Andrea Agnelli: Juventus akan Selalu Mengenang Maurizio Sarri Sebagai Pelatih Juara
Yaumil Azis | 16 Oktober 2020 09:15
Bola.net - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, cukup menyayangkan keputusan pemecatan Maurizio Sarri beberapa bulan yang lalu. namun, ia tidak bisa berbuat banyak agar eks pelatih Chelsea tersebut bisa bertahan di Turin.
Sarri diangkat sebagai pengganti Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan Juventus pada tahun 2019. Setelah mengarungi satu musim, pria berusia 61 tahun tersebut menyumbangkan gelar juara Serie A kepada Bianconeri.
Sayangnya, prestasi tersebut tidak membuat Sarri menetap di kursi kepelatihan. Manajemen klub memutuskan memecat dirinya pasca Bianconeri menelan kekalahan atas Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions.
Keputusan itu terbilang cukup mengejutkan. Sebab direktur klub, Fabio Paratici, sebelum berhadapan dengan Lyon, telah menegaskan kalau keputusan pemecatan takkan diambil hanya karena kegagalan di satu pertandingan saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pelatih Pemenang
Apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Juventus telah memecat Sarri dan menggantinya dengan pelatih minim pengalaman, Andrea Pirlo. Sejauh ini, Pirlo memberikan secercah harapan buat Bianconeri.
Namun Agnelli tetap menyayangkan kepergian Sarri dari klub yang dipimpinnya itu. Dalam konferensi persnya, ia berkata kalau Sarri akan tetap dikenang sebagai salah satu pelatih berprestasi di Juventus.
"Di dalam ruang ganti ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan mengarah pada penuntasan rintangan yang nampaknya tidak bisa diatasi. Sesuatu ini tidak terbentuk dari dalam keseluruhan lingkungan," ungkap Agnelli dikutip dari Football Italia.
"Dia membawa piala Scudetto ke museum dan dia akan selamanya dikenang sebagai salah satu pelatih pemenang di Juventus," lanjutnya.
Berprestasi di Luar Lapangan
Agnelli nampak kecewa dengan situasi di atas lapangan, tapi tidak di luar lapangan. Dari segi bisnis, ada aspek yang baginya telah berjalan sesuai dengan rencana.
"Di luar lapangan, sebelum situasi ini [pandemi Covid-19], ada hasil yang segaris dengan ekspektasi," tambah pria yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Klub Eropa (European Club Association, ECA) tersebut.
"Pemasukan dari sponsor telah mencapai 130 juta euro dan citra Juventus di media sosial Instagram, di mana kami jadi merek Italia yang paling banyak diikuti dengan 2,2 juta pengikut lebih banyak dari Gucci," pungkasnya.
Kini, misi membawa Juventus segaris dengan prestasi yang diharapkan berada di pundak Andrea Pirlo. Jadwal mereka cukup padat, di mana Juventus harus melakoni tiga partai di dua kompetisi berbeda dalam kurun waktu satu pekan.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Presiden Juventus: Dunia Tidak Sabar Lihat Andrea Pirlo Kalah
- Menteri Olahraga Italia Sebut Cristiano Ronaldo Langgar Protokol Kesehatan, Kok Bisa?
- Gelar Scudetto Musim Lalu Kurang Mendapat Pengakuan dari Petinggi Juventus
- Wah, Ronaldo Langgar Protokol Covid-19 dengan Kembali ke Juventus?
- Januari, Juventus Kejar Lagi Houssem Aouar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04