Tentang VAR di Laga Burnley vs Manchester United, Begini Penjelasan Premier League
Yaumil Azis | 13 Januari 2021 09:17
Bola.net - Pertemuan antara Manchester United melawan Burnley di ajang Premier League, Rabu (13/1/2021) tadi menghasilkan laga yang sengit. Sayangnya, keseruan pertandingan tersebut harus dinodai oleh keputusan wasit yang kontroversial.
Seharusnya, kedua tim sama-sama bermain dengan 10 orang pada pertandingan kali ini. Pelanggaran yang dilakukan oleh Luke Shaw dan Robbie Brady sangat berpotensi memaksa wasit mengeluarkan kartu merah.
Namun wasit, setelah melakukan tinjauan ulang melalui VAR, menarik kartu kuning yang telah diberikan ke Brady. Malah Sebaliknya, ia mengeluarkan kartu kuning untuk Luke Shaw.
Manchester United pun seharusnya bisa memenangkan laga dengan margin dua gol. Sebab selain tembakan Paul Pogba, klub besutan Ole Gunnar Solskjaer itu sempat mencetak gol lewat sundulan Harry Maguire. Sayang, gol tersebut dianulir wasit.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Penjelasan Premier League
Premier League sampai harus membuat klarifikasi untuk meluruskan momen kontroversial tersebut. Yang pertama adalah soal kartu kuning yang diberikan Luke Shaw serta mengapa hukuman Brady dicabut.
"Pada menit ke-27 laga Burnley vs Manchester United, Robbie Brady diberi kartu kuning atas pelanggaran terhadap Edinson Cavani," tulis pernyataan Premier League, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Sesuai rekomendasi VAR, wasit Kevin Friend menuju ke Referee Review Area (RRA) untuk melihat kemungkinan kartu merah untuk Brady karena menggahalkan peluang mencetak gol dan kemungkinan pelanggaran oleh Luke Shaw pada fase menyerang yang sama dalam permainan."
Membatalkan Kartu Kuning Brady
Pernyataan tersebut menjelaskan kalau wasit menganggap pelanggaran yang dilakukan Brady seharusnya tidak terjadi. Sebab, jegalan Luke Shaw terhadap Johan Berg Gudmundsson cukup keras hingga seharusnya Burnley diberikan tendangan bebas.
"Saat wasit melihat layar, dia pertama-tama menyaksikan jegalan Shaw kepada Johan Berg Gudmundsson. Dia yakin kalau itu adalah pelanggaran dan menjadi bagian dalam permainan yang menuju ke jegalan Brady."
"Pertandingan dimulai lagi dan Burnley diberikan tendangan bebas, di mana kartu kuning Brady dibatalkan, dan sebuah kartu kuning untuk Luke Shaw," tutup pernyataan tersebut.
Pada akhirnya, Manchester United keluar sebagai pemenang dari laga ini dan berhak mendapatkan tiga angka. Tambahan poin tersebut membawa the Red Devils ke puncak klasemen dengan keunggulan tiga angka atas rivalnya, Liverpool.
(Goal International)
Baca Juga:
- MU Sukses Gusur Liverpool dari Puncak, Fans Setan Merah Mendadak Kedinginan Berjamaah
- Wasit Kontroversial Rugikan MU? Pogba: Saya Bukan Bos di Lapangan
- Terbaik dan Terburuk dari Pemain Manchester United Saat Menang Lawan Burnley
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris: MU Akhirnya Kudeta Liverpool dari Singgasana
- Terungkap, Cristiano Ronaldo Nyaris Main Bareng Lionel Messi di Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04