Gasperini Beberkan Kegagalan Mercato Inter

Editor Bolanet | 23 September 2011 15:00

Gian Piero Gasperini (c) AFP

- Gian Piero Gasperini memang sudah tidak lagi memiliki urusan lagi dengan Inter Milan. Sebab per dua hari lalu ia sudah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai nahkoda Nerazzurri.

Berkat rentetan hasil buruk dalam start musim mereka di periode 2011-2012 itu pula yang membuat mantan arsitek Genoa itu menjadi 'pengangguran' pertama di Serie A.

Meski begitu, dalam wawancaranya hari kemarin Gasperini menjelaskan beberapa pergerakan mercato (jual-beli pemain) selama musim panas kemarin yang ia rasa belum sepenuhnya terkover.

Hingga membuat dirinya juga terkesan pas-pasan ketika meracik strategi La Beneamata, "Ketika Eto'o dijual, saya meminta dua pemain kepada mereka, yakni Ezequiel Lavezzi (Napoli) dan Rodrigo Palacio (Genoa)."

"Apakah kami tidak punya uang tidak berbelanja? Tidak jadi soal kalo memang seperti itu. Namun kami harusnya masih bisa jual Sneijder, Goran Pandev, Davide Santon, McDonald Mariga dan Sulley Muntari."

"Saya kira jika diberi dua pemain dengan yang sanggup bermain melebar plus adanya striker tengah Pazzini dan Milito itu sudah cukup. 30 laga di Serie A tidak jadi masalah, begitu pula di Liga Champions dan Coppa Italia,"

"Memang ada kedatangan Forlan, dia pemain kelas juara baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya pikir dia bisa diberi satu pos di kiri dan Sneijder baru bisa jadi starter,"

Mantan pelatih Genoa itu juga ditanya perihal perlakuannya kepada Wesley Sneijder selama ini yang dirasa tidak terlalu tepat, padahal sebelumnya sosok ini adalah kekuatan utama Inter.

"Sneijder memang pemain kelas juara, namun saya tak biasa menggunakan seorang playmaker dalam sistem yang selama saya praktikkan,"

"Jadi saya tempatkan ia lebih ke belakang atau ke depan mendekati gawang, saya telah mencoba semuanya namun tidak ada yang berjalan," pungkas Gian Gasperini. [initial]

LIGA ITALIA - Gasperini: Buat Apa Inter Pekerjakan Saya? (gl/lex)