Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna

Aga Deta | 20 November 2025 00:20
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Ekspresi Ruben Amorim dalam laga Liverpool vs Manchester United, Minggu (19/10/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Ruben Amorim memberikan penilaian jujur soal performa Manchester United yang belakangan ini mulai membaik. Pelatih asal Portugal itu menegaskan Setan Merah masih jauh dari kata sempurna meski belum terkalahkan dalam lima laga terakhir di Liga Inggris.

Di bawah komandonya, MU memang menunjukkan peningkatan hasil dan permainan, termasuk kemenangan penting di markas Liverpool. Namun, dua hasil imbang beruntun sebelum jeda internasional menjadi pengingat bahwa masalah konsistensi belum sepenuhnya teratasi.

Advertisement

Amorim tidak ingin euforia menguasai ruang ganti hanya karena tren positif dalam beberapa pertandingan. Ia menekankan bahwa timnya masih harus bekerja lebih keras jika ingin benar-benar menjadi tim yang mampu bersaing untuk menang di setiap laga.

Dari sinilah pesan besar Amorim muncul, bahwa perjalanan Manchester United masih panjang. Ia mengirim sinyal jelas kepada para pemainnya bahwa tidak ada ruang untuk merasa puas terlalu cepat.

1 dari 3 halaman

Tren Positif Bukan Jaminan MU Sudah Kembali

Tren Positif Bukan Jaminan MU Sudah Kembali

Pemain Manchester United, Bryan Mbeumo merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Premier League melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (8/11/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Manchester United menyambut jeda internasional dengan modal lima laga tanpa kekalahan di Liga Inggris. Di dalam rangkaian itu, ada kemenangan bergengsi saat mereka menaklukkan Liverpool di Anfield yang sempat mengangkat optimisme fans.

Namun, langkah mereka kemudian sedikit tersendat setelah hanya meraih hasil imbang dalam dua pertandingan beruntun melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur. Dua laga itu menunjukkan bahwa MU masih belum stabil dalam menjaga level permainan dari pekan ke pekan.

Amorim menilai, kepercayaan diri tim yang terbangun dari hasil-hasil bagus memang berpengaruh besar pada performa. Ia menyebut momentum dari laga kontra Liverpool sebagai salah satu pemicu meningkatnya rasa percaya diri di skuadnya.

Dalam wawancara dengan Stan Sport, Amorim mengatakan, “Kami bermain lebih baik, tetapi kami bermain lebih baik karena punya lebih banyak kepercayaan diri, dan itu berawal dari hasil-hasil bagus, misalnya melawan Liverpool.

"Kami semakin membaik, tetapi saya bisa membagikan perasaan saya: ketika kami menyelesaikan pertandingan melawan Tottenham dan saya kembali ke Carrington, saya menonton lagi pertandingan itu dan perasaan saya adalah frustrasi, bahwa kami masih jauh dari kesempurnaan.

"Kami masih jauh dari menjadi tim yang bisa menang di setiap pertandingan. Jadi saya pikir kami masih punya banyak hal yang harus dikerjakan.”

2 dari 3 halaman

Formasi Bukan Masalah Utama di Manchester United

Formasi Bukan Masalah Utama di Manchester United

Selebrasi Bryan Mbeumo dalam laga Premier League antara Tottenham vs Manchester United, Sabtu (8/11/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Salah satu kritik yang kerap diarahkan kepada Ruben Amorim adalah penggunaan formasi 3-4-3 di Manchester United. Banyak pihak menilai struktur itu menjadi sumber masalah ketika tim kesulitan tampil meyakinkan.

Namun, Amorim kembali membantah anggapan tersebut. Menurutnya, formasi hanyalah kerangka awal, sementara faktor penentu ada pada dinamika permainan, kepercayaan diri, dan intensitas yang ditunjukkan para pemain di lapangan.

Ia menegaskan, “Saya sudah mengatakan ini selama berbulan-bulan, bahwa formasi bukan masalahnya. Formasi adalah titik awal dari sesuatu, lalu yang menentukan adalah dinamika, kepercayaan diri, cara kami bermain, seberapa kompetitif kami.”

“Jika Anda melihat pertandingan-pertandingan di mana kami kesulitan musim ini, bagi saya itu bukan soal formasi. Itu soal kurangnya intensitas. Kami harus tampil nyaris sempurna di liga ini untuk bisa memenangkan banyak pertandingan.”

Sumber: Goal

LATEST UPDATE