Juventus Tanpa Taring: Bianconeri Tenggelam di Lautan Kecil Bernama Empoli
Gia Yuda Pradana | 27 Februari 2025 16:16
Bola.net - Juventus mengalami kekalahan yang memalukan di babak 8 besar Coppa Italia saat berhadapan dengan Empoli. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Allianz pada Kamis (27/2) dini hari WIB itu berakhir dengan skor imbang 1-1, namun sang juara bertahan harus menelan pil pahit setelah kalah 2-4 dalam adu penalti.
Dalam laga tersebut, Juventus mendominasi penguasaan bola dengan 69 persen dan menciptakan 15 tembakan. Akan tetapi, efisiensi menjadi masalah utama bagi mereka, hanya 4 tembakan yang tepat sasaran dan satu gol yang tercipta. Sementara itu, Empoli yang hanya menguasai 31 persen bola mampu menciptakan 5 tembakan on target dan menunjukkan ketangguhan luar biasa saat adu penalti.
Empoli unggul lebih dahulu lewat gol Youssef Maleh di menit ke-24. Juventus baru bisa menyamakan kedudukan melalui Khephren Thuram pada menit ke-66. Namun, kegagalan dalam adu penalti membuat Juventus harus mengakui keunggulan Empoli. Kiper Juventus, Mattia Perin, meski tampil baik dengan beberapa penyelamatan, gagal menjadi pahlawan di momen krusial tersebut.
Tembok Pertahanan yang Rapuh
Mattia Perin sempat jadi penyelamat dengan empat kali menggagalkan peluang Empoli. Sayangnya, saat adu penalti, kiper berusia 32 tahun itu tak mampu menepis satu pun eksekusi lawan.
Sebuah tim tak bisa memenangkan adu penalti tanpa penyelamatan dari kiper. Itulah fakta pahit yang harus diterima Juventus.
Performa lini belakang Juventus pun tak kalah mengkhawatirkan. Federico Gatti tampil cukup solid, tapi Andrea Cambiaso terlihat kesulitan mengatasi kecepatan Sambia di sisi kiri pertahanan.
Secercah Sinar dari Lini Tengah
Jika ada secercah sinar dari laga ini, maka itu datang dari Khephren Thuram. Pemain Prancis itu mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-66, sekaligus memberi energi besar di lini tengah Juventus.
Thuram sudah bekerja sangat keras dalam laga ini. Juventus tidak bisa meminta lebih darinya.
Namun, Weston McKennie yang diplot sebagai playmaker gagal menjalankan perannya dengan baik. Kreativitas minim membuat serangan Juventus kerap tumpul di sepertiga akhir lapangan.
Barisan Depan yang Macet
Thiago Motta mencoba variasi baru dengan memainkan Randal Kolo Muani sebagai winger. Hasilnya cukup positif karena pemain asal Prancis itu mampu mencatatkan satu assist.
Kolo Muani memberikan kontribusi yang diharapkan. Sayangnya, itu tak cukup untuk membawa Juventus meraih hasil optimal.
Sebaliknya, Dusan Vlahovic justru tampil mengecewakan meski jadi ujung tombak. Tujuh tembakan dilepaskan, tapi tak satu pun berbuah gol, termasuk kegagalan eksekusi saat adu penalti yang memperparah malam kelam Juventus.
Kegagalan yang Mengundang Evaluasi
Tersingkir dari Coppa Italia melawan tim zona degradasi jelas pukulan telak bagi Juventus. Ini bukan hanya soal hasil, tapi soal mentalitas dan efektivitas yang terus dipertanyakan sepanjang musim.
Ini bukan soal statistik, tapi soal mental. Juventus harus belajar lebih kejam di depan gawang.
Musim belum berakhir, tapi hasil pahit ini, yang didahului kegagalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, meninggalkan luka yang sulit disembuhkan. Juventus harus segera berbenah jika tak ingin tenggelam lebih dalam di lautan kegagalan.
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Benang Merah Belanda: Di Oxford United, Marselino Ferdinan Tak Sendirian
- Roken Tampubolon: Dua Gol, Dua Takdir, Satu Mahkota untuk PSIM
- Persijap Jepara: Jatuh Bangun Laskar Kalinyamat di Panggung Sepak Bola Nasional
- Maung Bandung Menghadapi Bajul Ijo: Ujian Fisik dan Mental di Bulan Puasa
- Tanda Tangan Messi Berujung Sanksi: Wasit Dihukum 6 Bulan Gara-gara Permintaan Tak Lazim
- Badai Biru Chelsea Menerjang Southampton sampai Kocar-kacir di Stamford Bridge
- Arnautovic Menghunus Pedang, Calhanoglu Menabur Es
- Pedri dan Yamal, Dua Cahaya dalam Hujan Gol Barcelona vs Atletico
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56




