Tidak Hanya Class of 92, Para Pemain Tua ini Juga Berjasa Hadirkan Treble Winners MU
Serafin Unus Pasi | 4 Juni 2020 20:18
Bola.net - Musim 1998/99 bisa dikatakan musim paling bersejarah dalam perjalanan Manchester United. Ya, pada musim itu Manchester United berhasil meraih sebuah pencapaian yang luar biasa, yaitu meraih Treble Winners.
Di musim itu, Manchester United berhasil mengawinkan tiga gelar juara Prestisius. Mereka memenangkan Premier League, FA Cup dan juga Liga Champions dalam satu musim yang sama.
Pencapaian MU itu bisa dikatakan sesuatu yang spesial. Pasalnya hanya sedikit klub di Eropa yang mampu memenangkan tiga trofi Mayor dalam satu musim, dan mereka adalah tim Inggris pertama dan satu-satunya hingga hari ini yang bisa memenangkan Treble Winners.
Di balik keberhasilan MU meraih gelar Treble Winners itu ada banyak puja-puji untuk Class of 92. Ya, kelompok pemain didikan akademi MU yang diorbitkan Sir Alex Ferguson di tahun 1992 disebut-sebut menjadi alasan terbesar MU bisa memenangkan tiga trofi prestisius tersebut.
Memang para pemain class of 92 seperti David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville, Nick Butt dan Paul Scholes pada saat itu menjadi pilar krusial bagi skuat United. Namun keberhasilan MU memenangkan Treble Winners bukan hanya disebabkan oleh Class of 92.
Ada sejumlah pemain tua yang berkontribusi tidak kalah besar sehingga MU bisa mengawinkan ketiga gelar tersebut secara bersamaan. Siapa saja pemain tua tersebut? Yuk intip daftarnya di bawah ini.
Peter Schmeichel
Pemain tua pertama yang punya andil besar dalam keberhasilan MU memenangkan Treble Winners adalah Peter Schmeichel.
Kiper asal Denmark itu sudah menjadi kiper utama Setan Merah sejak tahun 1991. Di usianya yang sudah menginjak 36 tahun saat itu, ia masih dipercaya Fergie menjadi penjaga gawang utama MU.
Musim itu Schmeichel masih mampu membuat banyak penyelamatan gemilang sehingga MU bisa memenangkan ketiga trofi juara tersebut.
Dennis Irwin
Pemain veteran berikutnya yang berperan besar dalam kesuksesan MU untuk meraih treble winners adalah Dennis Irwin.
Sama seperti Schmeichel, Irwin adalah salah satu pemain tua di skuat United. Di musim itu, bek asal Irlandia itu sudah menginjak usia 33 tahun.
Namun ia masih dipercaya Sir Alex Ferguson menjadi bek kiri utama MU. Ia membuat total 48 penampilan untuk Manchester United di musim itu dan ia mengemas tiga gol untuk United.
Ronny Johnsen
Sosok senior berikutnya yang berjasa membawa Manchester United memenangkan treble winners adalah Ronny Johnsen.
Bek asal Norwegia itu merupakan bek tengah utama Manchester United saat itu. Ia menjadi tandem Jaap Stam di jantung pertahanan Setan Merah.
Musim itu Johnsen yang berusia 30 tahun mengemas total 37 penampilan bagi Setan Merah. Ia juga mengemas tiga gol untuk Setan Merah musim itu.
Teddy Sheringham
Nama veteran berikutnya pasti tidak asing bagi para penggemar Setan Merah. Ya, pemain itu adalah Teddy Sheringham.
Sheringham yang memasuki musim keduanya bersama Manchester United memang tidak menjadi striker utama Setan Merah. Maklum, usianya sudah berusia 33 tahun saat itu, sementara Dwight Yorke dan Andy Cole tengah moncer saat itu.
Sheringham hanya 11 kali menjadi starter musim itu, dan 16 kali menjadi pemain pengganti. Namun salah satu dari perannya sebagai pemain pengganti MU berperan besar, di mana ia masuk sebagai pemain pengganti di Final Liga Champions melawan Barcelona dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat memasuki masa injury time.
Henning Berg
Pemain tua terakhir yang memiliki peran penting dalam keberhasilan MU meraih treble winners adalah Henning Berg.
Namanya memang tidak setenar Stam atau Johnsen. Namun ia pada saat itu menjadi bek tengah pilihan ketiga Sir Alex Ferguson di musim 1998/99.
Bek asal Norwegia itu saat itu berusia 30 tahun. Ia mengemas total 29 penampilan musim itu dan membantu mengamankan pertahanan Setan Merah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04