Kapok! Pandit Italia Ini Dipecat Usai Mengejek Lukaku dengan Nada Rasis di Televisi
Yaumil Azis | 16 September 2019 23:00
Bola.net - Masyarakat Italia mulai bergerak untuk menghapus rasisme dari sepak bola serta dunia. Namun masih ada banyak yang terkadang melupakan misi mulia tersebut.
Perlakuan rasis yang mengarah kepada pemain, terlebih ke mereka yang berkulit hitam, sangat marak terjadi di Serie A dalam rentang waktu 2018-2019. Pertama dimulai oleh kasus bek Napoli, Kalidou Koulibaly, saat melawat ke markas Inter Milan bulan Desember lalu.
Kemudian dua penggawa Juventus, Moise Kean dan Blaise Matuidi, menjadi sasaran cemoohan yang kurang menyenangkan saat tampil di markas Cagliari. Kean memilih untuk membela diri dengan memberikan balasan secara provokatif usai mencetak gol.
Beberapa bulan setelahnya, giliran Romelu Lukaku yang menjadi target serangan penggemar Cagliari. Yang miris, striker Inter Milan tersebut menjadi korban beberapa pekan setelah mendarat di Italia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ejek Lukaku, Langsung Dipecat
Belakangan, isu soal perlakuan rasis fans Cagliari terhadap Lukaku mulai tenggelam. FIGC selaku federasi sepak bola tertinggi di Italia pun telah melakukan investigasi untuk memberikan hukuman yang setimpal ke pelaku.
Namun sepertinya, rasisme telah menjadi penyakit akut di Italia. Baru-baru ini, seorang pandit bernama Luciano Passirani melontarkan nada-nada rasis saat mengomentari performa Lukaku kala melawan Udinese di ajang Serie A, Minggu (15/9/2019).
"Untuk menghentikannya, anda harus melemparkan 10 buah pisang untuk dimakan," tutur Passirani dalam acara televisi Top Calcio 24.
Stasiun televisi tersebut langsung menindak tegas pandit veteran itu. Direktur tv, Fabio Ravezzani, mengkonfirmasi bahwa Passirani takkan pernah muncul lagi dalam kanal mereka.
Lukaku Tak Terpengaruh
Walau diterpa dengan serangkaian ejekan rasis, namun performa Lukaku tidak menunjukkan penurunan sama sekali. Mantan striker Manchester United tersebut sudah membukukan dua gol dari tiga pertandingan terakhir Nerazzurri di Serie A.
Kontribusinya di lini depan memberikan dampak positif kepada Inter Milan pada awal musim ini. Sampai sekarang, klub asuhan Antonio Conte tersebut belum merasakan kekalahan.
Alhasil, Inter Milan kini memuncaki klasemen sementara Serie A dengan koleksi poin sempurna, sembilan. Unggul dua poin atas juara bertahan, Juventus, yang menempati peringkat tiga dengan koleksi tujuh angka.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
Link Streaming Union SG vs Inter Milan Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:37
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04