Juventus Unggul 16 Poin dari Peringkat Dua, Ini Dia Perkiraan Perayaan Juara Liga
Zaki Baldan | 4 Maret 2019 07:39
Bola.net - - Juventus menjadi tim paling kompetitif di Liga Italia musim 2018/2019. Hingga pekan ke-26, Juventus belum terkalahkan dan meraih poin sempurna dari 23 pertandingan dan seri dari 3 pertandingan.
Juventus memimpin klasemen Liga Italia dengan poin 72, selisih 16 angka dari peringkat kedua Napoli yang mengumpulkan 56 poin. Besarnya selisih poin itu terjadi, setelah Senin (4/3) dini hari tadi Cristiano Ronaldo dkk berhasil menumbangkan Napoli dengan skor 1-2.
Kemenangan tersebut pun membuat Juventus semakin di atas angin untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia 8 kali berturut-turut dan meraih titel juara Liga Italia ke-35 di musim 2018/2019. Tanpa perlu menunggu pekan terakhir kompetisi, kemungkinan besar Juventus sudah bisa juara.
Kira-kira pekan ke berapa Juventus meraih juara? Pekan ke-33, ke-32 atau ke-31?
Jika 7 pertandingan ke depan (hingga pekan ke-33) berjalan lancar bagi Juventus dan meraih poin penuh, maka tambahan 21 poin akan membuat Juventus memiliki 93 poin. Dengan poin ini, Juventus sudah cukup meraih gelar. Meskipun Napoli dalam 12 pertandingan meraih kemenangan, mentok poin akhir Napoli hanya 92, masih kalah dengan Juventus yang di posisi pertama.
Juventus bisa saja lebih cepat menjadi juara di pekan ke-32 dengan catatan Napoli terpeleset atau gagal meraih poin penuh. Allegri bahkan menyebut timnya butuh 5,5 kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara.
"Kami bisa bilang bahwa kami lima setengah kemenangan lagi dari gelar juara. Sekarang kami akan istirahat dan kemudian mempersiapkan diri untuk laga berikutnya," ujarnya di situs resmi Juventus.
Artinya, pada awal atau pertengahan April Juventus sudah bisa merayakan trofi Juara Liga Italia ke-35. Jika Juventus terus bermain apik, bukan tidak mungkin menutup musim 2018/2019 dengan raihan 100 poin.
Jika Juventus bisa merayakan gelar Juara Liga Italia pada bulan April depan, maka di Indonesia ada sebuah startup yang sejak akhir Februari lalu bahkan sudah merayakan keberhasilan perubahan statusnya sebagai startup decacorn pertama di Asia Tenggara.
Memiliki nilai valuasi 11 miliar dolar AS, perusahaan ride hailing, Grab berhasil masuk menjadi startup level decacorn. Decacorn sendiri adalah sebutan untuk sebuah startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS atau setara 140 triliun lebih. Decacorn juga dikenal dengan startup 10x unicorn.
Dalam laporan CB Insight hingga Januari 2019, sudah ada lebih dari 300 unicorn di seluruh dunia. Namun baru ada 15 perusahaan yang menyandang status sebagai decacorn. Startup yang masuk level Decacorn ini tersebar di dunia. Grab adalah Decacorn pertama di Asia Tenggara.
Pencapaian luar biasa Grab sebagai decacorn ini pun tak lepas dari para pengguna setia, mitra pengemudi, dan rekan merchant yang sama-sama bergerak maju demi kehidupan yang lebih baik. Grab adalah decacorn (super unicorn) yang punya kualitas pelayanan baik, harga terjangkau dan penggunaan waktu yang efisien.
Sejak didirikan pada tahun 2012 sebagai layanan transportasi online, Grab kini telah hadir di 8 negara di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bukan hanya menawarkan jasa perjalanan, Grab kini menjadi Everyday SuperApp yang memperluas bisnisnya ke pengiriman makanan, dokumen atau paket barang, hingga hiburan. Merayakan status decacorn ini, Grab memberikan memberikan diskon 70% untuk pengguna setia aplikasi Grab di semua layanan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lelah Olahraga Tapi Mau Ngemil Sehat? Yuk Minta Bantuan Ojek Decacorn!
Olahraga Lain-Lain 14 Maret 2019, 13:37
-
5 Lokasi Joging Paling Hits Seantero Jakarta
Olahraga Lain-Lain 13 Maret 2019, 16:46
-
Masuk 8 Besar Liga Champions, Juventus Amankan 10,5 Juta Euro
Liga Champions 13 Maret 2019, 08:37
-
4 Tips Bagi Kamu Baru Pertama Kali Nonton ke Stadion
Olahraga Lain-Lain 12 Maret 2019, 08:35
-
4 Alasan Suporter Sepakbola Gunakan Jasa Transportasi Online
Olahraga Lain-Lain 11 Maret 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





