Bagi Tim Seperti Inter Milan, Ini Adalah Sebuah Kewajiban dan Tanggung Jawab
Gia Yuda Pradana | 30 Oktober 2025 11:13
Bola.net - Inter Milan kembali tersenyum di San Siro. Setelah kekalahan menyakitkan dari Napoli akhir pekan lalu, tim asuhan Cristian Chivu menuntaskan amarahnya dengan kemenangan 3-0 atas Fiorentina dalam lanjutan Serie A. Hakan Calhanoglu membuka keunggulan lewat sepakan jarak jauh pada menit ke-66, disusul gol solo cantik Petar Sucic lima menit berselang, sebelum Calhanoglu menutup pesta lewat penalti.
Kemenangan ini bukan hanya mengembalikan kepercayaan diri, tetapi juga menjaga jarak tiga poin dengan Napoli di puncak klasemen. Inter kembali menunjukkan soliditas dan determinasi, dua hal yang sempat goyah di Naples. Namun, Chivu tak mau anak asuhnya terlena dengan hasil tersebut.
“Sebuah tim seperti Inter memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengatasi momen sulit demi terus membawa mimpi dan tujuan ke depan,” ujar pelatih asal Rumania itu ke Sky Sport seusai laga.
Chivu: Fokus, Kesabaran, dan Energi Kolektif

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Chivu menekankan pentingnya keseimbangan mental dan fisik. Menurutnya, kemenangan ini tidak datang dengan mudah. “Hari ini sama sekali tidak mudah. Fiorentina terorganisir dengan baik dan berusaha menyerang lewat serangan balik,” ujarnya.
Inter memang kesulitan menembus pertahanan rapat tim tamu di babak pertama. “Kami kesulitan di 20 meter terakhir, tapi kami tetap berusaha mencari ruang. Di babak kedua, kami lebih konkret dan determinan,” lanjut Chivu.
Gol Calhanoglu menjadi pembuka jalan bagi perubahan momentum. Setelah unggul, permainan Inter mengalir lebih lancar. “Kami punya kesabaran dan menjaga energi fisik serta mental di level tertinggi. Saat fase kedua permainan datang, kami menemukan kejelasan, ruang, dan determinasi,” jelasnya.
Chivu juga menyoroti keseimbangan skuadnya yang membuat para pemain muda bisa berkembang tanpa tekanan berlebih. “Benar untuk memberi penghargaan kepada pemain muda, tapi harus hati-hati dalam menempatkannya. Kami beruntung karena memiliki tim yang mendukung mereka, baik di pertandingan maupun di sesi latihan,” tambahnya.
Sucic dan Bisseck, Dua Permata yang Terasah

Salah satu momen paling emosional malam itu datang dari Petar Sucic. Gelandang muda asal Kroasia itu mencetak gol perdananya di San Siro dan tak kuasa menahan euforia. “Saya belum pernah tenang dalam selebrasi selama beberapa bulan ini,” ucap Chivu sambil tersenyum. “Saya senang untuknya, karena dia gelandang lengkap yang bisa bermain di banyak posisi. Dia punya kualitas dan mesin yang kuat, serta menempuh banyak area permainan.”
Bagi Chivu, Sucic bukan sekadar pemain muda potensial, tapi simbol dari semangat kolektif Inter. “Ketika dia mencapai kotak penalti, saya senang karena dia punya kemampuan teknis dan ketenangan seperti yang dia tunjukkan hari ini,” tuturnya.
Selain Sucic, Chivu juga memuji performa Yann Bisseck yang tampil solid di lini belakang. “Saya senang untuk Yann. Saya selalu berpikir dia bisa bermain sebagai bek tengah,” katanya. “Kami pernah mencoba itu di Belgia, dan hari ini dia mengulanginya melawan lawan seperti Kean yang bisa membuatmu kesulitan.”
Chivu mengaku masih memberi banyak arahan kepada bek mudanya itu. “Ketika dia datang minum air, saya bilang padanya untuk tidak melakukan intersepsi bola terbuka dan tidak tertangkap dalam serangan balik. Namun, keberanian untuk menjaga garis tinggi tetap penting,” jelasnya.
Sebagai mantan bek, Chivu tahu betul pentingnya keseimbangan antara agresivitas dan kehati-hatian. “Jika ragu, lebih baik mundur daripada mencoba intersepsi. Itu aturan saya, bahkan ketika saya masih bermain,” ujarnya menutup.
Inter Milan kembali menunjukkan karakternya sebagai tim besar. Kemenangan atas Fiorentina memang menenangkan, tetapi bagi Chivu, jalan menuju Scudetto masih panjang. Dengan kombinasi pengalaman dan darah muda seperti Sucic dan Bisseck, Inter kini tampak punya fondasi kuat untuk menghadapi tantangan berikutnya — dengan kepala tetap dingin dan kaki tetap berpijak di tanah.
Sumber: Sky Sport, Sempre Inter
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Roma Bersama Gasperini Mengejar Puncak Klasemen Serie A
- Pemain Muda Bersinar, Arsenal Kalahkan Brighton 2-0 di Carabao Cup
- Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
- Sentuhan Taktik Ancelotti, Gol Tunggal Crespo, dan Malam Terakhir Parma Menang di Kandang Roma
- Saran Supaya Barcelona Kembali Tampil Solid dan Efisien di Semua Lini: Ganti Formasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus vs Udinese: Akhir Dahaga Bianconeri dan Awal dari Sesuatu yang Baru
Liga Italia 30 Oktober 2025, 12:18
-
Inter vs Fiorentina: Calhanogu Motor Kebangkitan, De Gea Berjuang Sendirian
Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:53
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:28
LATEST UPDATE
-
Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:33
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 18:26
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
-
Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25
-
Ajak Kembali ke Zaman Batu, Ini Terobosan Dedi Mulyadi agar Pelajar Jabar Gemar Jalan Kaki
News 30 Oktober 2025, 16:51
-
Bahaya Rokok Elektrik: Bisa Menyumbat Aliran Darah ke Otak dan Mata
News 30 Oktober 2025, 16:49
-
Cek Jadwal dan Nonton Serie A 2025/26 Pekan ke-9, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 16:14
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 16:14
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37




