Granit Xhaka untuk Barisan Tengah AC Milan
Gia Yuda Pradana | 11 Juni 2025 16:06
Bola.net - AC Milan mulai menyusun ulang rencana besar untuk musim depan. Setelah musim yang penuh gejolak, Rossoneri menyadari pentingnya mendatangkan pemain yang bukan hanya piawai di lapangan, tapi juga berkarakter kuat. Nama Granit Xhaka pun muncul sebagai salah satu kandidat utama untuk barisan tengah.
Gelandang Bayer Leverkusen itu bukan tipikal pemain yang gemerlap. Ia jarang menghiasi halaman depan majalah atau jadi wajah utama iklan global. Namun, di balik sosoknya yang tenang, Xhaka adalah pemimpin sejati yang selalu hadir dalam momen penting tim.
Bagi Milan yang sedang mencari keseimbangan dan identitas baru, Xhaka menawarkan banyak hal. Konsistensi, ketenangan, dan pengalaman bermain di level tertinggi membuatnya jadi aset berharga. Gaya mainnya mungkin tidak meledak-ledak, tapi justru itulah yang membuatnya menarik.
Bukan Superstar, tapi Sangat Penting
Xhaka adalah pemain yang paham betul perannya di lapangan. Ia tidak butuh perhatian, cukup diberi ruang untuk mengatur ritme permainan dan menjaga keseimbangan antar lini. Milan, yang musim lalu kerap kesulitan mengontrol tempo, bisa sangat terbantu dengan kehadirannya.
Ia bukan pencetak gol produktif atau pengumpan kreatif utama. Namun, seperti fondasi bangunan, keberadaan Xhaka bisa menjaga agar sistem tetap berdiri kokoh. Untuk tim seperti Milan, sosok dengan peran seperti ini kerap kali jadi pembeda.
Di ruang ganti, karakter Xhaka juga menonjol. Ia dikenal sebagai pemain yang berani bicara dan punya mentalitas kompetitif tinggi. Dalam suasana San Siro yang menuntut kedewasaan dan ketegasan, Xhaka bisa menjadi pemain yang dibutuhkan.
Harga dan Gaji Masih Dalam Jangkauan
Soal harga, Milan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Leverkusen kabarnya siap membuka negosiasi di angka sekitar €20 juta, atau sekitar Rp350 miliar. Untuk gelandang berpengalaman yang bisa langsung memberi dampak, nilai itu tergolong terjangkau.
Dari sisi gaji pun, Xhaka masih realistis. Ia menerima bayaran sekitar €2,5 juta per tahun di Leverkusen, atau setara dengan Rp43 miliar. Jumlah ini masih dalam batas wajar struktur gaji Milan, terlebih jika mereka berhasil melepas beberapa pemain dengan beban tinggi.
Leverkusen sendiri memang tidak akan mempersulit jika Xhaka ingin pergi selama tawaran datang dengan nilai pantas. Dengan kontrak yang masih tersisa tiga tahun, mereka masih punya posisi tawar kuat. Namun, mereka juga paham bahwa menjaga keharmonisan skuad kadang lebih penting dari mempertahankan satu nama.
Antara Ambisi dan Ketenangan
Yang membuat peluang Milan cukup besar adalah sikap Xhaka sendiri. Ia tidak ingin memaksakan pindah, tapi terbuka jika ada proyek yang membuatnya percaya. Ia menghormati kontraknya di Jerman, tapi juga realistis soal fase kariernya saat ini.
Galatasaray juga ikut mengintip peluang, namun Milan punya nilai jual lebih. Level kompetitif Serie A, sejarah besar klub, dan kemungkinan diasuh Massimiliano Allegri bisa jadi kombinasi yang menarik bagi Xhaka. Ia ingin tempat yang stabil dan ambisius, dan Milan tengah membangun ke arah itu.
Jika Milan mampu meyakinkan Xhaka bahwa proyek mereka sesuai dengan visinya, peluang transfer ini terbuka lebar. Ini bukan soal uang atau popularitas, melainkan soal keyakinan. Xhaka, dalam diamnya, tengah menimbang dengan sangat serius.
Sumber: Sky Germany, Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Theo Hernandez dan Jalan Pulang ke Rumah Lama
- Manchester City Mode Boros: Sudah Habiskan Rp6,42 Triliun untuk Belanja 9 Pemain!
- Kapan Kevin De Bruyne Tes Medis dan Resmi jadi Pemain Napoli?
- Gila! Liverpool Rekrut Florian Wirtz dengan Rekor Transfer Termahal Inggris Senilai Rp 2,78 Triliun
- PSG Patok Harga 'Terjangkau' untuk Gianluigi Donnarumma
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









