Kisah Ethan Ampadu dalam Tiga Musim Terakhir: Selalu Degradasi Bersama Sheffield United, Venezia, dan Spezia

Abdi Rafi Akmal | 12 Juni 2023 08:35

Ethan Ampadu (kiri) berduel dengan Saeid Ezatolahi (c) AP Photo/Francisco Seco

Bola.net - Spezia terdegradasi dari Serie A dengan cara yang tidak biasa. Mereka kalah di partai play out atau penentuan degradasi melawan Hellas Verona. Di balik terdegradasinya Spezia ke Serie B, ada kisah lain yang lebih miris bagi pemainnya, Ethan Ampadu.

Liga Italia menerapkan aturan akan ada partai play out untuk penentuan degradasi dan play off juara di musim 2022/2023. Partai ini bisa digelar jika ada tim-tim yang poinnya sama, tanpa peduli soal selisih gol ataupun head-to-head.

Nah, Spezia dan Verona memenuhi syarat digelarnya play out. Kedua tim sama-sama mengoleksi 31 poin. Spezia di posisi 17 dan Verona di posisi 18.

Laga play-off ini digelar di tempat netral. Pertandingan akan langsung masuk ke babak adu penalti jika di waktu normal skornya imbang. Pemenang akan bertahan di divisi teratas, sedangkan yang kalah turun divisi.

Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub

Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru

1 dari 3 halaman

Spezia 1-3 Verona

Spezia sempat kalang kabut karena gawangnya dijebol dulu di menit ke-5 oleh David Faraoni. Untungnya di menit ke-15, Spezia bisa menyamakan kedudukan berkat gol Ampadu.

Namun, Spezia tidak bisa menahan gempuran para pemain Verona. Dua gol Cyril Ngonge (26’, 38’) sebelum babak pertama usai, Spezia tertinggal 1-3 dari Verona.

Spezia gagal mengejar di babak kedua, sekalipun Verona kekurangan pemain karena Davide Faraoni mendapat kartu merah di menit ke-68. Skor tetap bertahan hingga laga selesai.

Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!

Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang

2 dari 3 halaman

Bangga dan Menyedihkan untuk Ampadu

Gol yang dicetak Ampadu ke gawang Verona jadi gol pertamanya selama berseragam Spezia, sekaligus jadi gol pertama di karier profesionalnya.

Rasa bahagia itu tidak bisa dirayakan dengan pantas. Pasalnya, gol Ampadu tidak cukup menjaga Spezia bertahan di Serie A.

Pemain berusia 22 tahun itu harus menerima fakta bahwa tim yang dibelanya lagi-lagi terdegradasi. Ya, ini bukan kali pertama Ampadu terdegradasi bersama tim yang dibelanya.

Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan

4 Gol, 4 Assist: Nico Paz Sedang Memasak di Serie A!

3 dari 3 halaman

Tiga Kali Berturut-turut

Ethan Ampadu berebut bola dengan Gabriel Martinelli di laga Sheffield United vs Arsenal di Bramall Lane, Senin (12/04/2021) dini hari WIB. (c) Pool EPA via AP Photo

Ampadu sejatinya adalah pemain Chelsea. Ia dipinjamkan selama empat musim terakhir ke empat klub berbeda: RB Leipzig (2019/2020), Sheffield United (2020/2021), Venezia (2021/2022), dan Spezia (2022/2023).

Selain dengan Leipzig, Ampadu selalu terdegradasi dengan tiga tim lain. Itu berarti, ia dan tim yang dibelanya selalu terdegradasi dalam tiga musim terakhir.

Musim lalu, Ampadu yang jadi tim inti di Venezia juga gagal menjaga timnya untuk tidak degradasi ke Serie B. Begitu pula di musim sebelumnya lagi, Sheffield United terdegradasi dari divisi teratas Liga Inggris.

TAG TERKAIT

Kisah Ethan Ampadu dalam Tiga Musim Terakhir: Selalu Degradasi Bersama Sheffield United, Venezia, dan Spezia

Spezia 1-3 Verona

Bangga dan Menyedihkan untuk Ampadu

Tiga Kali Berturut-turut

Baca Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL