Bagaimana AC Milan Membongkar Blok Rendah Verona: Analisis Taktik dari Kemenangan 3-0 di San Siro
Gia Yuda Pradana | 30 Desember 2025 13:54
Bola.net - AC Milan menutup 2025 dengan kemenangan 3-0 atas Hellas Verona di San Siro, hasil yang diraih lewat pendekatan vertikal yang efektif. Gol pembuka baru hadir di pengujung babak pertama, tetapi kontrol permainan sudah terlihat sejak awal.
AC Milan menghadapi blok rendah Verona yang rapi dan disiplin, kondisi yang kerap menyulitkan tim papan atas Serie A/Liga Italia. Pendekatan Massimiliano Allegri kali ini menekankan progresi cepat ke depan untuk memotong jarak antarlini lawan.
AC Milan akhirnya memecah kebuntuan melalui detail taktik, bukan ledakan kreativitas individual semata. Clean sheet dan margin kemenangan memberi konteks penting pada performa yang tampak sederhana di papan skor.
Tekanan Tinggi dan Jalan Vertikal AC Milan

Verona memulai laga dengan pendekatan tak lazim melalui tendangan awal langsung ke luar lapangan. Skema itu bertujuan memaksa situasi lemparan ke dalam lalu menekan secara horizontal.
Dengan garis pertahanan Verona yang rendah, Milan menguasai bola sambil menekan dengan lima pemain di fase awal. Struktur ini menjaga tiga bek tengah dan dua wing-back tetap aman di belakang.
Allegri mendorong Adrien Rabiot lebih tinggi untuk mendekat ke Christian Pulisic dan Christopher Nkunku. Tujuannya jelas, yaitu melewati mid-block Verona lewat umpan langsung dan lari tanpa bola.
Manipulasi Ruang di Lini Tengah AC Milan

Pergerakan bergantian Rabiot, Ruben Loftus-Cheek, dan Luka Modric menjadi kunci untuk menarik marker. Ruang di tengah kemudian terbuka bagi Pulisic dan Nkunku untuk menusuk dari lini kedua.
Milan mencatat peningkatan jumlah umpan panjang dibanding rata-rata laga sebelumnya. Angka tersebut mencerminkan pilihan sadar untuk mempercepat progresi serangan.
Gol pertama lahir dari situasi bola mati yang dieksekusi dengan presisi. Pulisic mengubah sudut dan kecepatan lari setelah Rabiot melakukan flick-on, sementara Loftus-Cheek menghalangi penjaganya.
Kontrol, Penalti, dan Disiplin Bertahan AC Milan

Babak kedua diawali dengan agresif lewat lemparan ke dalam cepat yang berujung pelanggaran terhadap Nkunku. Eksekusi penalti Nkunku menggunakan instep drive memberi keunggulan nyaman.
Gol ketiga hadir tak lama kemudian saat Verona terlalu dalam dan gagal menutup ruang tembak Modric. Pendekatan ini memaksa lawan terus bertahan dan kehilangan inisiatif.
Allegri menurunkan garis pertahanan untuk mengendalikan tempo dan risiko. Milan memenangi lebih banyak duel dan membatasi Verona hanya pada satu tembakan tepat sasaran dengan 0,04 xGOT. Pada akhirnya, kemenangan tiga gol tanpa balas pun sukses diamankan.
Sumber: Sempre Milan
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Chelsea vs Bournemouth 31 Desember 2025
- Prediksi Arsenal vs Aston Villa 31 Desember 2025
- Prediksi Man United vs Wolves 31 Desember 2025
- BRI Super League: Eliano Reijnders Memukau Sebagai Gelandang Bertahan Persib Bandung
- Arsenal vs Aston Villa: Duel Arteta vs Emery dalam Laga Krusial Perebutan Puncak
- Arsenal vs Aston Villa: 11 Kemenangan Beruntun Jadi Senjata Mengerikan Tim Tamu
- Man United vs Wolves: Beban Berat 11 Kekalahan Beruntun untuk Lawatan ke Old Trafford
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Christensen Cedera Parah, Barcelona Bergerak Diam-Diam: Tiga Bek Serie A Masuk Radar
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:54
-
Barcelona Pantau Stefan de Vrij, Inter Milan Buka Pintu dengan Syarat Khusus
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:36
-
Rapor Paruh Musim Barcelona: Siapa Bersinar, Siapa Tenggelam?
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:36
-
Girona Ingin Boyong Ter Stegen dari Barcelona, Ini Kendala Terbesarnya
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:29
LATEST UPDATE
-
Man United Dapat Angin Segar! Conor Gallagher Mulai Menjauh dari Atletico Madrid
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:27
-
Pecah Telur di Anfield, Florian Wirtz Kini Disejajarkan dengan Legenda Liverpool
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:18
-
Arsenal vs Aston Villa Adalah Permainan Indah, Tapi Meriam London Siap Balas Dendam!
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:16
-
Ada Apa dengan Mentalitas Skuad Chelsea, Kenapa Gampang Hilang Fokus?
Liga Inggris 30 Desember 2025, 16:00
-
Christensen Cedera Parah, Barcelona Bergerak Diam-Diam: Tiga Bek Serie A Masuk Radar
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:54
-
Barcelona Pantau Stefan de Vrij, Inter Milan Buka Pintu dengan Syarat Khusus
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:36
-
Rapor Paruh Musim Barcelona: Siapa Bersinar, Siapa Tenggelam?
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:36
-
Girona Ingin Boyong Ter Stegen dari Barcelona, Ini Kendala Terbesarnya
Liga Spanyol 30 Desember 2025, 15:29
-
Adu Statistik Chelsea vs Bournemouth: Awas, Tim yang Cetak Gol Duluan Biasanya Menang!
Liga Inggris 30 Desember 2025, 15:26
-
Antoine Semenyo Makin Dekat ke Etihad, Manchester City Bergerak Cepat
Liga Inggris 30 Desember 2025, 15:15
-
Ternyata Spalletti Sempat Marah dan Beri 'Hairdryer Treatment' di Laga Juventus vs Pisa
Liga Italia 30 Desember 2025, 15:10
-
Prediksi Susunan Pemain Man United vs Wolves: Ujian Penutup 2025 di Old Trafford
Liga Inggris 30 Desember 2025, 15:06
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Duel Penentu Puncak Klasemen
Liga Inggris 30 Desember 2025, 14:55
-
Siapa Lawan Persib Bandung di Babak 16 Besar AFC Champions League Two?
Asia 30 Desember 2025, 14:54
LATEST EDITORIAL
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59
-
Liverpool Ditikung Man City Soal Antoine Semenyo? Tenang, Ini 4 Alternatifnya!
Editorial 25 Desember 2025, 08:33