Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola? Jawabannya Jelas!
Richard Andreas | 11 September 2025 14:10
Bola.net - Ketika dihadapkan pada pilihan antara Sir Alex Ferguson atau Josep Guardiola sebagai manajer terhebat sepanjang masa, Thierry Henry memberikan jawaban tegas tanpa ragu. Mantan striker Arsenal itu dengan yakin menyatakan Ferguson sebagai pilihannya.
Meskipun Henry pernah merasakan manis kemenangan bersama Guardiola ketika membela Barcelona, namun ia menilai capaian Ferguson jauh melampaui yang lain. Keberhasilan Ferguson dalam membangun Aberdeen menjadi faktor penentu dalam keputusan Henry.
Pernyataan ini terungkap saat diskusi panas di Sky Sports yang membahas sosok pelatih paling fenomenal dalam dunia sepak bola.
Henry Tegas Dukung Ferguson
Perdebatan dimulai ketika Jamie Carragher menyampaikan pendapatnya terlebih dahulu. "Pilihan saya akan jatuh pada Sir Alex Ferguson ketimbang Pep, sebabnya...," kata Carragher.
Sebelum Carragher menyelesaikan kalimatnya, Henry langsung memotong dengan lugas, "karena apa yang dilakukannya di Aberdeen." Pernyataan ini menekankan bagaimana Ferguson berhasil menembus hegemoni tim-tim besar Skotlandia.
Carragher pun mengangguk setuju dengan pandangan tersebut. Henry kemudian menutup diskusi dengan kalimat singkat namun mengena: "Maka Sir Alex adalah jawabannya."
Perjalanan Gemilang Ferguson di Tanah Skotlandia
Jauh sebelum namanya mengudara sebagai ikon Manchester United, Ferguson telah memamerkan keahliannya di Skotlandia. Di St Mirren, ia mengangkat tim dari posisi terbawah Divisi Dua hingga merebut mahkota Divisi Satu pada 1977.
Walaupun kemudian hubungannya berakhir tidak harmonis, prestasi ini membuka jalan bagi Ferguson untuk memegang kendali Aberdeen. Tahun 1980 menjadi saksi bagaimana ia mengantarkan klub tersebut meraih titel liga, memecah dominasi Celtic dan Rangers yang telah berlangsung 15 tahun.
Pencapaian ini tidak berhenti begitu saja, karena pada 1982 ia berhasil merebut Piala Skotlandia setelah menghantam Rangers dengan skor 4-1. Aberdeen kemudian melangkah ke pentas Eropa di bawah asuhan Ferguson.
Puncak Kejayaan dan Jejak Bersejarah
Momen terbesar Ferguson bersama Aberdeen terjadi pada 1983 saat mereka menyingkirkan Bayern Munich di semifinal Piala Winners. Perjalanan bersejarah ini berujung pada kemenangan 2-1 atas Real Madrid di partai final.
Hingga saat ini, kekalahan tersebut tercatat sebagai yang terakhir dialami Madrid dalam laga final kompetisi Eropa. Setelah enam tahun membesarkan nama Aberdeen, Ferguson memutuskan pindah ke Inggris untuk menangani Manchester United pada 1986.
Meski awal perjalanannya di Old Trafford cukup berliku, Ferguson akhirnya mencatatkan sejarah emas. Total 13 gelar Premier League dan dua trofi Liga Champions berhasil ia persembahkan untuk United.
Warisan besar inilah yang menjadikan Ferguson dipandang sebagai salah satu pelatih tersukses sepanjang masa. Hal ini pula yang menguatkan keyakinan Henry bahwa Ferguson berada di level yang berbeda dibandingkan Guardiola.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Haaland Bukan Cuma Finisher Hebat: Statistik Buktikan Keunggulannya Lebih dari Sekadar Gol!
- Data Mengejutkan: MU Sebenarnya Membaik di Era Amorim, Masalahnya Cuma di Finishing
- Kobbie Mainoo Ikuti Jejak Langkah Rasmus Hojlund di Tahun 2026?
- Viktor Gyokeres, Tanda Transformasi Baru di Arsenal
- Manchester United Sempat Coba Angkut Bintang Lyon Ini di Deadline Day, Kenapa Gagal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gokil! Senne Lammens Bakal Debut di Derby Manchester?
Liga Inggris 11 September 2025, 14:43 -
Sir Alex Ferguson atau Pep Guardiola? Jawabannya Jelas!
Liga Inggris 11 September 2025, 14:10 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
Haaland Bukan Cuma Finisher Hebat: Statistik Buktikan Keunggulannya Lebih dari Sekadar Gol!
Liga Inggris 11 September 2025, 12:50 -
Data Mengejutkan: MU Sebenarnya Membaik di Era Amorim, Masalahnya Cuma di Finishing
Liga Inggris 11 September 2025, 12:40
LATEST UPDATE
-
Eks Man United, Anthony Martial, Tolak Tawaran Gabung Eks Arsenal dan Madrid di Meksiko
Liga Inggris 11 September 2025, 19:19 -
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Bhayangkara FC 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:49 -
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:45 -
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs Malut United 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:41 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:29 -
Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia Dinilai Layak Tersingkir
Tim Nasional 11 September 2025, 18:25 -
Bintang Irak, Mohanad Ali Pastikan Tak Akan Berulah Lagi saat Jumpa Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 17:05 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 11 September 2025, 16:58 -
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Terinspirasi dari Sosok Bing Slamet
News 11 September 2025, 16:43 -
KPK Soal Tersangka Kasus Kuota Haji: Akan Segera Diumumkan
News 11 September 2025, 16:42
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01