Uang dari Mana? Ini Cara Liverpool Biayai Transfer Gilanya

Aga Deta | 29 Juli 2025 14:08
Uang dari Mana? Ini Cara Liverpool Biayai Transfer Gilanya
Penyerang baru Liverpool, Hugo Ekitike. (c) Dok. Liverpoolfc.com

Bola.net - Liverpool bergerak agresif di jendela transfer musim panas ini. Usai mengangkat trofi Premier League, klub langsung menggelontorkan dana besar untuk memperkuat tim.

Salah satu transfer terbesar datang dari perekrutan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen. Nilainya mencapai 125 juta euro, menjadikannya rekrutan termahal dalam sejarah klub.

Advertisement

Hingga saat ini, total pengeluaran Liverpool sudah menembus angka 307 juta euro. Beberapa nama seperti Milos Kerkez dan Hugo Ekitike sudah masuk dalam daftar pembelian, sementara target besar berikutnya adalah Alexander Isak.

Jika semua target berhasil diamankan, total investasi Liverpool bisa menyentuh 481 juta euro. Pertanyaannya kini, dari mana semua dana itu berasal?

1 dari 3 halaman

Langkah Ambisius Arne Slot di Bursa Transfer

Langkah Ambisius Arne Slot di Bursa Transfer

Aksi Florian Wirtz dalam laga pramusim Liverpool vs Stoke City, Minggu (20/7/2025). (c) Liverpool FC Official

Di bawah asuhan manajer baru Arne Slot, Liverpool menunjukkan ambisi tinggi untuk membangun ulang kekuatan tim. Florian Wirtz menjadi wajah utama dari strategi tersebut, dengan nilai transfer fantastis sebesar 125 juta euro ditambah 15 juta euro dalam bentuk bonus.

Sebelum mendatangkan Wirtz, Liverpool telah membelanjakan sekitar 42 juta euro untuk beberapa nama. Di antaranya Milos Kerkez dari Bournemouth seharga 46,9 juta euro dan Hugo Ekitike dari Frankfurt senilai 95 juta euro.

Rencana belum berhenti di sana. Alexander Isak dari Newcastle menjadi target utama berikutnya dengan perkiraan nilai transfer mencapai 173 juta euro.

Jika semua transaksi berjalan mulus, Liverpool bisa menembus rekor pengeluaran tertinggi dalam sejarah bursa transfer, melampaui pengeluaran Chelsea pada musim panas 2023 yang mencapai 464 juta euro.

2 dari 3 halaman

Strategi Pendanaan: Jual Pemain untuk Jaga Neraca

Strategi Pendanaan: Jual Pemain untuk Jaga Neraca

Ekspresi kekecewaan Luis Diaz usai gagal mencetak gol ke gawang Brentford (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Untuk membiayai belanja besar ini, Liverpool tak hanya mengandalkan dana segar. Klub mengoptimalkan surplus transfer dari musim lalu, yang sempat mencatat keuntungan sekitar 5 juta euro.

Namun, keuntungan kecil itu tidak cukup untuk mendukung proyek besar saat ini. Karena itu, menjual pemain menjadi salah satu langkah krusial untuk menjaga keseimbangan finansial.

Sejauh ini, Liverpool telah memperoleh pemasukan sebesar 63,3 juta euro dari penjualan empat pemain: Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, Nat Phillips, dan Jarell Quansah. Penjualan Luis Diaz ke Bayern Munchen juga menambah 70 juta euro ditambah 5 juta euro bonus.

Dengan total pendapatan penjualan pemain mencapai 138,3 juta euro, net spending Liverpool kini berada di kisaran 170,4 juta euro. Nilai ini bisa bertambah tergantung pada kelanjutan perekrutan pemain baru.

3 dari 3 halaman

Daftar Pemain yang Masih Bisa Dilepas

Daftar Pemain yang Masih Bisa Dilepas

Darwin Nunez memberikan applaus pada fans Liverpool usai laga lawan Newcastle, Kamis (27/02/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Luis Diaz kemungkinan bukan satu-satunya bintang yang akan angkat kaki dari Anfield. Darwin Nunez juga berada dalam daftar jual, dan kabarnya sedang diminati Napoli.

Meskipun Nunez dibeli dengan harga tinggi, Liverpool siap menerima tawaran sekitar 50 juta euro untuk striker asal Uruguay itu. Bek tengah Ibrahima Konate pun dikabarkan berpotensi dilepas karena belum sepakat memperpanjang kontraknya.

Nama-nama lain seperti Andy Robertson, Kostas Tsimikas, Harvey Elliott, Stefan Bajcetic, hingga Federico Chiesa juga masuk radar pemain yang mungkin hengkang. Nilai akumulasi pasar dari mereka diperkirakan mendekati 150 juta euro.

Menurut laporan The Athletic, jika Liverpool benar-benar melepas semua pemain tersebut, total dana yang terkumpul dari penjualan bisa menyentuh angka 338 juta euro. Itu akan cukup menutupi pengeluaran besar mereka tanpa melanggar aturan keuangan yang ditetapkan UEFA.

LATEST UPDATE