Sudah Mulai Dicemooh Suporter, Mauricio Pochettino Fokus Jaga Kesatuan Skuad Chelsea
Editor Bolanet | 6 Februari 2024 06:15
Bola.net - Mauricio Pochettino mengatakan bahwa saat ini yang diperlukan oleh Chelsea adalah menjaga kesatuan baik dari skuad asuhannya maupun dukungan dari para penggemar, usai dipermak Wolverhampton di kandang dengan skor 2-4.
Pochettino telah meminta maaf kepada para pendukung atas cara timnya menyerah di Stamford Bridge, ia mengatakan bahwa tim mudanya membutuhkan dukungan jika mereka ingin membalikkan keadaan yang sampai sekarang merupakan musim Premier League yang menyedihkan.
The Blues berada di posisi ke-11 setelah kalah dari tim asuhan Gary O'Neil, total Ben Chilwell dan kolega sudah mengoleksi 10 kekalahan dari 23 pertandingan liga.
Alhasil, para pendukung merespon dengan menyanyikan nama mantan pemilik Roman Abramovich, dan mencemooh Pochettino dan anak asuhnya di luar lapangan saat jeda babak pertama dan sekali lagi saat peluit akhir pertandingan.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Minta Maaf
Ditanya tentang cemoohan, dengan para pendukung yang meneriakkan kata-kata yang menentang tim mereka sendiri selama pertandingan, Pochettino hanya bisa mengatakan meminta maaf.
"Kami meminta maaf kepada para penggemar dan menerima [situasi] ini," buka Pochettino.
"Persepsi adalah satu hal, yang lain adalah kenyataan. Persepsinya adalah Chelsea seharusnya berada di posisi yang berbeda, tetapi untuk situasi yang berbeda kami tidak berada di sana. Mungkin karena kami tidak cukup baik. Tapi apa yang bisa kami lakukan?
"Yang paling penting sekarang adalah merasakan tanggung jawab. Kami harus menerima bahwa itu adalah organisasi dan tentu saja para pemain yang kami miliki.
Pahami Perasaan Suporter
Hat-trick dari Matheus Cunha telah memberikan Wolves kemenangan pertama mereka di Chelsea sejak 1979 dan hal tersebut sangatlah layak, dengan tim tamu yang lebih kreatif dan klinis dalam penguasaan bola, sedangkan anak asuh Pochettino menderita karena kurangnya kreativitas.
Namun itu adalah penampilan tanpa adanya pertarungan yang membuat para pendukung marah.
"Memahami para penggemar sangatlah penting. Kami ingin meminta maaf dan merasa menyesal. Kami kecewa seperti mereka, tetapi sampai akhir kami harus berjuang bersama-sama.
"Jika kami menginginkan hasil yang baik di masa depan, kami harus tetap bersama. Selama 90 menit, kami harus mencoba untuk bekerja sama," timpalnya.
"Dengan kapasitas yang ada, para penggemar berhak untuk mengkritik dan marah jika performa kami tidak bagus. Namun penting [untuk diingat] bahwa para pemain masih muda. Mereka membutuhkan dukungan."
Akui Ada Tekanan
Sebagian besar kemarahan ditujukan kepada Pochettino secara pribadi, sebuah tanda yang jelas dari masa jabatannya bahwa dukungan untuk sang manajer berada di bawah tekanan.
"Pada saat ini, itu tidak menyenangkan," katanya. "Namun saya pikir kami harus terus maju.
"Anda harus meyakinkan para pemain, mendorong mereka untuk tidak pernah menyerah dan berani serta bangkit. Pemimpinlah yang harus ada di sana, memiliki ketenangan untuk mendorong mereka.
"Mereka merasakan tekanan dan mereka membutuhkan bantuan dari para penggemar selama 90 menit. Ini bukan untuk menuntut apa-apa. Namun, sangat mudah untuk berada di luar dan menonton.
"Ketika tekanan itu datang, terkadang itu tidak mudah. Kami harus berada di belakang mereka."
Sumber: Evening Standart
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Premier League 2023/24
Baca Juga:
- Rasmus Hojlund Mendadak Gacor, Apa Sih Rahasianya, Erik Ten Hag?
- Menghilang Lagi, Dominik Szoboszlai Dipastikan Alami Cedera
- Chelsea Semakin Bobrok, Istri Thiago Silva Minta Mauricio Pochettino Dipecat: Mumpung Belum Terlambat!
- Kehancuran Chelsea dan Kerinduan pada Roman Roman Abramovich
- Bukan Cedera Parah, Mikel Arteta Sebut Kondisi Bukayo Saka Baik-Baik Saja
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
-
Prediksi Brentford vs Liverpool 26 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:59
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







