
Bola.net - Pekan kesembilan Serie A musim 2025/2026 menyajikan duel sengit antara AS Roma dan Parma yang berlangsung di Stadion Olimpico. Pertandingan ini digelar pada Kamis, 30 Oktober 2025, dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Roma berhasil mengamankan kemenangan tipis 2-1 atas tamunya setelah melalui perjuangan yang cukup alot. Hasil ini menjadi sangat penting bagi Giallorossi dalam upaya mereka untuk bersaing di papan atas klasemen.
Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi poin Roma, tetapi juga memperlihatkan konsistensi tim di bawah arahan pelatih Gian Piero Gasperini. Mereka kini semakin mendekati posisi puncak klasemen Serie A, menjaga asa untuk meraih scudetto.
Kemenangan AS Roma atas Parma di Olimpico

Pertandingan antara AS Roma dan Parma berlangsung dengan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim saling berbalas serangan, tapi lini pertahanan masing-masing masih cukup solid.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-63, ketika Mario Hermoso berhasil mencetak gol pembuka untuk AS Roma. Gol ini disambut meriah oleh para pendukung yang memadati Stadio Olimpico, memberikan dorongan moral bagi tim tuan rumah.
Keunggulan AS Roma kemudian diperlebar oleh Artem Dovbyk pada menit ke-81, yang berhasil menjebol gawang Parma untuk kedua kalinya. Gol ini seolah mengunci kemenangan bagi Giallorossi meski Parma sempat memberikan perlawanan.
Parma berhasil memperkecil kedudukan melalui gol Alessandro Circati di menit ke-86, tapi waktu yang tersisa tidak cukup bagi mereka untuk menyamakan kedudukan. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan AS Roma atas Parma menjadi penutup laga.
Sentuhan Magis Gasperini Bawa Roma ke Jalur Kemenangan

Kemenangan atas Parma ini merupakan bukti nyata dari dampak positif Gian Piero Gasperini sejak menukangi AS Roma. Ini adalah kemenangan beruntun kedua bagi Giallorossi di kompetisi Serie A musim ini.
Sebelumnya, AS Roma juga sukses meraih poin penuh saat menghadapi Sassuolo, dengan kemenangan tipis 1-0. Gol tunggal Paulo Dybala pada menit ke-16 menjadi penentu dalam pertandingan tersebut, menegaskan ketajaman lini serang.
Gian Piero Gasperini sendiri baru resmi menjabat sebagai pelatih kepala AS Roma pada tanggal 6 Juni 2025. Sejak saat itu, ia telah menerapkan filosofi permainannya yang agresif dan efektif, membawa perubahan signifikan bagi tim.
Performa konsisten ini menunjukkan bahwa Gasperini berhasil menemukan formula terbaik untuk skuadnya. Para pemain AS Roma tampak lebih padu dan percaya diri di bawah kepemimpinannya, terutama dalam laga-laga penting seperti Roma vs Parma.
Roma Tempel Ketat Napoli dalam Perburuan Scudetto

Dengan raihan tiga poin dari kemenangan atas Parma, AS Roma kini mengoleksi total 21 poin dari sembilan pertandingan yang telah dilakoni. Catatan ini terdiri dari tujuh kemenangan dan dua kekalahan, tanpa hasil imbang.
Perolehan poin tersebut menempatkan AS Roma di posisi kedua klasemen sementara Serie A, menempel ketat sang juara bertahan Napoli. Kedua tim memiliki jumlah poin yang sama, yaitu 21, tapi Napoli unggul dalam selisih gol.
Persaingan di puncak klasemen antara AS Roma dan Napoli yang dilatih Antonio Conte diprediksi akan berlangsung sangat sengit. Setiap pertandingan menjadi krusial untuk menjaga momentum dan posisi di papan atas.
Ambisi AS Roma untuk meraih gelar Serie A semakin terbuka lebar dengan performa impresif ini. Mereka harus terus menjaga konsistensi dan fokus dalam setiap pertandingan, termasuk saat menghadapi lawan-lawan tangguh lainnya di liga.
Klasemen Serie A/Liga Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pemain Muda Bersinar, Arsenal Kalahkan Brighton 2-0 di Carabao Cup
- Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
- Saran Supaya Barcelona Kembali Tampil Solid dan Efisien di Semua Lini: Ganti Formasi
- Milan Tersandung karena Terlalu Banyak Kesalahan
- AC Milan Tampil di Bawah Standar, Terutama dalam Hal Teknis, ketika Ditahan Atalanta
- Ketika AC Milan Kehilangan Tajinya: Para Pemain Kunci Tampil Mengecewakan saat Imbang Lawan Atalanta
- Dari Penjara ke Pencerahan: Kehidupan Baru Dani Alves Setelah Bebas
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 01:00Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:44Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:33Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
-
Liga Italia 16 Desember 2025 00:03Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
-
Liga Italia 15 Desember 2025 23:46AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 16 Desember 2025 01:00 -
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:44 -
Liga Spanyol 16 Desember 2025 00:33 -
Liga Italia 16 Desember 2025 00:03 -
Liga Inggris 15 Desember 2025 23:59 -
Liga Spanyol 15 Desember 2025 23:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Arne Slot di...
- 10 Tahun Shopee! Kampanye 12.12 Birthday Sale Tamp...
- 8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Di...
- 8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradas...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345161/original/016616100_1757510873-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_15.12.30.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406706/original/074455400_1762591557-tito_karnavian.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5358185/original/003389000_1758600333-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443786/original/012777700_1765728187-IMG_8676.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445134/original/036632900_1765807285-IMG_5656.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441634/original/034864300_1765513701-1000646600.jpg)

