Sama dengan Man City, Satu Hal Ini Bisa Cegah Liverpool Jadi Juara Premier League
Richard Andreas | 11 Oktober 2019 10:20
Bola.net - Awal impresif Liverpool di Premier League 2019/20 ini ternyata tidak cukup meyakinkan Jamie Carragher. Dia tahu The Reds ada di posisi memimpin, tapi bukan berarti segalanya bakal jadi lebih mudah sampai musim berakhir.
Pasukan Jurgen Klopp ini masih yang terbaik di Premier League musim ini dengan 24 poin dari 8 kemenangan beruntung. Meski masih awal, Liverpool sudah unggul 8 poin dari Man City di peringkat kedua.
Kondisi ini membuat Liverpool semakin percaya diri. Mereka dianggap sebagai calon kuat juara musim ini, tentu dengan syarat bisa menjaga performa apik tersebut selama mungkin.
Biar begitu, Carragher tidak mau berpuas diri begitu saja. Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Cedera di Titik Vital
Laju apik Liverpool itu sebenarnya juga dipengaruhi laju tersendat sang rival, Man City. Sang juara bertahan tidak bisa mencapai permainan terbaiknya karena ada masalah di barisan bek
Fakta itulah yang membuat Carragher lebih berhati-hati. Jika tim sekuat Man City saja bisa kesulitan karena kehilangan Aymeric Laporte, tentu Liverpool bisa mengalami situasi yang sama, bahkan lebih buruk.
"Saya kira apa yang kita lihat di Man City sekarang adalah mereka terkena dampak cedera pemain di posisi yang sama [bek] dan itu menjadi masalah bagi mereka," tutur Carragher kepada talkSPORT.
"Itu masalah bagi tim manapun, meski sebenarnya Man City punya skuad yang lebih baik dari Liverpool, Anda bisa melihat betapa besarnya dampak cedera itu."
Liverpool Bisa Mengalami Nasib Sama
Alhasil, Carragher merasa Liverpool juga akan kesulitan jika pemain-pemain terbaik mereka. Misalnya, apabila Virgil van Dijk, Sadio Mane, atau Mohamed Salah terpaksa absen, Liverpool jelas akan kerepotan.
"Anda bahkan mungkin berpikir Liverpool bakal lebih kesulitan ketika pemain-pemain terbaik mereka cedera. Seperti yang saya katakan, mereka tidak punya skuad sebaik Man City," sambung Carragher.
"Namun, sejujurnya, Man City terkena masalah di titik terlemah mereka, di barisan bek tengah, dalam hal jumlah pelapis dan kualitas pemain yang ada," tutupnya.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57
LATEST UPDATE
-
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24