Evolusi Rafael Leao di AC Milan: Jadi Ayah, Jadi Pemain Berbeda yang Lebih Tenang dan Dewasa

Gia Yuda Pradana | 9 September 2025 15:43
Evolusi Rafael Leao di AC Milan: Jadi Ayah, Jadi Pemain Berbeda yang Lebih Tenang dan Dewasa
Selebrasi Rafael Leao dalam laga AC Milan vs Bari di Coppa Italia 2025/2026, Senin (18/8/2025). (c) La Presse via AP Photo/Spada

Bola.net - Rafael Leao pulang dari liburan bukan dengan cerita pantai atau pesta, melainkan dengan momen penuh makna: ulang tahun pertama anak kembarnya, Tiago dan Leonardo. Dari Portugal, ia kembali ke AC Milan dengan energi yang berbeda - lebih tenang, lebih dewasa, dan siap memulai babak baru.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Leao kini adalah “seorang pria baru dan seorang pemain baru”. Julukan itu tak berlebihan, karena ia benar-benar menunjukkan sisi lain dari dirinya. Tak lagi sekadar anak muda flamboyan yang identik dengan musik dan tawa lepas, Leao telah berevolusi menjadi seorang ayah yang memikul tanggung jawab lebih besar.

Advertisement

Momen ini datang tepat ketika Massimiliano Allegri membutuhkan sosok penting untuk mengisi peran baru di lini serang Milan. Leao adalah jawaban yang sudah ada di depan mata.

1 dari 4 halaman

Dari Winger ke Penyerang Tengah

Selama ini, Leao dikenal sebagai penyerang sayap dengan kecepatan dan dribel menusuk. Namun, Allegri punya rencana lain. Ia ingin Leao bertransformasi menjadi penyerang tengah dalam skema 3-5-2, berduet dengan Christian Pulisic.

Sinyal perubahan itu sudah terlihat ketika Leao mencetak gol sundulan di Coppa Italia melawan Bari. Sundulan bukanlah senjatanya, tapi ia jelas melatihnya selama musim panas. Allegri menginginkan Leao meninggalkan zona nyaman di sisi lapangan dan lebih berani masuk kotak penalti.

Dengan nomor punggung 9 masih kosong, Leao memang tetap memilih nomor 10. Namun, tugasnya kali ini akan berbeda: bukan sekadar berlari di sayap, tapi menjadi titik tumpu serangan Milan.

2 dari 4 halaman

Kepemimpinan di Ruang Ganti

Selain peran di lapangan, Allegri juga menuntut lebih banyak dari Leao di ruang ganti. Pemain asal Portugal itu kini menjadi salah satu anggota skuad dengan masa bakti terpanjang sejak bergabung pada 2019. Allegri ingin Leao naik level, menjadi pemimpin yang memberi arah dan semangat bagi rekan setimnya.

Kehadiran anak kembar diyakini memberi dorongan tambahan. Seorang ayah biasanya membawa sikap lebih bijak dan matang, dan hal itu tampak dalam cara Leao menjalani hari-harinya belakangan ini. Dari sosok flamboyan yang hidup dengan musik, ia kini lebih disiplin dan fokus pada perannya di Milan.

“Versi baru” Leao ini bukan hanya soal gaya bermain, tapi juga soal mentalitas. Seorang ayah di rumah, seorang pemimpin di lapangan.

3 dari 4 halaman

Menunggu Laga Comeback

Allegri berharap Leao bisa kembali membela Milan akhir pekan ini saat melawan Bologna di Serie A. Sang penyerang sudah lebih dulu berlatih sendiri meski tim sempat mendapat jatah libur. Cedera betis kanan memang masih membayang, tapi proses pemulihannya menunjukkan progres positif.

Jika ia bisa bergabung dalam latihan tim dalam beberapa hari ke depan, peluang tampil sejak menit awal akan terbuka. Namun, keputusan akhir tetap akan diambil dengan hati-hati. Allegri tidak ingin mengambil risiko yang bisa memperpanjang masa absensi bintang utamanya.

Apa pun hasilnya, Milanisti kini menunggu panggung kembalinya Leao. Kali ini, bukan hanya Leao sang pemain yang turun ke lapangan, tetapi juga Leao sang ayah yang membawa semangat baru dalam hidupnya.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sempre Milan

LATEST UPDATE