupakan satu hal bahwa saat itu atmosfer di tim sedang tidak baik-baik saja.
"Ralf datang dengan idenya bermain dengan intensitas dan tekanan dan bagaimana dia terbiasa bermain di Jerman," katanya kepada The Athletic.
“Tapi itu tidak berhasil dengan kami karena ada atmosfer di antara semua orang di mana kepercayaan diri rendah dan semuanya benar-benar turun.”
Transisi Pelatih
Selain itu, masa transisi pelatih juga berpengaruh. Ole Gunnar Solskjaer punya ide bermain yang sangat berbeda dengan Rangnick. Transisi ini membuat para pemain tidak nyaman.
“Ini karena tim telah dibangun dengan Ole (Gunnar Solskjaer) dan idenya, dan kemudian seorang manajer baru datang dengan (idenya sendiri).
“Itu mungkin bisa menjadi perbedaan di klub karena setiap manajer yang pernah berada di sini memiliki ide yang berbeda, jadi mereka membawa pemain yang berbeda.”
Sudah Lakukan yang Terbaik
Selama diasuh oleh Rangnick, Bruno menyampaikan bahwa sang manajer sudah melakukan yang terbaik. Tidak ada hasil yang manis karena idenya tidak cocok di Man United.
"Dia adalah manajer yang baik dengan ide-ide bagus tetapi itu tidak cocok dengan semua orang,” kata dia.
“Sangat sulit untuk keluar ketika Anda dalam pelarian itu. Ini tidak ada hubungannya dengan Ralf. Dia mencoba yang terbaik.”
Klasemen Premier League 2022/2023
Sumber: The Athletic
Coba Baca yang Ini Juga!
- Chelsea Bukan Brighton, Graham Potter Harus Pikirkan Sepak Bola yang Menang
- Update Klasemen Premier League 2022/2023
- Raphael Varane: La Liga Lebih Teknis, Premier League Lebih Banyak Serangan Balik
- Bintang Muda Manchester United Bela Harry Maguire, Sebut Para Pengkritiknya Sebagai Idiot
- Pahit! Begini Cerita Pulisic Merasa Dibodohi Tuchel
- Piala Dunia 2022 Dianggap Sebagai Biang Penurunan Performa Liverpool, Van Dijk: Enggak lah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04