Eks Pelatih Inter: Icardi Tak Pantas Jadi Kapten
Yaumil Azis | 2 Oktober 2018 18:26
- Kecintaan serta kontribusi yang besar dari Mauro Icardi membuatnya mendapatkan mandat sebagai kapten Inter Milan. Namun bagi sang mantan pelatih, Frank De Boer, striker asal Argentina tersebut bukanlah pilihan yang tepat.
Icardi dipercaya memimpin pemain Inter di lapangan pada saat Frank De Boer mengisi kursi kepelatihan. Pria asal Belanda itu sendiri tidak bertahan lama di Giuseppe Meazza, tepatnya hanya 85 hari saja.
Walau kepemimpinan Inter berubah, namun ban kapten masih terpasang di lengan Icardi hingga sekarang. Baru-baru ini, ia membawa Nerazzurri kembali berpartisipasi di Liga Champions setelah absen cukup lama.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Icardi Tidak Pantas
Walau De Boer sendiri yang memberikan ban kapten, namun dirinya tidak yakin Icardi merupakan sosok tepat untuk jabatan tersebut. Pertimbangannya, eks penggawa Sampdoria itu pernah bermasalah dengan fans.
"Saya pastinya tidak merasa Icardi merupakan calon kapten terbaik. Ada beberapa hal dari dirinya yang tidak membuatnya pantas menjadi kapten, seperti berdebat dengan penggemarnya sendiri," ujar De Boer kepada Algemeen Dagblad.
"Saya meninggalkan ban kapten kepada dirinya, karena anda tidak ingin kehilangan pemain penting dengan segera jika anda mengambilnya di tengah-tengah pra-musim," lanjutnya.
Kapten yang Tepat
De Boer merasa jabatan sebagai kapten tim sebaiknya diserahkan kepada sang penjaga gawang, Samir Handanovic. Meskipun, ia mengaku tidak punya masalah dengan Icardi dan mengakui kualitasnya sebagai striker haus gol.
"Pemimpin sesungguhnya di tim adalah sang penjaga gawang, Samir Handanovic. Tetapi untuk memperjelas, saya tidak pernah punya masalah dengan Icardi. Dia selalu memainkan bagiannya," tambahnya.
"Saya sangat menyukainya sebagai pemain. Begitu pada sesi latihan pertama, anda bisa melihat kemampuannya, dia mencetak gol dari setiap sudut dengan kecepatan serta eksekusi yang bagus," tutupnya.
Pada musim kemarin, Icardi menjadi tumpuan bagi lini depan Inter hingga mereka berhasil finis di peringkat empat besar Serie A. Dalam 34 pertandingan, ia sukses membukukan 29 gol serta satu assist.
Saksikan Juga Video Ini
Kisah mengenai NXL yang merintis karir di E-Sport melalui warnet bisa disaksikan pada tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wajah Baru Inter Milan: Semua Bisa Cetak Gol, Semua Bisa Menyerang
Liga Italia 7 Oktober 2025, 15:14 -
Chivu Menyatukan Kembali Inter yang Hancur Berkeping-keping di Munich
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:50 -
Grande Partita yang Membosankan dan Keputusan Tudor yang Mengundang Tanda Tanya
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:36 -
Keras! Jurnalis Italia Desak Igor Tudor Angkat Kaki dari Juventus
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:08 -
Juventus Terus Pantau Sandro Tonali, Mimpi Lama yang Belum Padam
Liga Italia 7 Oktober 2025, 12:49
LATEST UPDATE
-
Media Arab Saudi 'Kuliti' Revolusi Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia!
Tim Nasional 8 Oktober 2025, 12:10 -
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai apabila Timnas Indonesia Ingin Menang
Tim Nasional 8 Oktober 2025, 11:03 -
Timnas Indonesia vs Timnas Arab Saudi: Siapa Saja yang Bakal Absen?
Tim Nasional 8 Oktober 2025, 10:55 -
Jangan Dibiarkan Lepas! Timnas Indonesia Harus Matikan 3 Pemain Arab Saudi Ini
Tim Nasional 8 Oktober 2025, 10:48 -
Perbandingan Nilai Pasar Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tipis Tapi Menarik!
Tim Nasional 8 Oktober 2025, 10:47 -
Menkeu Purbaya Jawab Usulan Gaji PNS Daerah Ditanggung Pusat
News 8 Oktober 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain yang Lebih Sering Cetak Hat-trick dari Messi dan Ronaldo
Editorial 8 Oktober 2025, 11:54 -
5 Pemain Premier League yang Mulai Musim 2025/26 dengan Performa Memukau
Editorial 7 Oktober 2025, 14:43 -
5 Pemain Premier League yang Belum Kembali ke Performa Terbaiknya
Editorial 7 Oktober 2025, 14:13 -
5 Pemain Crystal Palace yang Bisa Ikut Oliver Glasner Jika Gabung Manchester United
Editorial 7 Oktober 2025, 13:20