AC Milan Memang Tidak Maksimal di Final Coppa Italia, Makanya Bologna yang Juara
Editor Bolanet | 15 Mei 2025 09:16
Bola.net - Kekalahan AC Milan dari Bologna dalam final Coppa Italia, Kamis (15/5/2025) dini hari meninggalkan rasa pahit bagi Matteo Gabbia. Bek tengah Rossoneri itu mengakui timnya tidak tampil cukup baik untuk meraih trofi.
Gabbia juga menyoroti keputusan wasit yang dinilainya kurang adil, terutama terkait insiden yang seharusnya berujung kartu merah. Namun, ia menegaskan bahwa kesalahan terbesar ada di tangan Milan sendiri.
Bologna sukses memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol Dan Ndoye di menit ke-53. Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Milan yang tak mulus musim ini.
Milan Gagal Manfaatkan Peluang
Gabbia mengakui bahwa Milan seharusnya bisa bermain lebih baik melawan Bologna. Menurutnya, tekanan tinggi yang diberikan Bologna menjadi salah satu faktor kegagalan tim.
Ia juga menyadari bahwa Rossoneri tidak cukup kreatif dalam membongkar pertahanan lawan. Padahal, peluang untuk menyamakan kedudukan sempat tercipta beberapa kali.
"Kami kecewa dengan jalannya pertandingan dan sulit mencari kata-kata yang tepat," ujar Gabbia kepada Sport Mediaset.
"Ada rasa penyesalan karena ini adalah musim yang buruk bagi kami. Malam ini bisa jadi indah jika kami tampil lebih baik," tambahnya.
Kontroversi Wasit?
Milan sempat protes keras terhadap keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Lewis Ferguson. Pemain Bologna itu hanya dapat kartu kuning setelah melibas Rafael Leao.
Selain itu, Sam Beukema juga terlibat insiden dengan Gabbia di kotak penalti. Namun, wasit kembali dianggap tidak tegas dalam mengambil keputusan.
"Saya tidak ingin berkomentar, itu tidak penting sekarang," kata Gabbia ketika ditanya tentang insiden tersebut.
"Menurut saya itu jelas, tapi itu tidak mengubah apa pun bagi kami. Kami harus introspeksi diri," tegasnya.
Evaluasi Musim yang Mengecewakan
Dengan kekalahan ini, Milan semakin terpuruk di Serie A dengan posisi kedelapan. Peluang bermain di Liga Conference League pun semakin kecil.
Gabbia mengakui bahwa timnya kehabisan energi di akhir musim. Namun, ia berjanji akan memberikan yang terbaik di dua laga tersisa.
"Saat ini kami kehabisan energi, kami sudah memberikan segalanya di lapangan dan itu tidak cukup," ungkapnya.
"Setelah musim berakhir, kami akan evaluasi. Tapi jelas, tidak ada yang bisa bilang ini musim yang positif," tandas Gabbia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kans Kunci Gelar MotoGP 2025 di Misano Tertutup, Marc Marquez Santai: Masih Ada 7 Seri Lagi
Otomotif 8 September 2025, 10:27 -
Kylian Mbappe Samai Rekor Thierry Henry, Calon Raja Gol Baru Timnas Prancis
Piala Dunia 8 September 2025, 08:59 -
Memphis Depay Geser Robin van Persie, Jadi Top Skor Sepanjang Masa Timnas Belanda
Piala Dunia 8 September 2025, 08:23
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48