Juventus vs Milan: Bukan Misi Balas Dendam Max Allegri

Editor Bolanet | 5 Oktober 2025 12:00
Juventus vs Milan: Bukan Misi Balas Dendam Max Allegri
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menegaskan laga melawan Juventus, Senin 96/10/2025) dini hari WIB bukanlah sebuah misi balas dendam baginya. Ia menatap duel emosional ini dengan kepala dingin dan sikap yang sangat profesional.

Laga ini memang akan menjadi momen spesial bagi Allegri yang akan kembali ke Allianz Stadium. Ia pernah menghabiskan delapan tahun yang sangat sukses bersama Si Nyonya Tua sebelum dipecat pada 2024.

Advertisement

Meskipun perpisahannya dengan Juventus diwarnai kontroversi, Allegri menolak terbawa perasaan. Ia lebih memilih untuk fokus pada tujuan utama timnya musim ini, yaitu kembali ke Liga Champions.

Sikapnya ini menunjukkan kedewasaan seorang pelatih berpengalaman. Baginya, rasa terima kasih jauh lebih penting daripada dendam pribadi yang tidak perlu.

1 dari 4 halaman

Bukan Ajang Balas Dendam

Bukan Ajang Balas Dendam

Reaksi pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri saat melawan Lecce di Via del Mare Stadium. (c) Giovanni Evangelista/LaPresse via AP

Massimiliano Allegri secara terbuka menepis anggapan bahwa ia membawa misi balas dendam ke Turin. Ia menegaskan bahwa laga melawan mantan klubnya adalah sebuah pertandingan biasa yang penting.

Seperti diketahui, Allegri dipecat oleh jajaran direksi Juventus sebelumnya meski baru saja mempersembahkan trofi Coppa Italia. Momen itu terjadi setelah luapan emosinya yang meledak-ledak di pinggir lapangan.

Meski demikian, ia mengaku tidak menyimpan dendam apa pun atas kejadian di masa lalu. Ia justru berterima kasih atas kesempatan yang pernah diberikan oleh kedua klub dalam kariernya.

"Ini bukan balas dendam. Besok bukanlah sebuah laga balas dendam," tegas Massimiliano Allegri.

2 dari 4 halaman

Rasa Terima Kasih untuk Masa Lalu

Lebih lanjut, Allegri mengenang kembali perjalanan kariernya yang erat dengan kedua klub. Ia selalu menunjukkan rasa terima kasih kepada klub yang pernah ia tangani, baik Milan maupun Juventus.

Baginya, setiap periode dalam kariernya adalah sebuah pelajaran dan kenangan yang berharga. Ia tidak mau merusak hal tersebut hanya karena sebuah sentimen pribadi sesaat.

"Ketika saya pergi ke Juventus, saya berterima kasih kepada Milan atas empat tahun sebelumnya. Sebelum kembali ke sini , saya berterima kasih kepada Juventus," ungkapnya.

"Ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Kami harus memainkan permainan yang cerdas dan taktis," sambung Allegri.

3 dari 4 halaman

Sebuah Pekan yang Normal

Allegri bersikeras bahwa ia menjalani persiapan jelang laga ini seperti biasanya. Tidak ada perlakuan atau perasaan spesial meskipun lawan yang dihadapi adalah mantan klubnya.

Tentu saja ia mengakui ada perasaan yang terlibat setelah delapan tahun yang panjang di Juventus. Namun, ia mampu mengesampingkan hal itu demi fokus penuh pada pertandingan.

"Ini adalah pekan yang normal bagi saya. Tentu saja, ada perasaan yang terlibat setelah delapan tahun di Juventus," ujarnya.

"Saya berharap bisa menghabiskan delapan tahun di Milan juga. Besok adalah pertandingan penting melawan tim yang belum pernah kalah," pungkasnya.

LATEST UPDATE