Tragedi Kanjuruhan, Persib: Momentum Evaluasi Total Sepak Bola
Serafin Unus Pasi | 6 Oktober 2022 18:34
Bola.net - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang dianggap Persib Bandung sebagai sebuah teguran. Oleh karenanya, insiden ini diharapkan bisa jadi momentum untuk mengevaluasi total sepak bola Indonesia.
"Ini merupakan sebuah teguran yang keras bagi seluruh stakeholder industri sepak bola Indonesia dan kami turut menyerukan agar kita semua dapat berkaca dan memperbaiki segala kekurangan agar tidak ada lagi tragedi seperti di stadion Kanjuruhan, Malang," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Salah satu yang harus diperbaiki adalah mekanisme sistem pertandingan. Selama Liga 1 2022/2023 bergulir, Persib juga sudah memberlakukannya secara ketat, yang meliputi penjualan tiket 100 persen secara online dengan verifikasi yang komprehensif.
Dari setiap pembelian tiket yang dilakukan, calon penonton wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu juga sudah melakukan vaksinasi booster.
Sebelum penonton masuk ke area stadion, Persib juga menerapkan mekanisme penukaran tiket dengan gelang penanda. Lalu pemeriksaan keamanan yang menggunakan metode empat ring.
"Saya yakin semua dapat diterapkan dengan baik dan efektif, karena ini merupakan upaya Persib untuk menciptakan iklim pertandingan yang nyaman dan aman untuk semua pihak," kata Teddy.
Momentum Perubahan Kultur
Hal serupa juga diucapkan oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andy Wardhanaputra. Menurutnya, perbaikan bisa dilakukan mulai dari manajemen pertandingan sampai berubahnya rivalitas antar suporter yang selama ini tumbuh subur.
"Tentunya kami dari PSS Sleman menyampaikan belasungkawa atas tragedi atau musibah di Kanjuruhan. Saya rasa kami harus evaluasi bersama. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa menyelenggarakan pertandingan dengan baik dan nyaman," tutur Andy.
"Saya juga melihat ini sebuah momentum yang baik untuk suporter dari berbagai daerah yang mungkin selama ini ada rivalitas, tapi belakangan ini saya lihat ada acara-acara untuk mempersatukan, dan yang sebenarnya diinisiasi oleh suporter," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Juara Copa Sudamericana 2022, Ini 4 Fakta Menarik Jonathan Bauman Saat Bela Persib Bandung di Liga 1
- Starting XI Persib Bandung di Laga Terakhir Jonathan Bauman, Di Mana Mereka Sekarang?
- Bonek Melawat ke Malang, Disambut Aremania dan Doakan Korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan
- PSSI: FIFA Belum Bicara Sanksi untuk Indonesia Soal Tragedi Kanjuruhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24