AC Milan: Allegri, Modric, dan Pola Lama Bahwa Sepak Bola itu sederhana asal Dimainkan dengan Benar
Gia Yuda Pradana | 6 Agustus 2025 12:24
Bola.net - AC Milan menjalani musim-musim penuh percobaan dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya, bukan kemajuan, melainkan kebingungan kolektif yang kian memperburuk identitas tim.
Para pelatih silih berganti mencoba membentuk gaya bermain Milan. Namun, Stefano Pioli, Paulo Fonseca, dan Sergio Conceicao tak ada yang berhasil menemukan formula tepat untuk Rossoneri.
Kini, Milan kembali ke sosok yang dikenal, yakni Massimiliano Allegri. Ia membawa Rossoneri back to basic, kembali ke dasar — sepak bola sederhana, rapi, terstruktur, dan Luka Modric diplot sebagai dirigen permainan.
Milan yang Bisa Dibaca, tapi Tak Mudah Diatasi

Allegri datang tanpa banyak janji manis. Ia memilih filosofi sederhana, yaitu membuat Milan bermain lugas, bisa dibaca lawan, tapi tetap menyulitkan.
Seperti ditulis Gazzetta dello Sport, “Allegri tidak bersembunyi. Tidak ada rahasia, tidak ada identitas tersembunyi. Tidak. Milan, justru, adalah buku terbuka dan ini soal menghentikannya, bukan menghadapi hal yang tidak diketahui.”
Tim asuhan Allegri mengutamakan efisiensi dan soliditas. Organisasi permainan yang rapi jadi fondasi, dengan transisi cepat yang mendukung agresivitas.
Wajah Milan Versi Allegri

Allegri menyiapkan dua sistem utama untuk Milan. Pertama, 3-5-2 yang berubah menjadi 5-4-1 saat dibutuhkan, cocok untuk bertahan sambil menunggu momen menyerang.
Kedua, 4-3-3 yang lebih mendominasi bola dan menekan lebih tinggi. Meski berbeda, keduanya berbasis kestabilan serta disiplin posisi.
Apa pun formasinya, Milan versi Allegri selalu bermain vertikal. Tidak ada teka-teki, semua bisa dilihat sejak awal — tinggal lawan mampu mengantisipasi atau tidak.
Modric: Dirigen Baru di Lini Tengah

Luka Modric resmi diperkenalkan di Casa Milan, dan publik langsung ingin tahu di mana dia akan bermain? Jawaban Modric pun jelas dan tegas.
“Kami sudah sedikit berbicara dengan pelatih, dan saya rasa semua orang tahu di mana saya merasa paling nyaman di lapangan: di tengah, tempat saya bisa mengatur tempo dan memastikan tim bermain dengan baik,” ujar Modric, dikutip Sempre Milan.
Meski begitu, Modric tetap fleksibel. “Saya masih harus bicara dengan pelatih untuk memahami di mana dia ingin saya bermain. Dari sana, saya harus memberikan segalanya, bermain baik, dan membantu tim. Itu peran saya sepanjang karier.”
Kembali Kolektif, Lupakan Ego

Modric juga mengingatkan pentingnya semangat kolektif. “Tim tetap prioritas, individu tidak pernah penting. Ini harus menjadi mentalitas kami: tidak ada yang lebih besar dari tim. Saya di sini untuk melakukan apa yang diminta pelatih.”
Semangat itu cocok dengan filosofi Allegri yang selalu menjadikan kedisiplinan dan pengorbanan sebagai nilai utama. Bagi Milan, Modric bukan sekadar rekrutan bintang, tapi motor penggerak yang jadi contoh.
Dengan Allegri memimpin di pinggir lapangan dan Modric mengatur di tengah, Rossoneri bersiap kembali jadi tim yang sulit ditaklukkan. Semua dimulai dari prinsip lama bahwa sepak bola itu sederhana asal dimainkan dengan benar.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Luka Modric: Pemain Elite dan Bukti Nyata Bahwa Kelas Sejati Tak Lekang oleh Waktu
- MU vs Fiorentina, Gabriel Batistuta, dan Transfer yang Tak Pernah Terwujud
- Kilas Balik Aksi Gabriel Batistuta di MU vs Fiorentina Liga Champions 1999/00
- MU vs Fiorentina: Panggung Emosional De Gea di Old Trafford, Stadion Saksi Perjuangannya Selama 12 Tahun
- Digao: Bukan Pesepak Bola Terkenal, tapi Dialah 'Pencipta' Nama Kaka yang Dikenang Jutaan Orang
- Fakta-fakta Menarik tentang Kaka: Dari Keyakinan Spiritual, Asal Nama, hingga Dunia Digital
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 November 2025, 09:48
-
Alejandro Garnacho Kembali Tak Masuk Skuad Timnas Argentina
Piala Dunia 7 November 2025, 09:32
-
On Fire! Antony Kembali Cetak Gol saat Real Betis Taklukkan Lyon di Liga Europa
Liga Eropa UEFA 7 November 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lyon vs PSG 10 November 2025
Liga Eropa Lain 8 November 2025, 04:18
-
Prediksi AS Roma vs Udinese 10 November 2025
Liga Italia 8 November 2025, 04:04
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Top Skor, & Klasemen Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 8 November 2025, 02:33
-
Jangan Terlalu Ribut, Biarkan Lamine Yamal Berkembang Seperti Messi dan Ronaldo!
Liga Spanyol 7 November 2025, 21:41
-
Thomas Tuchel Beri Kepastian untuk Bellingham dan Foden di Timnas Inggris
Piala Dunia 7 November 2025, 21:19
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20











