Skuat Chelsea Siap Berjuang Agar Conte Tak Bernasib Seperti Mourinho

Bola.net - - Kiper Chelsea Thibaut Courtois menyatakan bahwa semua penggawa The Blues siap berjuang maksimal agar nasib Antonio Conte tidak seperti Jose Mourinho.

Manajer asal Portugal tersebut berhasil membawa Chelsea menjadi juara Premier League pada musim 2014-15. Akan tetapi di musim berikutnya ia tak bisa menghindarkan The Blues dari keterpurukan.

Chelsea nyaris masuk degradasi dan pada akhirnya hal itu memaksa hubungan Mourinho dan The Blues berakhir lebih cepat. Dan setelah menganggur setengah musim, manajer asal Portugal itu pun pindah ke Manchester United.

Cerita sama kini bisa saja terjadi pada Conte. Musim lalu ia pindah ke Chelsea dan langsung membawa tim asal London tersebut menjadi juara Premier League.

Akan tetapi pada musim ini, performa Chelsea mendadak labil. Kabarnya hal tersebut terjadi karena kurangnya stok pemain di tim tersebut, plus hubungan yang kurang harmonis antara manajer Italia tersebut dengan manajemen The Blues.

Jose Mourinho

Chelsea sendiri sejauh ini telah kalah di liga sebanyak tiga kali dari sembilan pertandingan. Bahkan ada kabar bahwa ia bisa saja dipecat apabila The Blues kalah dari Watford pada akhir pekan kemarin. Akan tetapi Courtois menegaskan bahwa dirinya dan semua rekan-rekannya bertekad agar hal tersebut tidak sampai terulang lagi kali ini pada Conte.

Kami siap untuk berjuang demi pelatih. Saya ingat apa yang terjadi dua tahun lalu di bawah Jose Mourinho dan hal-hal mulai dikatakan, ada cerita tentang ruang ganti tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi. Kami dengan senang hati menunjukkan bahwa kami siap untuk bertarung. Kita semua tahu apa yang akan terjadi (spekulasi ekstra tentang masa depan Conte) jika kita kalah melawan Watford, bukanya pada London Evening Standard.

Antonio Conte

Pada 2015 (di bawah Mourinho) kami juga ingin berjuang, namun permainannya tidak berjalan dengan baik bagi kami, ada banyak nasib buruk. Terkadang hal yang berbeda terjadi, ujar Courtois.

Tapi kami menunjukkan kami ingin berjuang lagi sekarang, pertama sebagai sebuah grup pemain. Kami ingin memenangkan pertandingan. Kami tidak ingin kalah dan mengatakan kami tidak peduli lagi. Kami ingin berjuang untuk diri kami sendiri juga. Ini penting bagi kami. Beberapa dari kami ingat apa yang terjadi dua tahun yang lalu dan kami tidak menginginkan hal yang sama terjadi, tegasnya.